You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
As the first directly elected Indonesian president, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) served at a crucial juncture in Indonesia’s history. Succeeding the three short presidencies of BJ Habibie, Abdurrahman Wahid and Megawati Sukarnoputri, his presidency had a lot to prove. While critical assessment of SBY’s domestic policies have been undertaken, less attention has been paid to his foreign policy. This volume seeks to fill this gap by examining key foreign policy issues during SBY’s tenure, including bilateral relations, Indonesia’s involvement in international organizations, and pivotal issues such as international labour and terrorism. The book provides an assessment of the direction of his foreign policy and management style, paying particular attention to his concerns over Indonesia’s territorial integrity and sovereignty, the significance of international institutions, and Indonesia’s right to lead.
Biography of Susilo Bambang Yudhoyono, the sixth president of the Republic of Indonesia.
The presidency of Susilo Bambang Yudhoyono (2004–14) was a watershed in Indonesia's modern democratic history. Yudhoyono was not only the first Indonesian president to be directly elected, but also the first to be democratically re-elected. Coming to office after years of turbulent transition, he presided over a decade of remarkable political stability and steady economic growth. But other aspects of his rule have been the subject of controversy. While supporters view his presidency as a period of democratic consolidation and success, critics view it as a decade of stagnation and missed opportunities. This book is the first comprehensive attempt to evaluate both the achievements and the shortcomings of the Yudhoyono presidency. With contributions from leading experts on Indonesia's politics, economy and society, it assesses the Yudhoyono record in fields ranging from economic development and human rights, to foreign policy, the environment and the security sector.
Majalah elektronik dari Cyber Defense Community Indonesia (CDEF.ID) berisi berbagai informasi terbaru seputar cyber defense, tutorial, wawancara tokoh, laporan kegiatan, dan lain-lain
”Jangan Kalimantan yang besar ini masih dipandang jadi raksasa yang tidur (the sleeping giant). Alhamdulillah, sudah tidak jadi raksasa yang tidur lagi. Dibandingkan kunjungan saya delapan tahun lalu, kini Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Saudara Gubernur Awang Faroek Ishak telah berlari sangat kencang. Kini, melalui proyek MP3EI akan menciptakan banyak lapangan kerja.” Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI 2004-2009 dan 2009-2014). “Pak Awang Faroek merupakan salah satu Kepala Daerah yang memahami kebutuhan masyarakatnya. Beliau memahami karakteristik masyarakat yang dipimpinnya. Selain itu, beliau berkeinginan besar untuk meningkatkan pengembangan kualitas Sumbe...
Buku panduan buat para mahasiswa komunikasi (jurnalistik) belajar menulis produk jurnalistik (berita, feature, reportase, dan sebagainya). Buku ini juga memberikan panduan buat para praktisi jurnalisme warga.
"Iwan Sunito adalah sosok diaspora yang membanggakan. Dia bisa menjadi role model bagi anak-anak muda Indonesia yang ingin berkarya di mancanegara tanpa melepaskan keterikatan dengan tanah airnya. Recommended book!" —Dino Patti Djalal Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat “We can live without borders only if we don’t believe in our own limits. My brother and friend, Iwan Sunito, is a living testament to such living. His life story is truly mind-boggling. I realize that he always thinks out of the box, or maybe in his case, the box has never existed in the first place!” —Philip Mantofa Author, Preacher, Pastor GMS, TV Producer, Artist "Kunci sukses Iwan Sunito b...
Buku ajar Termodinamika ini disusun untuk membantu mahasiswa mempelajari Ilmu Termodinamika. Buku ini akan diedarkan nasional, untuk memudahkan mahasiswa menganalisis dan menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan bidang keteknikan pertanian, khususnya sebagai dasar aplikasi keteknikan pertanian seperti pengertian, pendinginan, motor bakar, dan satuan operasi lain dalam teknologi pengolahan hasil pertanian. Sebelum mengikuti kulian Termodinamika, mahasiswa disarankan sudah mengikuti dan lulus Matakuliah Fisika Dasar dan Statika Dinamika. Kuliah dasar tersebut sangat membantu dan mempermudah dalam memahami dan menganalisis permasalahan pada Matakuliah Termodinamika.
"Museum bukanlah gudang tempat menampung benda-benda mati yang membosankan dan bukan pula tempat menyimpan barang rongsokan yang tak berguna. Di dalam museum, kita bisa menemukan kisah panjang perjalanan sejarah. Kita bisa belajar soal kejayaan , kegemilangan, masa keemasan bahkan kepedihan , keruntuhan, serta keterpurukan sebuah bangsa. Dari museum pula kita bisa mendapatkan banyak pesan sakral, pikiran, ide kreatif, cita-cita, dan karya fenomenal. Buku ini mengabadikan tempat-tempat wisata penuh edukasi. Edi Damyati mengupas secara mendetal 47 museum di Jakarta, mulai dari museum yang sudah tenar, museum yang samar-samar kita ketahui keberadaannya, sampai museum ""ajaib"" yang nyaris tak pernah kita dengar. Ayo, kita buktikan bahwa Jakarta benar-benar kota yang bertabur museum!"
Apakah seorang pembela koruptor adalah koruptor juga? Lalu, apakah pembela pemerkosa itu juga pemerkosa juga? Tugas pembela adalah memberikan pembelaan kepada tersangka/terdakwa agar diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Maksudnya agar tersangka/terdakwa memperoleh perlakuan sesuai hukum, baik dalam pemeriksaan, penahanan, penyitaan barang bukti, penghukuman, dan eksekusi hukumannya sesuai putusan hakim. Sering beberapa perbuatan tidak sesuai dengan hukum yang diperlakukan kepada tersangka/terdakwa yang tidak didampingi advokad/pengacara karena ketidaktahuannya atas hukum yang berlaku. Atas pembelaan yang diberikan kepada tersangka/terdakwa, wajar advokat/pengacara mendapat bayaran d...