Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Roots of Terrorism in Indonesia
Available for the first time in English, this groundbreaking book is an in-depth investigation of the development of jihadism from the earliest years of Indonesian independence in the late 1940s to the terrorist bombings of the past decade. The Indonesian journalist Solahudin shows with rare clarity that Indonesia's current struggle with terrorism has a long and complex history. The Roots of Terrorism in Indonesia is based on a remarkable array of documentary and oral sources, many of which have never before been publicly cited. Solahudin’s rigorous account fills many gaps in our knowledge of jihadist groups, how they interacted with the state and events abroad, and why they at times resorted to extreme violence, such as the 2002 Bali bombings.
Keki
None
Sufis and Sufism
The Evolution Of Sufism In Medieval India Also Coincided With The Rise Of The Bhakti Movement. Both The Schools Had A Complimentary Impact On Each Other. A Number Of Scholarly Volumes Have Been Written And Copiled On This Area Of Social History, And The Present Volume Seeks To Fill Some Of The Gaps And Offer New Light In The Already Existing Researches On Sufi Saints And Their Paths. Though The Papers Do Not Form A Specific Theme Yet Reflections In The Articles Provide A New Look To Our Understanding Of Some Of The Obscure Aspects.
99% Lolos Tes Masuk STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan program D-IV, yang dikelola oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Republik Indonesia. STIS membuka penerimaan mahasiswa baru melalui dua jalur, yaitu jalur ikatan dinas dan jalur tugas belajar. Pastinya, Anda tahu bahwa tidaklah mudah lolos tes seleksi masuk STIS, bukan? Dan, Anda pun tentu paham bahwa jumlah saingan Anda pun berjibun. Lantas, bagaimanakah solusinya? Inilah buku yang Anda butuhkan. Buku ini menyajikan ragam informasi seputar STIS secara komplet. Di antaranya, jurusan-jurusan di STIS, sistem pendidikannya, berbagai fasilitasnya, cara pendaftarannya, jalur penerimaan mahasiswa baru, dan lain-lain. Tak ketinggalan, buku ini pun menyuguhkan b...
Di Balik Hijab Masjid : Graf Literasi
Aisyah sudah 27 tahun dan belum menikah, hidup di desa itu adalah aib bagi keluarga, itulah yang Aisyah rasakan, dengan tubuh gempalnya. Kondisi itu semakin membuat dirinya jauh dari impiannya itu. Jangankan melamar melirik saja laki laki tak mau. Mungkinkan Aisyah berhasil bertemu jodohnya dalam waktu sebulan?
Aku Mencintaimu seperti Rangkaian Alfabet yang Terbatas pada Sebuah Kertas
Kumpulan cerpen ini merupakan pengejawantahan cinta. Kita sering salah dalam memersepsikan cinta. Lebih terpaku pada keberadaan fisik ketimbang substansi, bahwa cinta harus selalu ada, bukan tentang rasa. Melalui kumpulan cerpen ini, penulis mencoba me-refresh kembali isi kepala kita, bahwa cinta adalah soal memberi dan menerima rasa, tak melulu soal memiliki dan melepas keberadaan seseorang hingga menuntutnya untuk selalu ada dan setia. Mencintai tak semestinya menciptakan penjara maya pada orang yang kita cintai. Mencintailah seperti rangkaian alfabet, yang meski terbatas pada sebuah kertas namun selalu memiliki makna tak terbatas pada ruang dan waktu.
Istri yang Ku Khianati Ternyata Masih Hidup
Chandra sayang istrinya, cinta istrinya Adel, tapi Chandra tak bisa mengabaikan begitu saja seorang wanita bernama Lisa dalam hidupnya. Dalam perjalanan, Adel meminta pisah, tak sanggup bersama laki-laki yang memikirkan dua wanita sekaligus dalam hidupnya. Chandra kaget dan jelas menolak keinginan Adel. Adel kekeuh. Membuat kecelakaan tak bisa di elak lagi. Ya, Chandra tak bisa kehilangan Adel yang sudah melahirkan dua anak untuknya! dan tak bisa kehilangan Lisa. Yang Chandra tahu, istrinya sudah meninggal dalam kecelakaan itu, tapi bagaimana kalau Chandra tahu kalau istri yang dia khianati di depan mata kepala istrinya masih hidup, bahkan anaknya juga masih hidup? ** “Dari mana Mama memun...
