You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Ilmu Sosial adalah kajian bidang ilmu yang mengupas hubungan manusia dan lingkungannya, serta masyarakat dan interaksi di dalamnya. Manusia berperan besar dalam perkembangan ilmu sosial sehingga perlu pemahaman tentang keterkaitan antara manusia dengan ilmu sosial agar dapat mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Tujuan dari ilmu sosial adalah untuk menjelaskan fenomena yang ada dalam masyarakat, baik itu kerja sama maupun konflik. Dalam buku ini, penulis melakukan pendekatan struktural dalam melihat dan mengategorikan berbagai disiplin ilmu untuk dimasukkan ke dalam ilmu sosial. Buku ini mengulas dengan jelas ilmu sosiologi, antropologi, geografi, sejarah, ekonomi, psikologi, dan politik dalam bingkai ilmu sosial yang dibahas mulai dari pengertian, ruang lingkup, sejarah, metode penelitian, mazhab, konsep, generalisasi, serta teori yang mendasari ilmu tersebut. Dalam buku ini pun, penulis membahas secara global tentang ilmu sosial dengan memuat pendapat dari para ahli di bidang ilmu masing-masing, seperti Auguste Comte, Franz Boas, Vidal de la Blache, Herodotus, Adam Smith, Sigmund Freud, dan Montesquieu
Buku ini membahas secara rinci perspektif filosofi dan kurikulum yang ada di dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Ulasannya berkaitan dengan Filosofi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial dan Perkembangannya, serta Penerapan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penyajian buku ini dikemas secara ringkas, sistematis, namun komprehensif agar pembaca dapat memahami pentingnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang kreatif dan powerful. Buku ini terutama ditujukan untuk para mahasiswa keguruan Ilmu Pengetahuan Sosial yang mengambil mata kuliah berkenaan dengan General Methods of Teaching (Metode-Metode Umum Pembelajaran). Kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan petunjuk dan arahan mengenai bentuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang transmitif dan transformatif.
Bagi sebagian siswa, pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dianggap tidak menyenangkan. Beberapa penyebabnya adalah pendekatan pembelajaran PAI yang masih konvensional, guru yang belum memiliki kompetensi yang cukup, dan strategi pembelajaran yang kurang efektif. Alternatifnya adalah mengganti pendekatan konvensional dengan pendekatan yang progresif transformatif. Ini akan meningkatkan minat belajar PAI, meningkatkan prestasi siswa, dan menjadikan PAI sebagai mata pelajaran yang disukai siswa. Buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa maupun praktisi pendidikan PAI dalam pembahasan seputar strategi dan model-model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar PAI. Buku ini berisi tentang pengertian, ruang lingkup dan tujuan strategi pembelajaran PAI, teori-teori pembelajaran PAI, dan konsep dasar dari model-model pembelajaran: contextual learning, active learning, constructivist learning, revolution learning, dan lain-lain.
Munculnya pendidikan kewarganegaraan di latar belakangi oleh semangat para pahlawan dan perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing-masing yang dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI. Pendidikan Kewarganegaraan mengalami berbagai macam perubahan di dalam perkembangannya. Di mana perubahan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memperbaiki isi dari Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri. Pada mulanya istilah Pendidikan Kewiraan merupakan istilah yang digunakan sebelum memakai istilah pendidikan kewaraganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan atau PKN secara umum merupakan bentuk pendidikan yang mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban warga negara supaya mereka menjadi warga negara yang berpikir tajam dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Buku ini mencoba membawa kita para pembaca bertamasya ke alam filsafat. Buku ini mengenalkan ide-ide mengenai apa yang baik dan apa yang buruk, mengenalkan jati diri advokat dalam diri advokat advokat di dunia, termasuk Indonesia seperti Demosthenes, Cicero, Gerry Spence, Lee Tai-Young dan Yap Thiam Hien. Walaupun bahasannya filsafat, namun ringan untuk dicerna, karena seperti kata penulis, buku ini menggali bagaimana nilai keluhuran dari profesi advokat, hal ini tentunya sangat jarang dikupas oleh penulis lainnya.
Pengembangan Materi dan Metodologi Pembelajaran IPS Penulis : Ibu Ni'mah; Ibu Alfi; Lathif, dkk Ukuran : 14 x 21 cm Terbit : Juni 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini merupakan kumpulan dari makalah para mahasiswa program studi magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang dikumpulkan mulai awal mata kuliah Pengembangan Materi dan Metodologi Pembelajaran IPS. Secara garis besar, buku ini berisi tentang konsep dasar IPS kemdian juga dilengkapi dengan analisis terhadap kurikulum beserta contoh penerapannya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Buku ini juga menyajikan cara penyusunan perencanaan sekaligus strategi pembelajaran IPS hingga model-model evaluasinya. Dengan harapaan, setelah membaca buku ini para pembaca memiliki pengetahuan mengenai pengembangan materi IPS tingkat SD/MI. Tambaha terakhir, buku ini tentu tidak sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran akan ditampung dan diterima dengan baik serta dijadikan sumber perbaikan agar buku ini dapat terus dibenahi. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Buku Ilmu Pendidikan Islam: Dalam Teori Suasana Pendidikan Islam ini, menyajikan materi cukup lengkap, mulai dari konsep Ilmu pendidikan islam adalah disiplin ilmu pendidikan yang berlandaskan ajaran islam, yang teori dan konsep-konsepnya digali dan dikembangkan melalui pemikiran dan penelitian ilmiah berdasarkan tuntunan dan petunjuk Al-Qur’an dan sunah. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaa oleh guru dan siswa atas dasar timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Jika proses belajar mnegajar lebih di dominasi oleh guru, maka efektivitas pembelajaran tidak akan dapat dicapai. Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, guru dituntut agar mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga ia mau dan mampu belajar.
Buku ini merupakan pengantar untuk memahami ilmu antropologi. Di dalamnya membahas mulai dari konsep dasar antropologi, objek kajian antropologi hingga aspek yang berkaitan dengan masyarakat.