You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Because the military is an integral part of Indonesia's power structure, it is of interest to anyone studying Indonesian affairs. This volume is the first study to address the role of the military in post-Soeharto Indonesia. The author is a former ghostwriter at the Indonesian Ministries of Home Affairs and Defence. He is privy to the internal dynamics of the military and has personally interviewed such untouchable figures as former President Soeharto. As such, this is an up-to-date, well-informed study providing a useful contribution to the literature, particularly with regard to the younger generation of the military."--BOOK JACKET.
Buku ini merupakan buku ajar yang diperuntukkan kepada mahasiswa, tentunya pokok-pokok dan sub pembahasan yang dibahas didalam buku ini mengacu kepada silabus pembelajaran matakuliah Hadis Tarbawi di Perguruan Tinggi khususnya pada program studi Pendidikan Agama Islam. Buku ini juga dapat dijadikan pegangan dan referensi mahasiswa dalam mata Kuliah Hadis Tarbawi dan bagi tenaga pendidik lainnya dalam rangka menambah khazanah dan keilmuan khususnya dalam bidang pendidikan Islam.
Buku yang merupakan terjemah dari Kitab Risalah Adab Sulukil Murid ini merupakan tuntunan bagi orang-orang yang hendak menempuh perjalanan suluk. Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh orang-orang yang ingin mengkaji dunia tasawuf dan thariqah. Singkatnya, buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan tuntunan bagi umat Islam yang hendak menempuh sebuah perjalanan spiritual (suluk) agar dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah. Penulisnya ialah Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad al-Hadhrami. Beliau lahir di Tarim, Hadlramaut 1044 H dan wafat pada tahun 1132 H. Ratibul Haddad adalah kitab karya beliau yang paling terkenal dan banyak dibaca sekaligus diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia.
This is an open access book. THE SUBJECT MATTER OF THE CONFERENCE INCLUDES THE FOLLOWING AND RELATED ISSUES:Agriculture and forestry for the environment and sustainable developmentHealth for the environment and sustainable developmentEngineering science for environment and sustainable developmentEducation for the environment and sustainable developmentGreen economy, entrepreneurship and good governance for sustainable development
Judul : Kearifan Lokal untuk Gen Z Penulis : Rasto, Aam Aminah, Tiray Reynita Fetri, Miftahul Rahmawatri Firda, Suwanda, Teguh Restu Fauziallah, Ilham Nur Alip, Abdillah Abgi, Siti Hasanah Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 150 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-996-8 No. E-ISBN : 978-623-162-997-5 (PDF) SINOPSIS Buku “Kearifan Lokal untuk Gen Z” merupakan sebuah panduan yang menginspirasi dan memberdayakan generasi Z untuk memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penjelasan yang menyeluruh dan contoh-contoh yang memukau, buku ini bertujuan untuk menghubungkan generasi muda dengan akar budaya dan tradisi yang kaya dari...
Hadits adalah sumber ajaran Islam kedua sesudah Al-Qur’an. Karenanya, hadits lantas menjadi Al-masdaru Tasyri’ al-Islamy alTsany (sumber syariat Islam kedua). Terkadang, hadits atau sunnah ini juga disebut sebagai atsar atau akhbar, yang sesungguhnya berfungsi sebagai penjelas isi Al-Qur’an. Ketika membagi ilmu-ilmu keislaman yang sudah matang, Imam Badruddin Az-Zarkasyi (1334-1391) mengatakan bahwa hadits sebagai sumber penting ajaran Islam dikategorikan sebagai ilmu yang sudah matang karena sudah “terbakar” (nadhaja waqad ikhtaraqa). Sudah “terbakar” berarti sudah banyak didiskusikan oleh para ulama mutaqaddimin (terdahulu) yang otoritatif—karena sudah memiliki kaidah-kaidah dan metodologi yang teruji dan telah disepakati. Selain hadits, ilmu bahasa (nahwu dan shorof) serta iqih dan ushul iqih juga termasuk dalam kategori sudah “terbakar”. Sementara itu, ilmu tafsir masih belum diterima sebagai “ilmu yang inal” lantaran masih belum memiliki kaidah-kaidah yang bisa dikompromi dan disepakati oleh para pembesar ulama otoritatif.
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) merupakan inisasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang ditujukan sebagai satuan baru dalam peta pendidikan formal di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No.13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. Sebagai catatan, PMA ini sendiri merupakan turunan atas Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, yang merupakan implementasi dari UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Melalui eksistensi PDF ini, komunitas pesantren tidak perlu khawatir lagi terkait legalitas formal lulusan pesantren, yang dengan demikian, setara dengan pendidikan formal yang lain. Selain it...