You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam secangkir teh, adakalanya kalian temukan rasa manis jika meminumnya dengan gula. Pahit, mungkin saja. Sejatinya, yang tercecap adalah sepat semata. Kalian mungkin tak pernah tahu apa yang tersimpan dalam secangkir teh yang tertuang. Begitu pula si Nona Teh, seorang perempuan lajang dengan karier cemerlang. Pada usia tiga puluh tiga, dia pikir hidupnya berjalan baik-baik saja. Sampai ketika dia bertemu seorang lelaki pembawa sekeping masa lalunya yang tak pernah dia tahu. Dalam secangkir kopi, ada rasa pahit yang pekat saat kalian menyesapnya tanpa gula. Namun, dengan caranya sendiri, secangkir kopi menyemangati, membuat kita seketika terjaga. Kalian bisa menyebutnya si Tuan Kopi, seora...
Matahari bertanya pada Komet, "Jika aku meledak, apa kau akan hancur?" "Iya." "Aku tak ingin kau hancur." "Aku juga tak ingin kau menghancurkan dirimu sendiri." *** Arraf Abizard Rauf adalah raja tanpa mahkota Universitas Sapta Husada. Semua orang sering menyebut-nyebut namanya bagai dewa, mengikuti segala ucapannya, serta tunduk pada perintahnya. Keberhasilan berprestasi bagi Arraf adalah sesuatu yang normal layaknya bernapas. Dia adalah wujud sempurna mahasiswa yang tetap dikenang orang-orang seantero kampus meski sudah lulus. Sementara itu, Trivia Ganggarespati-Riv-hanya bisa mendelik ketika mengetahui bahwa orang yang harus dia hubungi untuk kelancaran skripsinya adalah Arraf, si ketua organisasi yang dulu sempat membuatnya ilfeel. Riv pikir, urusannya cukup sampai di awal penelitian skripsi saja. Namun, kenyataannya tak sesuai harapan Riv ketika Arraf justru tertarik mendekati perempuan yang berhasil membuat Arraf mengacaukan SOP pedekate-nya sendiri.
For courses in Oceanography. Oceanography: The Geological, Chemical, Biological, and Physical Essentials of Oceanography guides readers through the complexities of what lies beneath the ocean. With an interdisciplinary approach and accessible writing style, the text is engaging for all readers. The 12th Edition discusses the ocean’s biological, chemical, geological, and physical components for an in-depth understanding of this vast and elaborate topic. Complex concepts are made engaging with extensively revised art and interactive study aids that keep readers interested and excited about the material. Also available with Mastering Oceanography Mastering™ Oceanography from Pearson is the ...
Mikaela Soerjodiningrat adalah mitos; tercipta akan kepercayaan yang ingin dilihat orang tanpa terbukti kebenarannya. Berbagai rumor berseliweran mengelilingi gadis itu. Mulai dari rumor bahwa dia sering menghangatkan ranjang banyak lelaki, bahwa dia pernah ditiduri ayahnya sendiri, dan bahwa dia sudah beberapa kali membunuh janinnya. Semua terbentuk untuk membuat orang-orang merasa memiliki hidup yang lebih baik. Remizard Tanureja adalah lamunan; dibentuk oleh angan indah orang-orang akan harapan tak tercapai. Banyak asumsi bermunculan melingkari lelaki itu. Mulai dari asumsi bahwa keangkuhannya menyimpan perhatian diam-diam, asumsi sikap dinginnya menyembunyikan sisi hangat, dan asumsi bah...
Katanya, ditinggalkan tanpa pamit adalah kehilangan yang paling sakit. Karena itu Ngit, jika pergiku tiba-tiba, bisakah kamu mengirimkan surat-suratku pada mereka? Aku minta tolong padamu untuk memberikan surat-surat itu kalau aku benar-benar pergi lebih dulu. (Potongan surat Biru kepada Langit) Semua yang yang datang tiba-tiba memang selalu membuat manusia terkesima, apalagi kabar duka. Sebuah telepon di 17 Maret 2015 sore begitu mengagetkan Langit. Hati lelaki itu terpukul mendengar kabar Biru—kembarannya—ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan raya. Sebulan setelah peristiwa duka tersebut, Langit menemukan peti berwarna hijau mint di bawah tempat tidur Biru. Peti berisikan 24 amplop surat, termasuk untuk dirinya. Surat untuknya berisikan salam perpisahan dan permintaan Biru untuk mengirimkan 23 surat lainnya. Di dalam hati, lelaki itu bertekad menjalankan permintaan terakhir kembarannya, berharap menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar yang tercetak jelas di otaknya. Mengapa Biru menulis surat-surat ini? Kepada siapa saja surat-surat ini dikirimkan? Adakah hubungan antara surat-surat ini dengan penyebab kematian Biru?
