Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tak Ada Masalah Berat, Selama Jarak Kita dengan Allah Dekat
Di saat kita merasa hidup kita terbentur pada dasar, kita lantas menjadi goyah. Berbagai beban hidup datang menghantam. Membuat kaki kita lemas, dan jatuh bersimpuh. Kepada siapa kita harus memohon pertolongan? Kesulitan-kesulitan hidup yang kita alami, bukanlah pertanda Allah meninggalkan kita. Karena Allah Azza wa Jalla berfirman, "Sesungguhnya Aku dekat...” (QS. Al-Baqarah: 186). Allah tidak pernah meninggalkan kita. Mungkin selama ini kitalah yang telah menjauh. Dengan cobaan dan kesulitan hidup yang kita alami, sesungguhnya Allah Ar-Rahman sedang memanggil kita untuk kembali dekat kepada-Nya. Penuhilah panggilan itu.Mendekatlah kepada-Nya agar hidupmu merasa tenang. Buku ini ditulis sebagai pengingat untuk diri, agar kita jadi manusia yang lebih bersyukur lagi, yang bisa memandang kehidupan lebih baik, sehingga membuat kehidupan jadi lebih berarti, jadi lebih berharga. Semoga apa yang ditulis ini bermanfaat juga untukmu. Semoga setiap untaian kata-katanya mampu meneduhkan hatimu, menenteramkan jiwamu, mendamaikan pikiranmu, melapangkan dadamu. Semoga setelah ini lukamu lekas pulih, sedihmu kemudian teralih, dan kamu bisa bangkit lagi. Selamat membaca.
Husnuzzon: Tugas Kita Hanya Taat, Takdir Biar Allah Tentukan
Semua orang ada dugaan dan proses cabaran yang pahit. Pasti ada yang berjaya melangkah, pasti ada yang tersadung patah. Yang berjaya akan terus menongkah, yang kalah mula menyerah dan mencari salah. Sama ada mencari salah diri, salah masa, salah individu di sekeliling, malah lebih parah dan berat adalah menyalahkan tuhan. Duhai sahabat, seberat apapun langkah dan bebanmu, tiada siapa yang salah, tiada siapa yang kalah. Semua dugaan dan cabaran adalah proses hidup manusia menuju destinasi yang sama dengan masa yang berbeza-beza. Cepat ataupun lambat, yang berhusnuzzon pasti tiba di destinasi, BERJAYA. Sahabat, bersangka baik bukan satu pilihan, tetapi ia sebuah keputusan, untuk lebih tenang pada masa kini dan lebih maju pada masa hadapan. Benarlah hakikat kejadian manusia, tugas kita hanya taat., takdir biar Allah yang tentukan. Husnuzzon!
Untuk Kamu yang Hampir Putus Asa
Betapa banyak kita ketahui bahwa perjalanan hidup tidak mudah, banyak sekali kerikil tajam, jalan yang penuh liku. Banyak orang yang tabah dalam menjalani masalah dan musibah, tetapi ada juga manusia yang salah kaprah. Kemudian memilih jalan salah yang terbilang mudah, tetapi justru merugikan dirinya. Maka dari itu buku ini diterbitkan— untuk membantu mereka yang sedang bimbang dalam menentukan arah, yang hampir atau sedang berputus asa dalam menjalani hidupnya.
Wasykuruli : Bukan Bahagia yang Membuatkan Kita Bersyukur, Tetapi Bersyukurlah yang Membuatkan Kita Bahagia
Tanpa kita sedar, sebenarnya perkara yang paling kita idamkan dalam hidup adalah mendapat ketenangan ketika menjalani kehidupan, hati tenang dan seronok melakukan perkara yang kita suka. Tanpa sedar, sebenarnya perkara yang paling kita idamkan dalam hidup adalah apabila kita mampu berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan takdir dan bersedia menerima apa sahaja yang berlaku pada masa hadapan. Kita menikmati setiap perkara yang kita lakukan; kita seronok beribadah, kita seronok bekerja. Tanpa sedar, sebenarnya perkara yang paling diidamkan dalam hidup kita adalah dapat merasai kebahagiaan. Sahabat, sebenarnya bukan bahagia yang membuatkan kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yang membuatkan kita bahagia. “Janganlah risau dengan nikmat yang tidak kita dapat, tetapi risaulah dengan nikmat yang belum kita syukuri. Kadangkala Allah memberikan nikmat melalui masalah dan memberikan masalah melalui nikmat.” Maka, bersyukurlah.
Terapi Berdamai Dengan Masa Lalu
Betapa banyak kita ketahui bahwa perjalanan hidup tidaklah mudah, banyak rintangan yang siap menghadang. Tak jarang, kerikil-kerikil tajam siap melukai dan membuat langkah kita terhenti. Keresahan, kebimbangan, kesedihan dan air mata, sering kali menemani hidup kita, seakan menjadi teman paling akrab yang selalu hinggap kala badai ujian datang menerpa. Keinginan untuk menyerah rasanya terlalu mudah untuk dilakukan. Namun, bukankah hidup harus terus berlanjut? Bukankah bagaimanapun keadaannya kita harus tetap melanjutkan perjalanan? Kita harus terus berusaha untuk tetap bertahan di antara banyaknya luka dan air mata. Tak peduli sekejam apa dunia terhadap kita, tak peduli seburuk apa perlakuan...
