Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Harakah Haru
  • Language: id
  • Pages: 130

Harakah Haru

Puisi yang baik akan selalu berhasil menciptakan ketegangan, semacam gangguan-gangguan terhadap realitas yang telah terlanjur dianggap mapan. Kita juga bisa mengatakan bahwa puisi seakan telah menanggung takdir untuk menjadi semacam subversi: ihwal yang selalu mengelak untuk mengatakan hal yang sama, konsep yang sama, cara pandang yang sama, sikap yang sama terhadap segala sesuatu yang umum, segala sesuatu yang ingin mengubah hidup menjadi begitu tertib, sistematik, dan definitif. Karena sifatnya itu, puisi yang baik kemudian dikenal dan memperkenalkan diri sebagai pemberontak. Pertama-tama ia memberontaki medianya sendiri, yaitu bahasa, baik struktur maupun cara berekspresinya. Kedua, puisi memberontaki realitas, yang oleh banyak sebab, telah jadi jumud. Puisi-puisi Iswadi Pratama dalam kumpulan ini menurutku adalah sehimpun pemberontakan dan gangguan-gangguan seperti yang digambarkan di atas tadi. Sebab itu saya sendari awal berani berujar, bahwa puisi-puisi dalam buku ini adalah puisi-puisi yang baik.

Sampan Zulaiha
  • Language: id
  • Pages: 138

Sampan Zulaiha

Laut meninggi ribuan senti. Tempiasnya mencipta hujan air garam, menguyupkan tubuh Zulaiha yang timpang. Lalu ia tadahkan lekuk tangan ke arah laut. Aha, Zulaiha, hendak mendekap siapa? Tidak mendekap siapa-siapa. Malam itu, bukan dendam-kesumat yang Zulaiha tunaikan, melainkan cita-cita: melaut sendiri, sendiri! O, tengoklah, sampan Zulaiha adalah tubuh Zulaiha sendiri! Bakat yang dirundung keterampilan mengolah gagasan sesehari dari tanah asal menjadi kisah yang menggugah emosi, telah dimiliki Hasan Al Banna. Kita, penggemar prosa bernilai sastra, tak perlu cemas akan kehilangan jembatan generasi yang mengukuhkan kearifan lokal sebagai eksotisme. Sehimpun cerpen dalam buku ini patut menjadi semacam pusaka untuk masa yang terbuka. Kurnia Effendi, cerpenis, Jakarta

Mereka Terus Bergegas
  • Language: id
  • Pages: 91

Mereka Terus Bergegas

Era 4.0 begitu meneror ketika kita dihampiri oleh realita baru, asing, tak terbayangkan sebelumnya. Bahwa pembangunan rumah bisa diselesaikan oleh robot hanya dalam beberapa jam. Banyak profesi favorit yang bisa menumpuk duit akan lenyap. Itu seperti dongeng. Kita tak mampu lagi memandang ke depan dengan jelas, karena mata kita tak berhasil menyapa yang belum ada. Tapi seperti mencuri ketelanjangan dari fetrase yang menerawang, dalam ketidakpastian itu, ada sensasi artistik yang tak tertandingi oleh ketelanjangan total yang sudah memaparkan habis misteri. Padahal misterilah yang memberikan celah imajinasi personal masuk dan terlibat secara imajinatif. Ambiguitas itulah agaknya yang membuat p...

Kota, Kita, Malam
  • Language: id
  • Pages: 76

Kota, Kita, Malam

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2016
  • -
  • Publisher: BASABASI

Menulis puisi tak serta-merta dalam suasana hening. Saya bisa menulis di keriuhan sebuah kafe, di atas bus, dan seterusnya. Saya seorang pejalan, selalu merasa terpukau pada kota—utamanya kota yang belum saya singgahi—dan saya akan menandai satu gedung atau apa saja agar saya tak tersesat. Sebuah penanda bagi kota ternyata amat penting. Kota ada dalam puisi. Dan, puisi kerap bersanding dengan kota (kota dunia). Betapa kota juga telah menjadi tanda bagi sebuah puisi. Selain kota, saya juga acap tergoda pada malam. Bagi saya, malam begitu panjang daripada siang. Lalu tak bisa abai pada manusia; persoalan “kita” juga sangat menggoda. Maka, dalam kumpulan puisi ini, saya buat tiga bagian: kota, kita, dan malam. Saya tak punya kepentingan apakah puisi-puisi di dalam buku Kota, kita, Malam memberi masukan kepada mereka yang peduli pada kota, atau memiliki pesan bagi kebaikan sebuah kota dan manusianya. Tugas saya hanya menulis, dengan penuh keriangan dan karenanya saya menganggap ini sebagai permainan. Isbedy Stiawan ZS

Lelaki Bukan Malaikat
  • Language: id
  • Pages: 84

Lelaki Bukan Malaikat

“Mario Lawi dengan terampil telah memindahkan inti amanat Kitab Suci ke puisi dan menawarkannya kepada pembaca sebagai penghayatan dan pengalaman baru yang tidak lagi perlu dibatasi oleh keyakinan apa pun.” —Sapardi Djoko Damono

Ensiklopedia sastra Lampung
  • Language: id
  • Pages: 210

Ensiklopedia sastra Lampung

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2008
  • -
  • Publisher: Unknown

Encyclopedia of authors and literary works of Lampung Province.

Sastra kota
  • Language: id
  • Pages: 234

Sastra kota

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2003
  • -
  • Publisher: Unknown

Essays on literary production in Indonesia; collection of articles.

Horison
  • Language: id
  • Pages: 512

Horison

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2003
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Laras bahasa
  • Language: id
  • Pages: 198

Laras bahasa

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2008
  • -
  • Publisher: Unknown

On the use of Indonesian language in Lampung post daily.

Tempo
  • Language: id
  • Pages: 980

Tempo

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2003
  • -
  • Publisher: Unknown

None