You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pengharaman “perkawinan beda agama” sesungguhnya bukanlah monopoli para ulama atau undang-undang perkawinan yang berlaku di Indonesia, melainkan telah menjadi pemandangan umum dunia Islam secara global. Dalil naqli-teks maupun ‘aqli-argumentasi yang ditampilkan dalam buku ini didasarkan pada kajian ilmiah akademik disertai pengalaman interaksi penulis dengan sejumlah kasus yang terjadi di masyarakat, terutama perenungan mendalam tentang hukum pernikahan dari sudut pandang hukum Islam (syari‘ah) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (qanuniah), di samping kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam. Kehadiran buku ini diharapkan turut memberikan sumbangan pem...
Bila diibaratkan berani itu adalah sebuah api, ia tidak akan bisa menjadi besar dan membakar ketika hanya dibiarkan menjadi api. Keberanian harus dikobarkan dengan KENEKATAN! Nekat bukan berarti hantam sana-sini, bertindak sembrono, dan melanggar aturan, melainkan nekat yang positif. Lalu, seperti apakah nekat yang positif itu? Temukan jawabannya dalam buku ini………… -RAIH ASA SUKSES-
'NDiaye is a hypnotic storyteller with an unflinching understanding of the rock-bottom reality of most people's life.' New York Times ' One of France's most exciting prose stylists.' The Guardian. Obsessed by her encounters with the mysterious green women, and haunted by the Garonne River, a nameless narrator seeks them out in La Roele, Paris, Marseille, and Ouagadougou. Each encounter reveals different aspects of the women; real or imagined, dead or alive, seductive or suicidal, driving the narrator deeper into her obsession, in this unsettling exploration of identity, memory and paranoia. Self Portrait in Green is the multi-prize winning, Marie NDiaye's brilliant subversion of the memoir. Written in diary entries, with lyrical prose and dreamlike imagery, we start with and return to the river, which mirrors the narrative by posing more questions than it answers.
Galau melanda dan mewabah bak penyakit menular berbahaya. Penyakit galau juga telah menjangkiti masyarakat dari segala usia, terutama para pemuda Indonesia—calon penerus bangsa. Seberapa penting sih bahaya galau itu? Buku ini emaparkan penyebab dan akibat kegalauan yang dialami anak-anak muda zaman sekarang. Mulai dari putus cinta hingga masalah studi. Tak hanya penyebab dan akibat, buku ini juga dapat menjadi pedoman dalam mengatasi kegalauan yang terjadi. -RAIH ASA SUKSES-
"Buku ini akan memprovokasi diri Anda menjadi "Gila". Bukan hanya Anda, namun banyak orang akan merasa tergila-gila karena buku ini mampu memprovokasi Anda sehingga kehidupan Anda berubah 180 derajat seperti apa yang penulis alami, yakni menjadi lebih spektakuler. Buku ini akan meracuni pikiran Anda untuk memiliki paradigma dan kebiasaan yang mungkin sama sekali asing bagi Anda karena Anda akan belajar: - Bagaimana merencanakan kematian Anda langkah demi langkah sehingga Anda lebih memilih mati. - Bagaimana agar Anda bisa mengidap dan terinfeksi PESIMIS alias PEnyakit SI MISkin. - Bagaimana agar Anda menjadi orang yang tidak baik dalam keseharian. - Bagaimana agar Anda tidak lagi mencium tan...
Originally published in 2011, The Mosquito Bite Author is the seventh novel by the acclaimed Turkish author Barış Bıçakçı. It follows the daily life of an aspiring novelist, Cemil, in the months after he submits his manuscript to a publisher in Istanbul. Living in an unremarkable apartment complex in the outskirts of Ankara, Cemil spends his days going on walks, cooking for his wife, repairing leaks in his neighbor’s bathroom, and having elaborate imaginary conversations in his head with his potential editor about the meaning of life and art. Uncertain of whether his manuscript will be accepted, Cemil wavers between thoughtful meditations on the origin of the universe and the trajectory of political literature in Turkey, panic over his own worth as a writer, and incredulity toward the objects that make up his quiet world in the Ankara suburbs.
Penantian semestinya menguatkan. Seseorang yang sepenuhnya menggantungkan harapan hanya kepada-Nya akan benar-benar mendapatkan apa yang telah dinantinantikan. Bukan lagi memikirkan soal siapa yang akan hadir, bagaimana cara-Nya mempertemukan, dan kapan waktunya. Menanti menjadi hal yang membahagiakan diri. Seperti tengah menanti sebuah kejutan kebahagiaan yang datangnya langsung dari sang Mahacinta. Tak akan kita kecewa dibuat-Nya dan tak akan terbuang waktu kita secara sia-sia bila kita menanti karena-Nya. Buku yang kini tengah Anda pegang dan baca sebetulnya adalah bagian dari sebuah penantian tersebut. Buku yang insya Allah mengajak kita semua untuk lebih fokus kepada pemantasan diri dalam menanti. Sama-sama kita akan belajar bagaimana mengatur diri dan perasaan agar memberdayakan dan tidak melemah karena lelah menanti. Jika jomblo baca buku ini pasti gak galau lagi, jadi kemilau dan hidupnya penuh hal-hal yang memukau. Mr. Joss, Motivator, Author, Wakil Rektor Sekolah Bisnis Umar Usman
About Trees considers our relationship with language, landscape, perception, and memory in the Anthropocene. The book includes texts and artwork by a stellar line up of contributors including Jorge Luis Borges, Andrea Bowers, Ursula K. Le Guin, Ada Lovelace and dozens of others. Holten was artist in residence at Buro BDP. While working on the book she created an alphabet and used it to make a new typeface called Trees. She also made a series of limited edition offset prints based on her Tree Drawings.
None