Langit Kita Tinggi, tapi Kita Terbang Terlalu Rendah
Di tengah isu tentang mental health yang mulai menggeliat, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya mental health bagi keberlangsungan hidup mereka. Kebutuhan terhadap kajian dan bacaan sebagai referensi dan preferensi mental health pun semakin meningkat. Seiring dengan hal itu, bermunculan buku-buku bacaan yang mengupas mental health dari berbagai aspek, meskipun kebanyakan disajikan dalam bentuk bacaan ilmiah yang serius dan berat. Oleh karenanya, beberapa penulis yang telah berpengalaman dalam bidang kepenulisan berinisiasi menghadirkan bacaan seputar mental health yang ringan namun sarat keilmuan. Buku ini berisi sembilan bagian yang berbeda namun saling menguatkan satu sama lain. Bagian demi bagian sarat dengan hikmah, pelajaran dan cerita yang dekat dengan keseharian. Membaca buku ini seperti menjelajah ruang pikiran dan ruang jiwa. Mulai dari cerita cinta hingga derita, luka hingga bahagia, bersedih hingga pulih. Semua disajikan dengan begitu ringan, seperti sedang menjadi teman bicara bagi pembaca. Baca buku ini sebagai langkah awal sehatkan mental, agar hidupmu tak terpental. Selamat membaca!
Fasobrun Jamil: Nasihat-Nasihat Penguat Jiwa Untuk Kamu yang Hampir Putus Asa
Sabar itu indah. Sabar menghadapi kegagalan dalam keputusan. Sabar selepas kehilangan insan tersayang. Sabar menempuhi dugaan dalam kerjaya. Sabar apabila tidak mencapai sesuatu yang diinginkan selepas sehabis daya berusaha dan berharap. Kesemua kesabaran ini indah kerana sabar itu menjadikan kita masih kekal melangkah ke hadapan. Sabar itu indah apabila ia menyebabkan kita tidak menyembunyikan diri, tidak berlari daripada segala kenyataan hidup ini, dan menambah semangat untuk kita kembali berjuang lagi. Sakit dan lelah menghadapi ujian kehidupan tidak mematikan rasa ataupun menjadikan kita berputus asa apabila sebuah sabar mekar dalam jiwa. Buku ini bukan penyelesaian pasti buat masalah dan halangan kita. Solusi bagi setiap rintangan itu tidak mudah seperti yang diungkapkan. Namun, hayatilah pesanan-pesanan penguat jiwa supaya bertahan dalam meneruskan perjuangan melihat episod-episod sukar ini sebagai sebuah keindahan. Fasobrun jamil! “Hidup itu seperti benang kusut. Sukar merapikannya. Namun, Allah mengajarkan kita untuk sabar, kerana sabar itu indah dan kita pasti mampu memperbaikinya.”
Menjadi Muslimah Idaman, Bukan yang Mengidam-idamkan
Membangun sebuah pandangan yang jernih tentang peran dan identitas seorang Muslimah adalah sebuah perjalanan yang berharga. Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca untuk mengeksplorasi arti sejati dari menjadi seorang Muslimah idaman, bukan sekadar memimpikan status atau pujian dari dunia luar. Dengan cermat, penulis membuka jendela ke dalam kehidupan dan prinsip-prinsip yang membentuk karakter sejati seorang Muslimah. Mulai dari hubungan dengan Allah hingga hubungan dengan sesama, buku ini mengajak pembaca untuk memahami nilai-nilai, prinsip, dan tindakan yang membawa kebahagiaan dan kesuksesan yang sejati. Dengan pandangan yang memperkaya dan inspiratif, "Menjadi Muslimah Idaman, Bukan yang Mengidam-idamkan" adalah panduan yang diperlukan bagi siapa pun yang ingin menjalani kehidupan sejati sebagai seorang Muslimah. Selamat membaca!
Dalam Diam Ku Bermunajat
Dalam Diam Ku Bermunajat PENULIS: AMI GUSNIA Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7301-96-7 Terbit : September 2019 www.guepedia.com Sinopsis: MENCINTAI DALAM DIAM MENJAGA KEHORMATAN PEREMPUAN Mencintai seseorang adalah fitrahnya manusia. Tidak ada larangan untuk menjalin kasih antara perempuan dan laki-laki muslim kecuali dengan cara yang salah. Dalam Islam, tidak ada yang namanya pacaran yang ada hanya ikatan suci pernikahan dan cinta dalam diam, seperti kisah cinta Saidina Ali dan Saidatina Fatimah Az-Zahra yang sama-sama mencintai dalam diam. Berkali-kali Saidatina Fatimah Az-Zahra di lamar oleh sahabat Nabi namun ia tolak karena kesungguhan hatinya dan senantiasa menunggu orang yang Allah...
Kekuatan Manipulasi
Melalui buku ini, penulis mengajak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang teknik manipulasi yang digunakan oleh para penguasa, intel, politikus, dan pebisnis dalam memengaruhi orang lain. Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai macam strategi manipulatif, penting bagi kita untuk memahami bahwa kekuatan manipulasi bukanlah sekadar alat untuk mencapai tujuan, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam eksplorasi ini, kita akan memahami bahwa karisma, kecerdasan, dan daya tarik seseorang tidak selalu murni bawaan lahir, tetapi seringkali merupakan hasil dari penerapan teknik-teknik manipulasi tertentu. Penulis membongkar rahasia di balik penampilan yang berkelas dan ide yang memikat, serta memberikan wawasan tentang bagaimana bahasa dan komunikasi memiliki kekuatan yang tak terduga dalam memengaruhi pikiran dan emosi orang lain. "Kekuatan Manipulasi" adalah panduan menyeluruh yang akan membuka mata kita terhadap realitas yang tersembunyi di balik wajah manipulasi modern.
