You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menyajikan model, metode pembelajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak Sekolah Dasar. Sasarannya adalah para calon guru yang sedang mempersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik khususnya Pendidikan Sekolah Dasar. Buku Persembahan Penerbit Media Maxima
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk melakukan perubahan pada individu yang pada gilirannya diharapkan mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik. Karena pendidikan dapat mengubah seseorang, maka Driyarkara (1955) menyebut pendidikan sebagai perbuatan fundamental. Di dalam situasi yang terus berubah, satu hal yang tidak berubah adalah fokus atau subjek pokok pendidikan, yaitu murid. Semua upaya dan sumber daya diarahkan demi berkembangnya murid. Buku ini mencoba menempatkan berbagai gagasan hanya demi kemajuan para murid. Buku ini terdiri atas empat bagian, yaitu: BAGIAN I: Pendidikan Generasi Milenial, BAGIAN II: Pembelajaran yang Mencerdaskan, BAGIAN III: Pendidikan Karakter, dan BAGIAN IV: Guru. Semoga gagasan-gagasan yang disajikan di dalam buku ini memicu diskusi-diskusi agar proses belajar di kalangan para pendidik terus berlangsung, sehingga ditemukan model-model dan cara-cara pendidikan yang tanggap zaman demi perkembangan para murid secara optimal.
Buku dengan judul Menilai Peserta Didik dibuat dengan tujuan untuk menambah referensi penilaian di jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Isu-isu yang diangkat dalam buku ini terkait dengan apa dan bagaimana menilai peserta didik, mengapa pengajar perlu beralih dari penilaian tradisional ke penilaian otentik, dan mengapa pula pengajar perlu beralih dari penilaian paper based atau paper pencil ke penilaian yang memanfaatkan komputer, teknologi, dan digital. Tujuan utama dari penulisan buku ini adalah memberi kesadaran pada para pengajar bahwa peserta didik milenial atau generasi digital perlu dinilai dengan cara yang sesuai dengan gaya mereka. Generasi milenial atau generasi digital tumbuh dalam kebebasan digital, senang bermain dan bergembira dengan media sosial, senang mengekspresikan diri dengan media sosial, cepat bergerak dan dinamis, multitasking, serta senang bereksplorasi dengan teknologi digital. [PRAKATA].
Bahasa Indonesia seringkali dianggap mudah. Namun, pada dasarnya dalam membelajarkan bahasa Indonesia, dibutuhkan metode, model, dan teknik pembelajaran yang tepat. Selain itu, sebelum membelajarkan bahasa Indonesia, perlu kiranya memahami terlebih dahulu teori-teori terkait bahasa. Salah satunya yakni, teori belajar bahasa, teori pemerolehan dan perkembangan bahasa anak dan sebagainya. Mengenali dan memahami perkembangan bahasa peserta didik adalah tahapan yang baik sebelum membelajarkan bahasa Indonesia.
Buku Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam enam belas bab yang memuat tentang pengantar pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, teori pembelajaran bahasa dan sastra, pembelajaran berbasis kompetensi bahasa, strategi pembelajaran menulis dalam bahasa Indonesia, pembelajaran berbasis sastra, pembelajaran bahasa Indonesia untuk tujuan khusus, pembelajaran berbaiss teknologi dalam bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbasis kreativitas dalam sastra, strategi untuk meningkatkan kosakata dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia sebagai bahasa asing, evaluasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbaiss budaya dalam bahasa Indonesia, pembelajaran bahasa Indonesia di era digital, pembelajaran kolaboratif dalam bahasa dan sastra Indonesia, pembelajaran berbasis pemecah masalah, keterampilan bahasa dan sastra sebagai penunjang kemampuan menulis.
Sepeninggal Paku Alam VII ditetapkan B.R.M.H. Sularso Kunto Suratno yang dilahirkan pada 10 April 1910 sebagai pengganti. la adalah putra K.G.P.A.A. Paku Alam VII dengan permaisuri, Gusti Raden Ayu Retno Puwoso, putri Sunan Paku Buwono X di Surakarta. Dengan demikian, ia adalah cucu Paku Buwono X. B.R.M.H. Sularso Kunto Suratno dikukuhkan sebagai K.G.P.A.A. Paku Alam VIII pada 12 April 1937. Sebelum wafat, pada 20 Mei 1998, pada puncak masa reformasi bersama dengan Sultan Hamengku Buwono X, K.G.P.A.A. Paku Alam VIII menerbitkan sebuah maklumat untuk melaksanakan reformasi secara damai yang dibacakan dalam sebuah pisowanan agung di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Dalam sejarah Kadipaten Pakulaman, K.G.P.A.A. Paku Alam VIII tercatat sebagai adipati tersepuh (88 tahun) dan terlama di atas tahta (61 tahun). Berkat jasa dan perjuangannya bagi bangsa dan negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 96/TK/Th2022 tanggal 3 November 2022, K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional.
We are delighted to introduce the proceedings of the 2nd Konferensi BIPA Tahunan (Ke-BIPA-an) conducted by Postgraduate Program of Javanese Literature and Language Education in collaboration with Association of Indonesian Language and Literature Lecturers (Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia/ADOBSI). The technical program of the 2nd KEBIPAAN 2020 consisted of 56 articles. The scopes of the conference were Indonesian language for foreign speaker’s needs, curriculum development, learning strategies, evaluations, contribution of language, literature, and cultural. Aside from the high quality technical paper presentations, the technical program also featured three keynote speakers as in...
Ide-ide kreatif sangat diperlukan dalam memecahkan suatu masalah dan menghasilkan karya-karya inovatif. Hasil pemikiran kreatif dapat diungkapkan dalam berbagai karya. Salah satunya adalah tulisan kreatif, seperti esai perjalanan wisata, cerita bergambar, cerpen, novel, lirik lagu, autobiografi, dan masih banyak lagi. Gagasan-gagasan baru dalam karya-karya tersebutlah yang menunjukkan inovasi dari karya-karya yang sudah pernah ada sebelumnya. Seorang yang ingin memiliki keterampilan menulis kreatif perlu latihan menulis yang intensif agar menjadi terampil. Buku ini ditulis untuk memandu seseorang yang ingin latihan menulis kreatif dalam konteks bahasa Indonesia. Selain dilengkapi dengan rubrik penilaian, buku ini memaparkan contoh-contoh tulisan, struktur, dan ciri kebahasaan sehingga dapat menjadi panduan bagi para pembaca dalam memproduksi sebuah tulisan.
Metode yaitu cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Selain itu, juga didefanisikan sebagai cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sisitem perencanaan pembelajaran bahasa indonesia secara menyeluruh untuk memilih, mengorganisasikan, dan meyajikan materi pelajaran bahasa indonesia secara teratur. Metode bersifat prosedural artinya, penerapan pembelajaran bahasa Indonesia harus dikerjakan menurut langkah-langkah yang teratur, bertahap yakni mulai perencanaan pembelajaran, penyajian sampai dengan penilaian dan hasil belajar.