Pertemuan Valen dengan Nata, mantan pacar yang sudah memberi kenangan buruk baginya, membuat Valen merasa takdir telah salah menempatkan cerita. Valen merasa, seandainya dia tidak asal-asalan saat mendaftar kuliah, Valen tidak akan pindah ke rumah tantenya dan merasakan apa yang terjadi sekarang. Takdir seakan kembali mempermainkannya saat Atin dinyatakan sakit dan Vinno, sepupu jauhnya, tiba-tiba saja melamarnya. Jalan hidup yang aneh. Vinno yang dikenalnya hangat berubah menjadi dingin dan cuek. Kenyataanya, mereka harus tetap menikah sekalipun Valen belum bisa move on dari Nata dan Vinno masih bisa menyembunyikan banyak rahasia darinya. Belum lagi perbedaan di antara mereka semakin jelas terlihat. Lalu sanggupkah Valen menjalani pernikahan dengan Vinno? Karena sesungguhnya, dalam pernikahan tak perlu mengenang tentang luka yang pernah dimiliki, tak perlu mendendam pada takdir yang seakan menjungkirbalikkan hidup, tak perlu membuat semuanya susah untuk bahagia.Valen hanya harus tersenyum dan menerima semua takdirnya. Karena pernikahan itu menyatukan dua hati dan sifat, bukan memperjelas perbedaan.
Supernova: The Knight, The Princess and the Falling Star presents a series of intertwined and unconventional love stories, straight and gay, with a bit of science and spirituality added to the mix. The major characters are young, urban, and technologically highly aware. They are caught up in major forms of contemporary social conflict. The work has been highly acclaimed. The poet Taufiq Ismail has written: "A renewal has taken place in Indonesian literature over the past decade. Supernova is an intelligent, unique and truly exciting exploration of science, spirituality and the nature of love." The literary critic Jacob Soemardjo suggests: "This is an attractive novel by a young writer. It is an intellectual work in the form of a work of pop art, set in the real world. It opposes old values with new ways of understanding, so that readers can see the world in a different way."
THE #2 SUNDAY TIMES AND #1 NYT BESTSELLER 'One for Philip Pullman fans' THE TIMES 'This one is an automatic buy' GLAMOUR 'Ambitious, sweeping and epic' EVENING STANDARD 'Razor-sharp' DAILY MAIL 'An ingenious fantasy about empire' GUARDIAN
She's a free-spirited dreamer. He's a brilliant painter. But now their shared passion for art has turned into something deeper... For as long as she can remember, Kugy has loved to write. Whimsical stories are her passion, along with letters full of secret longings that she folds into paper boats and sets out to sea. Now that she's older, she dreams of following her heart and becoming a true teller of tales, but she decides to get a "real job" instead and forget all about Keenan, the guy who makes her feel as if she's living in one of her own fairy tales. Sensitive and introverted, Keenan is an aspiring artist, but he feels pressured to pursue a more practical path. He's drawn to Kugy from first sight: she's unconventional, and the light radiating from her eyes and the warmth of her presence pull him in. They seem like a perfect match--both on and off the page--but revealing their secret feelings means risking their friendship and betraying the people they love most. Can they find the courage to admit their love for each other and chase their long-held dreams?
A colour-drenched epic, filled with vivid sex and violence, from Indonesia's most exciting young author The epic novel Beauty Is a Wound combines history, satire, family tragedy, legend, humour, and romance in a sweeping polyphony. The beautiful Indo prostitute Dewi Ayu and her four daughters are beset by incest, murder, bestiality, rape, insanity, monstrosity, and the often vengeful undead. Kurniawan's gleefully grotesque hyperbole functions as a scathing critique of his young nation's troubled past: the rapacious offhand greed of colonialism; the chaotic struggle for independence; the 1965 mass murders of perhaps a million Communists, followed by three decades of Suharto's despotic rule. B...