You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Seorang pemuda mengacau di markas mafia ternama di Bandung hingga menyeret nasib teman-teman satu gengnya ke dalam sebuah pertarungan terlarang di dalam kerangkeng dengan nyawa sebagai taruhannya. Naluri seorang kakak terpanggil kala mengetahui adik tersayangnya turut tersekap dalam gelanggang besi yang mematikan itu. Ia adalah sang pemimpin. Kisah oertarungan murid perguruan silat aliran Harimau Cilengkrang ini akan membarakan jiwa persahabatan sejati.
Buku ini mengupas biografi salah satu Komikus Indonesia di era 4.0 saat ini yaitu Sweta Kartika. Dia merupakan seorang Komikus Indonesia yang sudah memiliki banyak karya dan selalu menyisipkan value pada setiap karyanya yang pastinya bermanfaat dan juga memberikan banyak inspirasi bagi pembacanya. Dalam setiap karyanya, Sweta selalu memasukkan unsur nilai-nilai budaya nusantara. Hal itu dilakukannya untuk memperkenalkan Indonesia ke dalam kancah Global sebagai bentuk kecintaannya pada identitasnya sebagai warga negara Indonesia. Dalam Buku ini pun dikupas pula sekilas tentang Hak Cipta. Ketika berkarya seseorang harus memperhatikan konteks HAKI. Di indonesia banyak orang yang masih belum sadar akan pentingnya hak cipta sehingga akhirnya muncul menjadi permasalahan banyak orang.
Buku yang berkisah sehari-hari Si Toyeb dan para penghuni di sebuah pesantren yang tidak biasa. Si Toyeb adalah santri yang lucu, cerdas, dan kritis meskipun semuanya itu diselipkan lewat kenakalannya. Komik Si Toyeb ini berusaha mengenalkan kehidupan di pesantren yang menyenangkan. Hampir semua genre cerita ada dalam kisah Si Toyeb seperti romance ala santri dan misteri yang dibumbui dengan komedi ringan dan segar. Profil Si Toyeb: Nama lengkap: Toyeb Mubarrok Alamat: Kanan Gakure Usia: 13 tahun Profesi: Santri & Pelajar Hobi: Tidur, menggambar, nonton film kartun, & baca komik Cita-cita: Jadi kyai sekaligus seniman Motto: “Siapapun bisa menjadi apapun” (Genta Hidayah, Islam, Komik, Novel, Grafis, Pesantren)
Ekspansi kerajaan Chandrakala dalam mencaplok kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya berimbas pada konflik kakak beradik di sebuah balairung istana. Arima sang Raja dihadapkan pada pilihan pelik; membela rakyat atau melawan negeri raksasa yang tak terkalahkan. Namun, pilihan yang didasarkan pada kemuliaan hati berujung pada peperangan dahsyat yang menguras tenaganya. Perjuangan seorang maharaja yang penuh sikap ksatria.
Denting nada “Fur Elise” bergema di ruang keluargaku. Hanya aku yang mendengarnya. Aku pun sering mendengar suara lonceng, petikan harpa, bahkan gesekan biola semenjak… kecelakaan itu. Lagi, hanya aku yang mendengarnya. Pada suatu malam, tepat jam 11, aku berjingkat, mengendap-endap ke ruang keluarga. Lalu… aku melihatnya! Seseorang tengah duduk di depan piano yang biasa kumainkan. Jari-jarinya menekan-nekan tuts piano dengan lincah. Ia… seorang wanita. Berambut ikal pirang. Ia… menoleh ke arahku. “Kau takkan bisa lepas dari semua itu.”
Jika cinta itu mudah terucap, maka takkan ada kisah cinta yang berliku. Grey dan Jingga adalah bukti bahwa cinta adalah rasa yang sulit tersamar.
Seorang gadis belia menggerakkan langkah kakinya melampaui pertarungan demi pertarungan demi menuntaskan keris impiannya. Tak dinyana, ambisinya mempertemukannya dengan seorang pendekar bercaping yang mengajaknya bertualang bersama. Sementara itu, tanpa sepengetahuan mereka, seorang pendekar tak dikenal tengah melanglangbuana memburu para pendekar sepuh di seluruh Jambhudwipa dengan memenggali kepalanya. Inilah kisah awal dari sebuah perburuan pusaka sakti yang bisa membuat pemiliknya menjadi penguasa dunia. www.ragasukma.com
Novel grafis ini, 'terlahir' dari keinginan teman-teman penulis yang sangat kuat untuk mengenalkan kisah para sufi besar dan ternama. Bukan dalam bentuk cerita narasi, tetapi dalam bentuk cuplikan salah satu kejadian penting dalam perjalanan hidup para tokoh sufi. Disajikan dengan ilustrasi komik yang menarik, alur cerita yang pendek namun penuh makna, dan juga penuh dengan kisah-kisah inspiratif. Meski hanya mengisahkan sebagian kecil dari kisah para ulama tasawuf, namun harapannya, kisah dalam novel grafis ini mampu menggetarkan hati, indah, dan bisa menjadi bahan perenungan. Banyak hal yang dapat diambil dalam kisah-kisah yang menakjubkan tersebut, seperti halnya hakikat kehidupan (untuk apa dan siapa kita ini diciptakan), keindahan akhlak (baik dengan sesama maupun dengan Sang Khalik), keistimewaan-keistimewaan, dan penghambaan yang sejati. Disertai juga tambahan biografi dari para tokoh. (Genta Hidayah, Islam, Komik, Novel, Grafis, Sufi)
Permen. Apa rasa permen dalam bayanganmu? Manis, pedas, asam, atau asin? Tiap orang mungkin punya bayangan yang berbeda. Begitu pula tentang cinta. Tiap orang punya rasa cinta yang berbeda. 6 komikus di dalam buku ini pun menyampaikan rasa mereka sendiri jika bicara soal cinta.
Setelah memulai invasi dengan Seri Keroyokan #1, Juki ce-es meneruskan ambisinya menguasai rak toko buku Indonesia dan menjadi serial terlaris di dunia. Si Juki yang ditunjuk jadi manajer tim futsal tarkam mulai sibuk merekrut pemain untuk timnya. Sementara itu Raisah yang anak baru juga mulai akrab dengan teman-temannya. Tidak mau kalah, karakter-karakter lain juga makin seru ceritanya. Si Juki Seri Keroyokan #2 pasti menggebrak dengan semangat baru! Buku Persembahan Penerbit Bukune