You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"First published by NUS Press, National University of Singapore."
Sur les dérives politiques de l'enseignement islamiste dans les pesantren (écoles coraniques) al-Zaytun.
Biographies of Indonesian ministers for religious affairs and the development of the Department of Religious Affairs, 1945-1998.
Buku antologi ini berjudul Kesan 21, merupakan perwujudan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Kelas 1AR1 FAH Angkatan 2021. Editor sebagai dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia termotivasi memublikasi karya mahasiswa agar menjadi spirit bagi mereka untuk terus berkarya. Buku ini berisi cerita yang diungkap para penulisnya, yang diceritakan melalui kata kata. Yang semuanya memiliki kesan dan susah dilupakan oleh penulisnya. Maka, daripada ingatan itu lenyap, ada baiknya jika penulis membukukannya dengan tema kesan 21 atau kesan mahasiswa angkatan 2021.
Studi tentang munasabah mempunyai arti penting dalam memahami makna Alquran serta membantu dalam proses penakwilan dengan baik dan cermat. Oleh sebab itu, sebagaian ulama mencurahkan perhatiannya mengenai masalah ini. Ilmu munasabah dapat berperan menggantikan ilmu asbab al-nuzul apabila tidak mengetahui sebab turunnya suatu ayat. Buku yang berjudul Diskursus Munasabah Alquran: Dalam Tafsir Al-Mishbah ini mengupas tafsir karya M. Quraish Shibab. Meskipun demikian, tafsir-tafsir karya ulama lainnya juga ikut dibahas. Secara garis besar, pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah di dalam Tafsir Al-Mishbah dibedakan dua, yaitu pola munasabah ayat dan pola munasabah surah. Dengan adanya munasabah, tentu menegaskan bahwa keserasian di setiap bagian Alquran merupakan mukjizat yang tidak terbantahkan. Buku ini sangat tepat bagi mahasiswa Jurusan Tafsir-Hadis, baik di UIN, IAIN, STAIN, maupun PTAIS. Di samping itu, buku ini juga tepat bagi siapa saja yang menyukai kajian Alquran.
Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar makruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara. Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut?Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya...
Buku ini merupakan hasil pengamatan penulis terhadap salah satu fenomena pesantren yang berkembang di tengah masyarakat perkotaan yang terdampak modernisasi, yang mempunyai karakteristik unik dibandingkan dengan pendidikan Islam lain di Indonesia. Keunikan ini ditandai dengan kemampuan pesantren merespons perkembangan modernisasi sebagai bagian dari tuntutan perubahan dan kebutuhan masyarakat. Kemampuan pesantren memenuhi tuntutan keperluan pendukungnya menjadi ujian bagi kelangsungan eksistensinya sehingga transformasi sosio-kultural yang ditempuhnya harus senantiasa memperhatikan perubahan yang terjadi dalam lingkungannya.
Pernah kucoba menjadi orang yang selalu ingin dianggap baik oleh lisan manusia. Namun, aku sadar ternyata menjadi orang baik bukan yang mengharap pujian atau sanjungan. Ketika ia telah gugur seperti daun layu, maka tinggallah dahan kering dan patah terempas angin. Pernah kulalai dari sebuah perkara. Sibuk beramal, tapi lupa mencari rida-Nya. Tentu beramal tanpa rida-Nya, menghasilkan rasa dan hasil yang berbeda. Pernah tak kusyukuri setiap rezeki yang datang. Kuanggap tak akan pernah cukup memenuhi segala kebutuhan. Aku justru iri pada mereka yang hidup sederhana namun selalu merasa cukup dalam setiap waktu. Hingga kemudian risalah dari-Nya datang seperti cucuran rahmat dari langit yang menetes dan merasuk semakin jauh menyentuh titik terlunak, yaitu hati.
Autobiography of Alamsyah Ratu Perwiranegara, b. 1925, general, former Coordinating Minister for Public Welfare of Indonesia.