You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini spesial mencoba secara tuntas membedah pendekatan ABCD yang lazim dipakai dalam kerjakerja pemberdayaan dan pengembangan komunitas (masyarakat). Lebih dari itu, pendekatan ini dikemas dengan menyandingkannya dalam perspektif kajian manajemen. Ini menjadi kebaruan (novelty) buku ini. Tujuannya agar ABCD dapat memperkaya kajian manajemen dalam perkuliahan, diskusi, dan pengembangan keilmuan manajemen.
This volume honours, and reflects on, the life and work of the Australian Indonesianist, Charles A. Coppel. His interests -- reflected in this volume -- are broad, ranging from history, politics, legal issues, and violence against the Chinese, through to culture and religion. The chapters in the volume, contributed by scholars from Australia, Indonesia, Europe, and Singapore, also all reflect a theme, inspired by Charles Coppels expression, remembering, distorting, forgetting, by which he drew attention to misrepresentations of the Chinese, seeking to locate the realities behind the myths that form the basis for the racism and xenophobia the Chinese have often experienced in Indonesia.
Sejumlah ilmuwan, wabil khusus ilmuwan di bidang Pemikiran, membedakan makna ilmu dan pengetahuan secara spesifik. Pengetahuan diartikan sebagai informasi mentah yang didapat melalui interaksi alat indera dengan objek informasi. Contohnya, si Fulan melihat gunung, maka pada saat itu si Fulan tahu bahwa gunung berbentuk segitiga tak beraturan, gunung adalah bebatuan, warna gunug kecoklatan, dan penggambaran lain yang sifatnya sangat dasar. Si Fulan hanya sampai pada batas mengetahui bentuk atau sifat verbal gunung. Akan tetapi, si Fulan belum memiliki teori tentang aktifitas dan kehidupan gunung secara radikal. Sedangkan ilmu adalah konsep teori yang memiliki muatan ilmiah.
Penulis : HAS Chamidi Hal : 96 ISBN : 978-602-74640-2-5 Sinopsis : Hidup yang terarah adalah keharusan, apalagi kini perkembangan zaman bergerak cepat dan dinamis, hidup terarah pun menjadi kebutuhan. Banyak jalan bagi kita untuk mendapatkan hikmah akan pentingnya hidup yang lebih jelas dan terarah. Bahkan dari seekor laba-laba, seorang pedagang opor ayam, dan sebuah seni tradisional ebleg pun tersimpan indah pelajaran berharga akan pentingnya hidup terarah, buku kumpulan cerpen ini unik dan menarik. Sebagai sebuah karya sastra, buku ini menghadirkan warna yang lain. Buku ini layak dibaca kalangan anak muda, orangtua, profesional, pemerhati sastra, pendidik, bahkan seorang negarawan.
Ketika pertama saya memikirkan untuk membuat novel dengan latar belakang tradisi pesantren tradisional, saya dihinggapi rasa ketidakpercayaan terhadap diri sendiri dan rasa takut bersalah entah kepada siapa. Namun, ketika saya memulainya dengan prinsip air mengalir, ternyata cerita terbangun begitu saja. Bahkan di saat-saat akhir penulisan, saya terkejut dengan aliran cerita yang tidak saya duga sebelumnya. Ketika hal ini saya sampaikan pada teman ngobrol saya, mereka berseloroh namun serius, yang intinya, ya begitulah ketika Tuhan sudah menunjukkan kekuatan-Nya. Laa khawla walaa quwwata illa billaah. Memang pesantren merupakan komunitas kultural yang unik. Membedah pesantren pun menjadi menarik laksana menimba air segar di sumur yang tak pernah kering. Dan menuturkannya dalam bentuk cerita novel pun seakan saya diberi kesempatan untuk menimba air segarnya untuk menjadi tinta pena sastra. Oleh karenanya, sudah selayaknya jika saya yang bodoh dan buta ini berterima kasih kepada tradisi pesantren beserta penjaga dan pelestarinya, sekaligus mohon doa restunya
None
Strategy is the most central issue in management. It has to do with defining the purpose of an organization, understanding the market in which it operates and the capabilities the firm possesses, and putting together a winning plan. There are many influential frameworks to help managers undertake a systematic reflection on this issue. The most dominant approaches are Michael Porter’s "Competitive Strategy" and the "Resource-Based View of the Firm," popularized by Gary Hamel and C.K. Prahalad. Arnoldo Hax argues there are fundamental drawbacks in the underlying hypotheses of these approaches in that they define strategy as a way to achieve sustainable competitive advantage. This line of thi...
A study of the impact of Internet use on American society, based on a series of nationally representative surveys conducted from 1995 to 2000. Drawing on nationally representative telephone surveys conducted from 1995 to 2000, James Katz and Ronald Rice offer a rich and nuanced picture of Internet use in America. Using quantitative data, as well as case studies of Web sites, they explore the impact of the Internet on society from three perspectives: access to Internet technology (the digital divide), involvement with groups and communities through the Internet (social capital), and use of the Internet for social interaction and expression (identity). To provide a more comprehensive account o...
None
"New media and development of gender roles: law, social, and economic perspective.” This theme was raised as an effort to observe the development of new technology that has greatly affected people’s lives. Formerly to seek information, people can get it through conventional radio media, newspapers and television. But now only use the smartphone we can get very much information that can be obtained by accessing the online media portal or sharing and socializing through social media. For decades it has been stated that the media has the power to shape public opinion. Media not only can form a “worldview” of society, but also able to create awareness and individual belief in reality; a reality that has been defined by the media. Media has a powerful and direct effect to the audience (market). Including how then the media formed an opinion in the community about gender roles through the content provided by the new media. Of course it will be interesting to study media related to the law, social, and economic perspective.