You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Asian Christian Ethics provides an introduction for students to a range of key topics related to Christian ethics in Asia. Fifteen Christian scholars from across Asia and from diverse ethnic and cultural backgrounds demonstrate how to think theologically and contextually about key ethical issues, as well as describe best practices in Christian moral formation. Ideal for use as a companion textbook in Asian seminaries and institutions as well as the wider Asian diaspora, readers will be introduced to a wide range of topics all while upholding the authority of the Bible, the centrality of Christ, and the transforming power of the Holy Spirit.
This book studies the political and institutional project of Al-Qur’an dan Terjemahnya, the official translation of the Qurʾān into Indonesian by the Indonesian government. It investigates how the translation was produced and presented, and how it is read, as well as considering the implications of the state’s involvement in such a work. Lukman analyses the politicisation of the Qurʾān commentary through discussion of how the tafsīr mechanism functions in this version, weighing up the translation’s dual constraints: the growing political context, on the one hand, and the tafsīr tradition on the other. In doing so, the book pays attention to three key areas: the production phase, the textual material, and the reception of the translation by readers. This book will be of value to scholars with an interest in tafsīr studies, modern and Southeast Asian or Indonesian tafsīr sub-fields, the study of Qurʾān translations, and Indonesian politics and religion more broadly.
Dalam Kompilasi Hukum Islam, setidaknya ada empat isu yang berkaitan dengan disabilitas; wali nikah, saksi nikah, talak, dan poligami. Dua topik yang pertama tidak banyak ditulis, padahal keduanya merupakan unsur penting dalam pernikahan di Indonesia. Kesahan nikah pun juga tergantung bagaimana status kelayakan wali dan saksi nikah. Kompilasi Hukum Islam sendiri telah menetapkan bahwa wali nikah penyandang disabilitas wicara dan rungu tidak memilik hak perwalian (pasal 22). Sementara dalam persaksian, hanya penyandang disabilitas rungu yang tidak diperbolehkan (pasal 25). Di sinilah penghulu berperan dalam menentukan status kelayakan keduanya. Apakah penghulu juga mengiyakan bunyi pasal itu ...
Buku ini mengumpulkan berbagai esai dan hasil riset terkait studi Islam dan disabilitas di Indonesia sejak awal 2000an. Seperti tercermin dari judulnya, esai dan artikel ini dalam buku ini menyajikan hasil kajian terhadap teks-teks Islam terkait disbailitas dan bagaiamana teks itu di hadapan praktik keagamaan dalam masyarakat Muslim Indonesia.
Agama-agama yang ada di dunia ini sangat penting untuk dipelajari. Di mana pun kita berada, masyarakat satu dengan masyarakat lain memiliki perbedaan, baik secara etnis, politik, budaya, maupun agama yang berasal dari banyak bagian seluruh penjuru dunia. Maka dari itu, memahami agama lain tidak lagi sekadar aktivitas “pilihan” hanya karena menarik, tetapi hal itu menjadi sebuah keharusan yang memiliki arti bahwa kita mau memahami orang di sekitar. Apabila tidak saling memahami, maka akan timbul kesalahpahaman yang akan menjerumus kepada prasangka, konflik, bahkan kekerasan. Dengan mempelajari keberagaman agama di dunia, maka kita bisa memahami persamaan dan perbedaan di antaranya. Untuk ...
This book explores the elective affinity of religion and post-secularism with neoliberalism. With the help of digital capitalism, neoliberalism dominates, more and more, all aspects of life, and religion is not left unaffected. While some faith groups are embracing this hegemony, and others are simply following the signs of the times, changes have been so significant that religion is no longer what it used to be. Linking theories from Fredric Jameson and George Ritzer, this book presents the argument that our present society is going through a process of i-zation in which (1) capitalism dominates not only our outer, social lives (through, for example, global capitalism) but also our inner, p...
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) ini disusun dalam kerangka komitmen Muhammadiyah, khususnya Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan PTMA sebagai perguruan tinggi yang sadar mutu. Muhammadiyah menyadari pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi selalu berkembang seiring dengan dinamika masyarakat, baik pada tingkat internasional, nasional, maupun lokal. Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini...