You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
As an annual event, 1st Bukittinggi International Conference on Education (BICED) 2019 continued the agenda to bring together researcher, academics, experts and professionals in examining selected theme by applying multidisciplinary approaches. In 2019, IAIN Bukittinggi successfully held this event for the first time in 17-18 October at Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, West Sumatera, Indonesia. There were 64 papers presented during 2 days at the conference from any kind of stakeholders related with Education, Information Technology, and Mathemathics. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The double-blind peer reviewed was used in the paper selection. From all papers submitted, there were 38 papers were accepted successfully for publication based on their area of interest, relevance, research by applying multidisciplinary.
Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, indepe...
Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada masa Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam tradisional dan kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa ini pun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran Pemerintah. Hasilnya, diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini sejatinya merupakan hasil kompromi politik antara kelompok Islam, kelompok perempuan, dan kelompok pemerintah. Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi. Modernisasi hukum keluarga juga telah mampu menekan angka poligami dan perceraian di Indonesia. Selanjutnya, modernisasi hukum keluarga juga berhasil memola tingkah laku masyarakat dalam aspek perkawinan beda agam, relasi suami istri, dan masalah kewarisan sebagaimana diatur dalam KHI. Buku ini sangat bermanfaat menjadi bahan bacaan bagi para mahasiswa dan dosen dari semua fakultas hukum, dan fakultas syariah yang ada di tanah air kita.
Sungguh membanggakan sekali rasanya ketika siswa-siswi kami menuangkan gagasan mereka lewat sebuah tulisan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tak menghalangi keinginan kami untuk menyentuh kreativitas siswa lewat tulisan-tulisan yang mereka ciptakan. Selain itu, secara tidak langsung kami ingin mengajak siswa berdamai dengan waktu dan keadaan yang karena masa pandemi ini mengharuskan mereka belajar di rumah. Ada beberapa tema yang kami tawarkan pada siswa yaitu Hijaunya Sekolahku, Andai Aku menjadi Menteri Lingkungan Hidup, dan Cerita Inspiratif. Dari tema-tema tersebut siswa diarahkan dan dibimbing menciptakan sebuah tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Pembimbingan dan diskus...
PRAKATA PEMBUKA Dengan mengucap Alhamdulillahirobbil ‘aalamin kami haturkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat dan Taufiknya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Leadership In Digital Era ini. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan buku ini, khususnya kepada beliau Dr.Firman Nugraha, M. Ag. Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Leadership In Digital Era yang telah rela mencurahkan pengetahuannya kepada kami semua, semoga menjadi amal bapak yang tidak pernah terputus ilaa yaumil qiyaamah. Aamin. Semoga setelah diterbitkannya buku ini, mampu untuk menjadi bahan bacaan dan bahan referensi para pembaca sekalian. Dalam penyusunan buku ini tentunya kami menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu kami benahi. Sebagaimana batas kami hanyalah sebagai insan semata yang dalam maqolah diterangkan Al-Insaanu Mahallul Khoto’ wa Annisyaan. Maka dari itu kritik saran yang bersifat konstruktif dan solitif akan sangat berharga bagi kami. Mahasiswa Pascasarjana Kelas A IAI BUNGA BANGSA CIREBON 2021
The Golden Age of Islam penting diketahui oleh umat Islam. Sebab, saat ini, Islam sedang berada pada fase ketertinggalan dalam beberapa bidang kehidupan. Barangkali dengan mengaca pada sejarah, akan bangkit jiwa juang umat Islam untuk meraih kejayaan kembali pada masa mendatang. Atas dasar itulah, buku ini dihadirkan. Buku ini mengupas tuntas seluk-beluk The Golden Age of Islam di dua benua: Asia dan Eropa. Benua Asia diwakili oleh Dinasti Abbasiyah yang ber-ibu kota di Baghdad. Sementara Benua Eropa diwakili oleh Dinasti Umayah II yang berkedudukan di Andalusia (sekarang Spanyol dan Portugal). Bagaimana sepak terjang dua dinasti tersebut pada masa Golden Age? Silakan temukan jawabannya di buku ini.
Menjadi seseorang yang dicintai oleh Rasulullah Saw. merupakan impian semua Muslimah. Tapi, untuk mendapatkannya, tentu Anda harus mempersiapkan diri, salah satunya dengan cara memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Sebab, setiap Muslimah memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Pastinya, ada kebiasaan baik dan buruk yang dilakukan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk dapat menghilangkan rasa cinta Rasulullah Saw. kepada para Muslimah? Lalu, apa saja kebiasaan buruk itu? Untuk mengetahui jawabannya, Anda dapat membaca buku ini, yang menjelaskan tentang segala kebiasaan buruk Muslimah yang dibenci oleh Rasulullah Saw. dari A-Z. Tunggu apalagi, milikilah segera buku ini dan amalkan isinya. Selamat membaca!
Buku “BUNGA RAMPAI: ARTIKEL KOLABORASI DOSENDAN MAHASISWA” adalah kumpulan artikel penelitian oleh dosen dan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Buku ini dirancang sebagai salah satu tempat menuangkan hasil penelitian selain jurnal dan prosiding. Pada edisi ini terdapat kumpulan artikel dari Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa Jepang. Isi buku memuat berbagai jenis penelitian baik dari bidang linguistik, pengajaran maupun sastra. Penyelesaian buku “BUNGA RAMPAI: ARTIKELKOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA” ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak terutama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang telah berkenan mensupport pembuatan buku.
Sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa, menunjukkan bahwa Islam tersebar luas kepada masyarakat Indonesia hingga saat ini berkat jasa besar para ulama dan auliya', yang di kemudian hari dikenal dengan sebutan Walisanga. Sayangnya periwayatan mereka, hingga saat ini masih banyak didominasi oleh mitos dan hikayat, dan belum menunjukkan fakta sejarah serta ajaran yang betul-betul valid. Syekh Siti Jenar sosok wali nyentrik yang menghadirkan kearifan spiritual Islam di tanah Jawa, atau yang umum disebut sekarang sebagai Islam Esoteris. Syekh Siti Jenar mengambil langkah tersebut, di samping alasan utama bahwa kebenaran agama tidak bisa disembunyikan, dan bahwa dia sendiri adalah seorang esoteris dan esensialis yang telah mencapai pengalaman spiritual tertinggi mencapai kemanunggalan, tauhid al-wujud. Buku ini bertujuan utama melakukan rekonstruksi sejarah dan sistematisasi serta rekonstruksi ajaran Syekh Siti Jenar. Dengan membaca buku ini, diharapkan para pembaca mendapatkan gambaran yang lengkap tentang sosok Syekh Siti Jenar beserta ajaran-ajaran otentiknya.