You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tidak sadar akan proses kehidupan sering membuat kita mengedepankan “keinginan diri”, bukan “keinginan Allah”. Kita kadang melangkah tanpa berpikir dan jarang menyadari bahwa kita terlahir untuk bahagia, padahal Allah sudah memberikan kuncinya. Rasulullah saw. yang berhasil menundukkan orangorang Jazirah Arab kala itu, membuat mereka menjadi pengikut, dan menyebarkan ajaran yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril; Abdurahman bin Auf yang mampu membangun kerajaan bisnis; juga Usman bin Affan yang hingga kini memiliki rekening di Bank Saudi Arabia, semua mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dengan bekal ilmu. Ilmu apa? Lima Jalan Kemudahan dan Law of Effect adalah kecerdasan islami ajaran Allah yang melambungkan Nabi, sahabat, para ulama, ilmuwan, dan miliarder muslim menjadi sosok fenomenal. Apa dan bagaimana penerapannya bisa Anda dapatkan dari buku ini. Sekaranglah giliran Anda!
"""Cinta dan keinginan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Anak Adam pasti merasakan yang namanya cinta. Lalu keinginan untuk dikasihi, dicintai dengan tulus, karena itulah mereka ingin menikah. Namun, kesulitan dalam menemukan orang yang mau menerima apa adanya menjadikan seManga, Manhua & Manhwat luntur. Bahkan tidak sedikit yang kemudian memilih membujang, atau melakukan perzinaan untuk memenuhi hasrat biologisnya. Miris, ironis, dan menyedihkan. Padahal membujang bisa menyebabkan penyakit jasmani dan rohani. Tidak susah untuk mencari jodoh. Semuanya dikupas dalam buku ini. Mulai dari mengenal cinta sampai soal rahasia mencari jodoh. Pada sebuah jalan cinta, Anda akan dibimbing agar cinta bermakna ibadah, kemudian menjadi berkah dunia akhirat. Buku ini akan mengajak Anda mengenal lika-liku keputusasaan mencari jodoh dan mengenal obat-obatnya. Tidak ada yang tak mungkin asal kita mau berusaha. Anda akan diajarkan agar cinta yang tumbuh bermakna hakikat bukan nisbi. Allah telah menurunkan kemudahan dan jaminan tentang indahnya sebuah kebersamaan. Di dalam sebuah naungan Mahabbah fillah. """
"""Bakti, cinta, pengorbanan. Sepertinya, lebih banyak di bebankan untuk istri. Sampai-sampai untuk menengok orang tua yang sakit juga harus minta izin kepada suami. Padahal itu bentuk cinta. Bakti kepada orangtua dan suami, mana yang harus didahulukan? Sering kali wanita disalahkan oleh suaminya karena ingin berbakti kepada orangtua kandungnya. Alasannya, setelah menikah, wanita terputus bakti kepada orangtua, benarkah begitu? Lalu bagaimana jika dalil itu dijadikan legitimasi untuk memojokkan istri? Bisakah dibenarkan? Untuk itulah buku ini dibahas. Memahami dalil tentang bakti kepada suami dan orangtua. Lalu bagaimana dengan suami? Suami bekerja mencari uang, sudah itu saja? Tentu tidak. Lalu, bagaimana dengan tugas istri dan suami sebenarnya? Sebuah ungkapan yang cantik menerangkan, Pernikahan adalah berkumpulnya dua kekurangan untuk mewujudkan kebahagiaan bersama. Sampai soal harta? Benar sekali. Kaya karena menikah adalah janji Allah. Hal itu dibahas tuntas dalam buku ini. Juga tip mengeruk kekayaan dalam pernikahan. Dan seni mendidik anak serta banyak tip lainnya."""
"""Pernikahan adalah berkumpulnya dua pribadi berbeda menjadi satu untuk mewujudkan kebahagiaan bersama. Ketika harus memulai pernikahan seringkali membuat repot salah satu pihak. Mulai dari mahar sampai tata cara pernikahan yang butuh dana besar. Sebelum memasuki pernikahan, calon pasangan suami istri butuh ilmu untuk menghadapi berbagai problem dalam rumah tangga. Agar rumah tangga selalu terjaga keberkahannya, kita perlu tahu soal hukum talak. Agar hubungan suami istri bisa berkah dan membawa kedamaian kita perlu tahu selukbeluknya. Bacalah dengan tuntas, niscaya semua kemustahilan itu menjadi sebuah berkah yang indah!!"""
