You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Indonesia is one of the few countries that came through the global economic crisis in 2008-09 with positive economic growth. Despite some recorded positive domestic economic performances, Indonesia faces new challenges as its economy keeps growing and the global economy remains uncertain. A new economic development paradigm is needed to overcome old problems (poverty and unemployment, inadequate infrastructure, corruption, a complex regulatory environment, and unequal resource distribution among regions) with global market opportunities. This book provides a new perspective on how Indonesian’s economic policies should be developed by considering its past and future challenges." - Firmanza...
Most of the world’s population lives in cities in developing countries, where access to basic public services, such as water, electricity, and health clinics, is either inadequate or sorely missing. Water and Politics shows how politicians benefit politically from manipulating public service provision for electoral gain. In many young democracies, politicians exchange water service for votes or political support, rewarding allies or punishing political enemies. Surprisingly, the political problem of water provision has become more pronounced, as water service represents a valuable political currency in resource-scarce environments. Water and Politics finds that middle-class and industrial elites play an important role in generating pressure for public service reforms.
Slow Harms and Citizen Action chronicles the struggle against toxic exposure in urban Latin America. By examining cities in Argentina, Colombia, and Peru, Veronica Herrera shows how local movements fighting for pollution remediation can ally with resourced outsiders for impactful change. Moreover, Herrera illustrates how the most successful environmental movements occurred in settings where established human rights movements had previously helped dismantle state-sponsored militarized violence. By unpacking human rights movements as thoroughfares for environmental activism, Slow Harms and Citizen Action sheds new light on the struggles for environmental justice in Latin America.
In Indonesia, the past two decades have been a time of great progress but also massive transformations and abrupt setbacks. In this context, this book reviews the main characteristics of - and trends in - demand for skills in Indonesia. It seeks to document the existence of a possible skills mismatch between employer demands and the available supply, the contribution of the education and training sector to this mismatch, and possible measures to improve the education and training system's responsiveness to what the labor market and the economy need. In today's job market in Indonesia, there appears to be a premium on theoretical and practical knowledge of the job. While skills do not appear ...
This book examines the changes in Indonesian foreign policy during the 21st century as it seeks to position itself as a great power in the Indo-Pacific region. The rise of 21st-century Indonesia is becoming a permanent fixture in both the domestic and global discourses. Though there has been an increasing level of discussion on Indonesia’s emerging power status, there has been little discussion on how the country is debating and signalling its new-found status. This book combines the insights of both neo-classical realism and social identity theory to discuss a reset in an emerging Indonesia’s foreign policy during the 21st century while emphasizing domestic drivers and constraints of it...
Buku Pemikiran 100 Ekonom Indonesia Edisi Kedua merupakan kumpulan tulisan para ekonom Indonesia yang diharapkan mampu memberikan kontribusi substantif, setidaknya dalam enam subjek penting dan beragam perspektif. Kontribusi substantif tersebut dibagi dalam enam bagian besar, yaitu (1) sinergi stimulus fiskal dan percepatan infrastruktur, (2) inklusi keuangan, (3) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), industri dan persaingan usaha, (4) sumber daya manusia, daya saing dan kemandirian ekonomi, (5) pembangunan pertanian pedesaan, dan daerah tertinggal dan (6) tantangan mewujudkan kesejahteraan. Bagian I dari buku Pemikiran 100 ekonom ini membahas sinergi stimulus fiskal dan percepatan infrast...
Buku Kajian Tengah Tahun (KTT) 2019 ini berisi hasil evaluasi INDEF atas kinerja perekonomian domestik dan global pada semester pertama tahun 2019. KTT merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh INDEF sebagai upaya untuk mengevaluasi perekonomian secara obyektif dan independen. Buku ini merupakan buku ke-24, yang sekaligus menandai kiprah 24 tahun INDEF dalam mewarnai pasar gagasan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia. Untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045 dengan status sebagai negara maju, Indonesia harus mampu mengakselerasi perekonomian dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6 hingga 7 persen dalam 20 tahun ke depan. Untuk merespon kondisi ini, dibutuhkan berbagai pemikiran dan alternatif kebijakan terbaik dari para pemikir di bidangnya. Buku ini menghadirkan berbagai pandangan, ide, dan solusi tersebut dari para ahli atau praktisi yang berpengalaman di sektor yang ditentukan, yakni para pengambil kebijakan di pemerintah, akademisi, praktisi, dan penggiat masyarakat sipil. Buku ini dibagi dalam en...
Kajian Tengah Tahun (KTT) 2018 merupakan evaluasi INDEF atas kinerja perekonomian domestik maupun global pada semester pertama 2018. KTT merupakan kegiatan yang rutin dilakukan INDEF setiap pertengahan tahun sebagai upaya mengevaluasi perekonomian secara objektif dan independen serta menawarkan sejumlah solusi bagi perbaikan kinerja perekonomian ke depan. Pada KTT 2018, INDEF mengambil tema “Ekonomi Pasca Pilkada”, dengan harapan segera adanya perbaikan kinerja ekonomi dan upaya peningkatan kesejahteraan setelah terpilihnya para pemimpin daerah pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Masa pandemi yang penuh tantangan ini memerlukan kolaborasi antar aktor untuk menghasilkan analisa yang komprehensif dan rekomendasi kebijakan yang ampuh memulihkan serta memperkuat ekonomi Indonesia. Editor teringat sekaligus berharap pada Sadl’s Law on Indonesian Economic Policy dimana Prof M. Sadli sebagai ekonom senior Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing |v yang pernah menjabat sebagai Menteri Tambang dan Energi menyatakan bahwa “Good times give rise to lazy populis economic policies while crisis times produce good policies. Buku ini adalah upaya mengumpulkan good policies dan good solutions yang terserak di kepala para akademis, pemerintah, profesiona...