You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Mengapa harapan selalu datang bersama rasa kecewa di hati? Mengapa harus mengorbankan sesuatu yang berarti, demi cinta yang belum tentu sejati? Aruna Aku pernah melihat bagaimana harapan pupus di tanganku dan rasanya menyakitkan. Kesalahan masa remaja yang tak kulupa. Aku berjanji, orang yang paling kusayang, ia tak akan mengalami kehilangan dan sakit yang sama. Nayla Aku belum tahu banyak tentang cinta, tetapi aku tahu cinta tak selalu sejati. Aku masih menerka-nerka ke mana arah langkah untuk cita-cita, tetapi suatu hari, aku pasti tahu arah yang kutuju. Aku belum tahu banyak, tetapi bolehkah aku belajar untuk menjalaninya? Aku mungkin belum mampu, tetapi bukankah kita tak tahu jika kita belum pernah mencoba? Bersama Aruna dan Nayla , kau akan menemukan kisah cinta, keluarga, dan cita-cita yang sempat patah. Juga tentang ketabahan untuk mempertahankan impian dan jati diri. *** Sebuah buku novel tentang kisah percintaan yang romantis, persembahan penerbit Gagasmedia -GagasMedia-
Pernahkah kau mendengar kisah dari Kota SoE, kota kelahiranku? Ya, tadinya aku pun berpikir sama denganmu, tak ada yang menarik dari kota yang berjarak lebih dari seratus kilometer dari Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur itu. Maka, aku meninggalkannya. Dan, di ruas Ibu Kota, aku menemukan cinta. Menegakkan mimpiku hampir sempurna. Namun, hidup tak selalu memihak pada mimpi yang sempurna, bukan? Mau tak mau, aku harus kembali ke SoE. Aku pulang, meninggalkan cinta dan harapan akan masa depan. Pernahkah kau mendengar kisah dari Kota SoE, kota kelahiranku? Tadinya, aku pun berpikir sama denganmu, tak ada yang istimewa darinya. Namun, ternyata aku lupa akan indahnya barisan bugenvil yang mekar...
Ubud, 6 Oktober 2012 Ruth, Satu hal ingin kutanyakan kepadamu sejak lama, bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta, namun ditakdirkan untuk tidak bersama? Aku dan kamu tidak bisa memaksa agar kebahagiaan berlangsung selama yang kita inginkan. Jika waktunya telah usai dan perpisahan ini harus terjadi, apa yang bisa kita lakukan? Masihkah ada waktu untuk kita bersama, Ruth? Jika memang kamu harus pergi, berilah aku waktu sedikit lebih panjang untuk menikmati saat-saat terakhir bersamamu. Meski hanya sebentar, seperti senja yang senantiasa kamu lukis, atau seperti ciuman pertama kita yang raguragu. Berilah aku waktu sedikit lebih panjang untuk memelukmu, karena aku belum mengungkapkan seluruhnya yang ingin kukatakan kepadamu. Ironis, Ruth. Kamu berkata “Aku sayang kamu” tepat pada saat kamu harus meninggalkanku. - Areno
“Kamu harus tahu, Harumi sayang. Pada zaman ketika kekerasan begitu mudah dilakukan, hal terburuk yang bisa dimiliki seseorang adalah identitas.”
Jika aku jadi hujan Aku menyimpan rahasia-rahasia Kata-kata dan doa-doa tak terucap Erat dlam basah tubuhku Jika aku jadi hujan Aku biarkan luka dan cinta Dan rindu menjadi panjang Kekal dalam dingin Dan deras jatuhku
Katamu, ada pelangi setelah hujan. Kau hadir, mengulurkan tanganmu. Ajak aku melangkah, bersamamu. Bisakah cinta menghilangkan rasa takut? Juga memupuk rindu yang mulai bertunas di hati? Sepertimu, Anjani dan Rachel juga mencari cinta. Namun, mereka tak pernah menduga ternyata cinta segelap hutan di tengah malam. Sementara bagi laki-laki itu, ia baru menyadari bahwa hidup ternyata seperti hutan. Jika tak hati-hati, banyak ranting yang akan membuatmu luka. Dalam gelap hutan, akankah pelangi terlihat sama indahnya? -GagasMedia-
Saat kekuasaan telah memantik mimpi dan obsesi banyak orang dari kalangan bawah, itulah saatnya untuk bersiap-siap. *** Negara Dipa awalnya hanyalah sebuah loji perdagangan yang dibangun oleh Empu Jatmika. Bertahun-tahun, kedamaian melingkupi wilayah itu. Hingga, sang empu menghilang dalam sebuah pelayaran menuju Maluku. Tidak ada raja di Negara Dipa. Empu Jatmika tidak ingin menjadi raja. Ia pun melarang anak turunnya menjadi raja. Sementara, Arya Megasari sangat menginginkan singgasana raja untuk dirinya. Ia telah menggalang kekuatan. Tetapi, Lambung Mangkurat, putra sang empu, tengah menyiapkan sebuah rencana untuk Arya Megasari, dan tentu saja, demi masa depan Negara Dipa. *** Raja hanya ada satu, dan semuanya harus memilih mengangkat senjata untuk melawannya, atau bertekuk lutut di bawah kakinya.
“Kau percaya masa depan masih memiliki kita?” “Akan selalu ada kita. Aku percaya.” NANTI tidak bisa begitu saja menoleh dan pergi dari masa lalu meskipun ia sudah berkali-kali melakukannya. Terakhir, ia mengucapkan selamat tinggal dan menikah dengan lelaki yang kini berbaring di makamnya itu. Aku tidak pernah ingin mengucapkan selamat tinggal. Aku tidak pernah mau beranjak dari masa lalu. Masa lalu, bagiku, hanyalah masa depan yang pergi sementara. Namun, ada saatnya ingatan akan kelelahan dan meletakkan masa lalu di tepi jalan. Angin akan datang menerbangkannya ke penjuru tiada. Menepikannya ke liang lupa. Dengan menuliskannya, ke dalam buku, misalnya, masa lalu mungkin akan berbaring abadi di halaman-halamannya. Maka, akhirnya, kisah ini kuceritakan juga. *** Sebuah buku novel tentang kisah percintaan yang romantis, persembahan penerbit Gagasmedia -GagasMedia-
Show me, show me Aiko keuniriya! Show me, show me Ije na yadan nasseo Di tengah rapat terdengar ringtone Girls Generation. Si pemilik ponsel dengan kikuk segera mematikannya. Raut muka Kiko berubah, dia terlihat sangat geram dan kesal. “Apa perlu gue tempel peringatan segede truk gandeng; ‘SAAT RAPAT TIDAK BOLEH ADA BUNYI PONSEL! APALAGI LAGU KOREA! GUE KAGAK NGERTI LIRIKNYA!’” *** Sebagai ketua mahasiswa yang sering memimpin demo, jelas Kiko punya karisma. Teman- teman mengagumi sikapnya yang tegas, lugas, dan beringas dalam memperjuangkan ketidakadilan. Tapi, siapa yang menyangka di balik itu semua, Kiko adalah pencinta K-Pop terutama Girls Generation? Demi reputasi, Kiko tentu ngg...