Jika kita melihat sejarah kehidupan suatu ideologi, agama, atau gerakan pembaruan yang pernah ada di muka bumi ini, kita tidak akan menemukan seperti apa yang terjadi pada Islam. Tidak hanya bagaimana cepatnya agama ini tersebar, tapi juga eksistensinya di tengah terjangan badai dan bagaimana pengaruh yang yang dihasilkan oleh agama ini. Alexander The Great memang pernah menaklukkan banyak kawasan, tapi tidak lama setelah itu ia ibarat api tersiram air: redup lalu mati. Alexander The Great justru takluk pada keyakinan penduduk yang ditaklukkan hingga akhirnya dia pun memeluk Kristen. Begitu juga yang terjadi dengan penjajahan Eropa pada abad ke-189. Dengan segala cara mereka menjajah bangs...
Buku Saya Menikah, Saya Kaya, Saya Bahagia ini berisi uraian tentang janji Allah Swt. bagi orang yang menikah, yaitu akan dicukupkan rezekinya. Di dalam buku ini, penulis menyajikan pula kisah nyata orang-orang yang kaya setelah menikah, termasuk pengalaman pribadi dari penulis. Juga dilengkapi dalil-dalil dari al-Qur'an maupun hadits. Buku ini sangat recommended buat Anda yang masih jomblo, dan sudah masuk kategori mampu menikah tetapi takut menikah karena merasa belum siap secara materi. Semoga menginspirasi!
Menjadi pribadi yang baik adalah tujuan diturunkannya Islam dan menjadi inti dari diutusnya Rasulullah. Mengapa? Karena pribadi yang baik akan menjadi penyejuk di kala gerah, menjadi pendingin di kala kepanasan, menjadi pemersatu di kala berpecah. Di dalam pribadi yang baik terkandung banyak unsur yang dibutuhkan oleh alam raya ini. Namun, sangat disayangkan di zaman yang sangat maju pribadi yang baik semakin banyak dilupakan. Bahkan, kepribadian hanya sebatas pelajaran moral di sekolah. Seorang tokoh besar India mengatakan bahwa keberhasilan dakwah Nabi Muhammad bukanlah dari pedang atau kekuatan pasukan, tetapi dari pribadi Nabi yang begitu baik. Untuk itu, buku ini hadir. Membahas mengenai pribadi dambaan hati dan tip-tip agar bisa meraihnya. Akhirnya, tanpa banyak bicara, penulis mengajak Anda untuk menelaah tulisan ringkas yang masih jauh dari sempurna ini. Selamat membaca dan semangat untuk menjadi pribadi dambaan hati.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar santri remaja penghafal Al Qur’an mampu meregulasi diri dengan baik. Artinya santri yang mampu meregulasi dirinya dengan baik, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam menghafal Al Qur’an dan mampu berprestasi walaupun banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di pondok. Dengan kata lain, santri yang menghafal Al Qur’an telah terjadi perubahan dahsyat dari akhlak yang sebelumnya negatif menjadi berakhlak lebih baik, dari yang kurang ibadahnya menjadi lebih sholih ibadahnya, dan dari yang sebelumnya tidak mempunyai makna dan tujuan hidup menjadi lebih memahami makna dan tujuan hidup.
Buku Ajar Al Islam Kemuhammadiyahan II menjadi arah dan pedoman bagi seluruh mahasiswa maupun dosen yang mengajar mata kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan dalam merencanakan, melaksanakan kegiatan perkuliahan dengan merujuk pada paham Keislaman sesuai dengan Manhaj Pemikiran Muhammadiyah. Kajian dalam Buku Ajar ini sangat sesuai dengan arah tarjih dari Muhammadiyah yang bisa dipelajari dan menjadi kajian yang bagus dalam pemikiran dan konteks hukum dalam pembelajaran di tingkat Perguruan Tinggi, Buku Ajar ini meliputi kajian Ibadah, Thaharah, Wudhu, Tayamum, Mandi Junub, Hadats, Najis, Shalat, Ibadah Maliah, Munakahat, Akhlak dalam Islam. Serta Hadirnya Buku Ajar ini diharapkan sebagai salah satu upaya dalam menanamkan pemahaman keislaman kepada mahasiswa baik pada aspek Aqidah, Ibadah, Akhlak, Kemuhammadiyahan, dan Keislaman pada umumnya, selain itu dengan hadirnya Buku Ajar Al Islam Kemuhammadiyahan II ini dapat memperkaya khasanah keilmuan bagi para dosen dan mahasiswa
This book contains the unique properties of water and its ability to improve your health and your life, and how you and water interact with eachother.