You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini adalah kompilasi hasil karya mahasiswa yang merupakan Iuaran dari hasil pembelajaran berbasis media sosial yang telah dipublikasikan di akun Instagram @Hottub_Uc. Melalui buku ini, penulis ingin memberikan nuansa pengetahuan baru bagi pembaca, khususnya bagi para insan pendidik yang ingin menerapkan metode pembelajaran terbaru bagi anak didiknya. Akhir kata, kami segenap tim penulis mohon maaf apabila terdapat salah penulisan dan kata. Kami sangat terbuka apabila Bapak dan Ibu mempunyai saran dan kritik untuk memperbaiki buku ini.
Dawson Scott sang jurnalis terkenal akhirnya kembali dari Afghanistan. Dihantui peristiwa-peristiwa mengerikan yang terjadi di medan perang, diam-diam ia mengalami kelelahan emosional yang nyaris menghancurkan hidupnya. Sampai Dawson menerima telepon dari sumbernya di FBI: ada perkembangan baru dalam kasus yang dimulai 40 tahun lalu. Ini bisa menjadi kisah terbesar dalam karier Dawson, kisah yang mungkin juga akan mengubah hidupnya. Dawson pun mulai meliput kisah tentang Jeremy Wesson, mantan Marinir yang hilang dan diduga menjadi korban pembunuhan. Yang menarik, tes DNA membuktikan bahwa Jeremy merupakan anak biologis pasangan teroris yang masuk Daftar Pencarian Orang FBI. Selagi meneliti semakin jauh ke dalam kisah rumit ini, Dawson menyadari dirinya mulai tertarik pada mantan istri Jeremy, Amelia Nolan. Tetapi ketika pengasuh yang dipekerjakan Amelia ditemukan terbunuh pada tengah malam berbadai, kasus ini berbalik arah dan membuat Dawson menjadi tersangka utama. Dengan trauma-trauma yang terus menghantuinya, Dawson memutuskan untuk mengejar kebenaran itu… mengungkap rahasia mengejutkan tentang dirinya sendiri.
Sembilan belas mayat perempuan—dengan pergelangan tangan terpotong—berhasil ditemukan ketika sebuah kuburan misterius digali di gurun pasir Arab. Kebenaran yang mengerikan dan mengejutkan pun terungkap: pembunuh berantai telah beroperasi di Jeddah lebih dari satu dekade. Namun, inspektur kepala Ibrahim Zahrani terganggu oleh misteri yang sangat dekat dengan dirinya sendiri. Gundiknya, Sabria, tiba-tiba menghilang. Tetapi, sebagai aparat hukum terhormat dan mengingat perzinaan dikenai hukuman mati, Ibrahim mungkin melaporkan kasus tersebut, sebab hal itu akan membahayakan karier dan nyawanya. Dia lalu membawa kasus ini ke Katya Hijazi, ahli forensik di kepolisian yang diam-diam berharap dipromosikan menjadi detektif. Terlibat dalam dua penyelidikan, Ibrahim harus lebih berhati-hati untuk menyembunyikan rahasianya sendiri. Menggambarkan kehidupan perempuan di salah satu budaya paling tertutup di dunia, novel ketiga dari trilogi ini menyuguhkan ketegangan psikologis seputar misteri pembunuhan berantai serta kisah heroik membongkar kejahatan perdagangan manusia di Arab Saudi.
Something Behind the Darkness Penulis : Author Project Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-319-089-3 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Detektif Vanya Oriana D'Angelo, seorang detektif swasta dengan kemampuan nalar luar biasa yang sedang dihadapkan pada sebuah kasus pembunuhan berantai yang keji. Ia harus bertarung dengan waktu sebelum sang pembunuh menghabisi nyawa lebih banyak orang lagi. Dibantu oleh pengacara tampan bernama Gilbert Davidson dan teman setianya---James Abigail Jeriano, Detektif Vanya mendapatkan bukti-bukti mengerikan terkait siapa sebenarnya sang pembunuh berantai yang keji itu. Dapatkah Detektif Vanya menyelesaikan kasus tersebut? Siapakah dalang di balik kasus mengerikan ini? Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Artificial Intelligence (AI) atau yang diterjemahkan menjadi kecerdasan buatan sudah jamak diperbincangkan saat ini. Kecerdasan buatan sendiri berarti bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan mesin komputer agar mampu menjalankan tugas sebaik yang dikerjakan manusia. AI dalam perkembangannya telah membawa manfaat yang signifikan terhadap berbagai aspek, tidak terkecuali aspek-aspek yang terdapat di pondok pesantren. Dikarenakan kita hidup di ruang dan waktu di mana AI sedang berkembang secara masif, rasanya tidak mungkin bagi kita untuk terhindar dari pengaruh/dampak perkembangan AI. Begitu pun pondok pesantren harus bisa beradaptasi dan bertransformasi untuk menjawab tantangan dan peluang di tengah persaingan antar lembaga pendidikan. Sekali lagi, kehadiran AI perlu dihadapi secara bijaksana. Terhadap yang berdampak positif, pesantren mengadopsi. Sementara terhadap dampak negatif, pesantren perlu senantiasa waspada. Pada akhirnya, buku ini menjadi salah satu upaya penulis untuk memberi solusi dan menjawab permasalahan yang berpotensi muncul di era sekarang khususnya yang berkaitan dengan pesantren dan kecerdasan buatan.
Penelitian lintasilmu, juga dikenal sebagai penelitian interdisipliner, multidisiplin ilmu, atau penelitian lintas disiplin, melibatkan integrasi konsep, metode, dan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu untuk memecahkan masalah yang kompleks. Dengan memadukan berbagai disiplin ilmu, penelitian lintasilmu dapat menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah yang diteliti. Ini membantu melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mengidentifikasi solusi yang lebih holistik. Penelitian lintasilmu merangsang inovasi dan kreativitas dengan mempertemukan konsep dan metode dari berbagai disiplin ilmu. Gabungan perspektif yang berbeda dapat menghasilkan pendekatan baru untuk memecahkan masalah dan menghasilkan ide-ide yang inovatif.
This is an open access book. The COVID-19 pandemic in the last two years has influenced how educational system works. Online learning became the primal policy taken by all institutions in the world to lower the risk of the virus spread. Despite the drawbacks of the online learning, teachers and students were accustomed with the distant learning through web meetings, Learning Management Systems (LMS) and other online learning platforms. In that time, topics under digital learning and education 5.0 were the main stakes in academic disseminations. This year some institutions start to conduct their teaching and learning process classically as before the pandemic, others are still continuing onli...
None