You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penghayatan dan pengalaman profesionalisme kewirausahaan yang disajikan dalam buku itu sangat bermanfaat. Kita dapat memperoleh pengalaman berharga tentang seorang entrepreneur, khususnya dapat menambah wawasan mulai awal perjuangan sampai dengan menggapai kesuksesan. Dari buku “Profesionalisme Kewirausahaan” ini, kita mendapatkan pencerahan bahwa menjadi seorang entrepreneur itu tidaklah mudah. Kita harus berjuang dan terus-menerus menambah wawasan dengan cara memiliki ketangkasan belajar. Dengan demikian, kita dapat adaptif mengikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi, dan mengetahui strategi yang tepat agar kita tetap eksis. Seorang entrepreneur juga harus memiliki mental yang kuat, kreativitas, dan juga semangat. Seorang entrepreneur dilatih untuk dapat bertahan dalam kondisi dan situasi apa pun dan terus berjuang. Dengan demikian, seorang entrepreneur harus menjadi seseorang yang kuat.
PANCA PRASETYA ALUMNI UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF KAMI ALUMNI UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF SIDOARJO DENGAN DILANDASI KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT DAN DIJIWAI SEMANGAT PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 DENGAN INI BERJANJI : 1. BAHWA KAMI SENANTIASA MENGHAYATI, MENGAMALKAN DAN MELESTARIKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 2. BAHWA KAMI SENANTIASA SETIA DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN ALMAMATER DIMANAPUN KAMI BERADA3. BAHWA KAMI SENANTIASA MENGABDIKAN ILMU AMALIAH DAN AMAL ILMIAH KEPADA MASYARAKAT UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA, BANGSA DAN UMAT MANUSIA 4. BAHWA KAMI DALAM MENJALANKAN TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA DIRIKAMI SENANTIASA JUJUR, DISIPLIN DAN PENUH RASA TANGGUNGJAWAB DENGAN MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN UMUM DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN 5. BAHWA KAMI SENANTIASA BERUSAHA UNTUK DAPAT MENGEMBANGKAN DIRI DAN PEKA TERHADAP SITUASI DIMANAPUN KAMI BERADA.
"Now, he's your Cloud, Nak!" Chayra baru tahu jika banyak pengagum awan di sekitarnya, sehingga memanggil seseorang dengan panggilan 'Awan' itu sudah biasa. Chayra Adibah Abqariah, gadis lugu dari pelosok desa yang mengatur nasib di kota besar, Jakarta. Ejekan teman di sekolah, sudah biasa baginya apalagi di saat ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Ia yakin, pasti ada perantara Tuhan yang membantu setiap insan dalam setiap permasalahan, baik masalah keluarga, kehidupan, bahkan persoalan cinta. Setiap orang sebenarnya punya kesempatan yang sama, jika ia mau berusaha. Berbanding terbalik dengan Fadil, kakak kelas famous sebab lantunan tilawahnya yang merdu, anak dari pemilik beberapa cabang restoran terbesar di Jakarta. Meskipun begitu, ia tidak tinggi hati seperti Dakha--- penghafal Al-Qur'an, yang menjuarai perlombaan di mana-mana. . . . "Tetaplah semangat, berusaha, serta jangan pernah tinggalkan doa. Kebahagiaan datang dan cinta akan berbunga jika sudah waktunya." -Chayra Adibah Abqariah
Ketika Aksara Bercerita memiliki makna bahwa ketika kita memberanikan diri untuk menuangkan imajinasi dalam bentuk tulisan, yaitu berupa cerita pendek. Maka, setiap aksara yang kita tulis ibarat sedang bercerita kepada pembaca. Rangkaian aksara dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan atau cerita dalam bentuk tulisan. Dalam antologi ini, penulis menyajikan berbagai cerita pendek yang memiliki banyak pesan. Dengan adanya antologi cerpen ini, pembaca diharapkan dapat mengambil hal-hal positif yang diceritakan oleh penulis. Semoga antologi ini tidak hanya sebatas kumpulan cerpen, tetapi juga sebagai wadah yang paling berharga bagi penulis yang nantinya akan selalu dikenang meski masa sudah lekang.
Aksesbilitas pendidikan di Indonesia belum merata. Berbagai upaya dilakukan oleh mereka yang peduli, seperti menyelenggarakan pendidikan alternatif, meningkatkan kemampuan guru dengan berbagai pelatihan, dan membentuk kelompok atau komunitas guru yang berkomitmen bagi pendidikan berkualitas. Buku ini memotret perjuangan mereka. Perjuangan dan dedikasi guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Berbagai kisah nyata dituliskan oleh para pendidik, seperti memahami anak didik berkebutuhan khusus, menyiasati sarana sekolah yang serba minim, dan usaha memajukan sekolah yang berada di pelosok adalah perjuangan riil guru yang tak ternilai secara materiil. Nilai semangat kemandirian, kreativitas, dan cinta tulus yang dimiliki guru-guru di dalam kisah buku ini, layak disebarkan sebagai api penyulut pendidikan berkualitas di Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan berkualitas diawali dengan terciptanya pendidikan berkualitas. The moment you stop learning, your brain becomes cancerous. Continue to improve, continue to learn-never stop learning. Sukanto Tanoto – Founder of Tanoto Foundation Salam CIF
None
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS