You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The colours of the heart cannot be captured on a flag. And what can science explain about your suffering? What do the numbers say about the memories that haunt you in dreams? —Robin Block, ‘Inner War.’ One day, I stripped off my childhood to arrive at a passage towards to adulthood Overseas —Angelina Enny, ‘One Day I Crossed.’ Too often, Indonesia and the Netherlands present their shared history as two separate stories that barely seem to touch one another. Grand narratives of heroes, victims, soldiers and flags. But where is the common ground? Where can we place the subtle twists of fate and ambiguities of the heart? What do we do with the personal stories that fit neither country nor flag? In Between brings two worlds together in poems, personal stories and mantras. Robin Block (NL) and Angelina Enny (ID) create an in-between world of the past and present, the mythical and the real, the personal and the universal. What happens when we share our most personal stories? And listen to the sounds of our memories and dreams, the voices of our ancestors?
“Perempuan yang bersuara merdu. Berpuluh-puluh tahun aku mengarungi samudra, aku tahu banyak cerita.” Sekejap aku melihat mata ultramarinnya berkilat. Lalu ia mengusapnya. “Oh, berada di tempat silau seperti ini membuat mataku pedih. Apa Tuan ingin tahu bagaimana aku mendapat mata ini?” Aku menunggu ceritanya. “Ayahku bertukar janji dengan siren.” “Siren yang di mitologi Yunani? Bagaimana bisa?” “Coba ceritakan, Tuan. Apa yang Tuan ketahui tentang perempuan bersuara merdu?” ------- Antologi ini memuat 14 cerpen. Setiap proses penulisannya dimulai dari sebuah warna. Seperti kehidupan, cerita-cerita ini akan memberikan warna dalam imajinasi para pembaca.
ÒAku ingin sekali tinggal dalam kepalamu. Kepalamu penuh cerita. Pasti nyaman sekali di sana.Ó Sutarjo merasa ngeri dengan ucapan Sutari. Dia tahu, sudah lama adiknya memendam kebencian padanya. Terhitung sejak bapak mereka menyusul ibu mereka dua tahun lalu dan perkara warisan menjadi ajang debat keduanya. (ÒSutari di Kepala SutarjoÓ, Marliana Kuswanti, Juara I) ÒAnda benar. Tapi, anak-anak seperti saya terlahir dengan pola pikir yang berbeda dari bocah pada umumnya. Kami dituntut lebih dewasa dari yang seharusnya. Bukankah menjadi dewasa bukan perihal berapa lama seseorang hidup di dunia ini?Ó ÒHmÑÓ (ÒInterogasiÓ, Aldi A., Juara II) Kutahan rasa panas pada titik beban simpul jarit di pundak. Kendatipun, aku tak boleh menganggap semua tugas sebagai beban. Menjadi seorang istri dan ibu adalah karunia. Dengan tugas-tugas inilah maka seorang wanita termuliakan. Seberat apa pun, hatiku harus sebebal baja. (ÒSebebal BajaÓ, Rosita Amalia, Juara III)
Kalau mati, kau tidak perlu mendengarku. Kau tidak perlu bekerja dan menghadapi bos yang mulutnya sepedas cabai. Kau tidak perlu menjadi bagian dari perkelahian orang tuamu. Kau juga tidak perlu menjawab pertanyaan teman-temanmu: Apakah kau baik-baik saja? Kenapa tidak pernah ikut berkumpul? Kau punya pacar baru? Bagaimana hubunganmu dengan lelaki yang waktu itu? Gagal lagi? ÑÒSaat Orang Tua BertengkarÓ (Erwina, Juara I) Ada satu ujian terakhir dariku yang harus dia lalui juga jika dia sungguh berniat membawa perjodohan ini ke jenjang selanjutnya. Kalau dia gagal, aku tak sudi lagi muncul di hadapannya. Nomornya akan langsung kublokir. Tak peduli semisal orang tuakuÑatau orang tuanyaÑakan memohon pertimbangan ulang, aku tak ada kompromi soal ini. ÑÒPenalti TerakhirÓ (Nicco Machi, Juara II) Andai saja aku yang sedang berada di atas panggung itu. Oh, Tuhan, pasti aku menjadi pria paling romantis yang dimiliki negara ini. Aku akan peluk tubuh Julia dari belakang. Dialog-dialog akan mengalir seperti sungai yang indah dan jernih, lalu penonton bertepuk tangan hingga pagi. Ñ ÒAktor yang Hidup dalam MimpinyaÓ (Rian Kurniawan Harahap, Juara III)
None
Many diseases can have an impact upon oral health and/or the safe delivery of dental care. Consequently, oral health care providers need to be comfortable with assessing the risk of providing dental care to their patients with systemic disease as well as the evaluation of oral conditions that may represent manifestations or consequences of systemic disease. Risk Assessment and Oral Diagnostics in Clinical Dentistry aims to enable the dental practitioner to comfortably and capably assess when medical conditions may impact dental care and diagnose oral conditions using routine testing modalities. This clinical guide contains succinct and detailed text with visual aids regarding how to obtain and perform diagnostic tests, how to interpret these tests, and the implications of tests results upon the management of medically complex dental patients and patients with oral conditions. Color photographs show conditions, testing equipment, and test results. An appendix highlights the ten most common oral medicine disorders encountered in dental practice.
None
The proceedings of International Conference on Science, Education, and Technology 2019 are the compilation of articles in the internationally refereed conference dedicated to promote acceleration of scientific and technological innovation and the utilization of technology in assisting pedagogical process.
Teaching English as a Foreign Language in Indonesia faces many obstacles. Firstly, English is not day to day used so the students have difficulty to practice it. They only use it in the limited time classroom, so teachers have difficulty to make authentic situation for the students to practice the language outside the class. Second obstacle is the students’ bad experiences during their previous schooling in learning English. The students come from different school background; some remote school may not have good teachers, especially in teaching English. Even some students have bad impression that make them hate English. The last thing is teachers still have problem to access updated book, ...
"This important publication is the final report of the most recent expert group meeting, the Joint FAO/WHO/UNU Expert Consulation on Human Energy Requirements, convened in October 2001 at FAO headquarters in Rome, Italy ... FAO publishes this report on behalf of the three United Nations (UN agencies (FAO/WHO/UNU that organised the consultation" -- Foreword.