You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kebijkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan menteri pendidikan,kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makariem cukup mengejutkan segenap sivitas akademika di tanah air. proses pendidikan di jenjang pendidikan tinggi dirasa sangat monoton dan kurang berinteraksi dengan dunia usaha dan dunia industri. jam terbang mahasiswa dalam mempraktekkan kemampuannya sesuai dengan bidang ilmu kurang teraplikasikan dengan lapangan kerja secara nyata. Beban SKS untuk menempuh matakuliah yang sarat dengan teori tidak sebanding dengan jumlah SKS matakuliah praktek. Buku ini mencoba untuk memberikan berbagai perspektif pada implementasi MBKM di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 61 dosen...
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini terjadi semakin cepat dan memberikan pengaruh yang besar dalam berbagai sendi kehidupan. Dalam konteks penelitian tentu perkembangan ini akan memengaruhi pemilihan metode yang akan diplih dan digunakan. Perkembangan metode penelitian dapat diklasifikasikan dalam tiga tahapan, yaitu: prapositivisme, positivisme dan postpositivisme.
We are delighted to introduce the Proceedings of the Second International Conference on Progressive Education (ICOPE) 2020 hosted by the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung, Indonesia, in the heart of the city Bandar Lampung on 16 and 17 October 2020. Due to the COVID-19 pandemic, we took a model of an online organised event via Zoom. The theme of the 2nd ICOPE 2020 was “Exploring the New Era of Education”, with various related topics including Science Education, Technology and Learning Innovation, Social and Humanities Education, Education Management, Early Childhood Education, Primary Education, Teacher Professional Development, Curriculum and Instructions, A...
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.
HIDUP AKAN TERASA BERAT BAGIMU BILA KAU BIARKAN DIRIMU LEMAH Sejarah hidup kita terbentuk dari rangkaian peristiwa yang kita alami dari tahun ke tahun. Akan tetapi, sejarah hidup seseorang juga dibangun oleh emosi-emosi yang datang dan membentuk diri dari dalam. Saya, Ciputra, ditumbuhkan oleh emosi, dipimpin oleh suara nurani. Saya mencambuk diri untuk berprestasi. Saya harus sekolah tinggi. Seseorang yang miskin sekalipun bisa satu meja dengan orang-orang terhormat bila ia pintar dan berpendidikan. Sekolah setidaknya akan membuat saya layak berada di tengah orang-orang yang dihargai. Sekolah kehidupan tak akan pernah ada tamatnya, sampai kita menutup mata. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Jika kita berpikir bahwa orang sukses telah mencapai segenap keberhasilan hidup, itu tak benar. Hidup adalah pertarungan tiada henti. Diri kita adalah orang pertama yang harus ditaklukkan. Dan sepanjang berjuang, saya tak pernah mengenyahkan keyakinan kuat bahwa di atas segalanya adalah Tuhan yang mengatur segalanya.
Aku perempuan. Sungguh-sungguh perempuan. tak lagi kutemukan bagian yang bukan diriku, yang dulu selalu terasa asing sebab tak punya arti apa-apa. Bagian itu sudah hilang. Berganti dengan bagian yang senantiasa kuidam-idamkan hampir di sepanjang umurku waktu itu. Tentu saja, hanya bahagia terasa meledak, mendesak dari ulu hati dan memenuhi dada. Meski aku tetap saja berbeda. Milikku mungkin tak sama dengan milik perempuan kebanyakan. Tapi kini aku memilikinya. Itu saja sudah cukup. Aku sudah merasa genap, jiwaku lengkap. -GagasMedia-
None
Prosiding Use Cases Artificial Intelligence Indonesia adalah buku yang mengumpulkan hasil-hasil kajian dan liputan 26 use cases inovasi dan 4 inisiatif pemanfaatan kecerdasan artifisial yang kemudian dipetakan menjadi lima klaster bidang kecerdasan artifisial, yakni: riset industri dan hankam, layanan publik dan kesehatan, kota cerdas dan kebencanaan, ketahanan pangan dan maritim, serta klaster inisiatif pemanfaatan kecerdasan artifisial. Materi buku diperoleh dari para kontributor seluruh anggota quadhelix dan para narasumber pegiat kecerdasan artifisial di Indonesia. Buku ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan dan pencerahan tentang seluruh teknologi kecerdasan artifisial yang membantu sektor-sektor terkait dalam hal otomatisasi, alat bantu untuk menganalisis, membuat rekomendasi serta keputusan, memprediksi dan sebagainya.
DEBAT RAJA MILINDA The Debate of King Milinda Sebuah Ringkasan dari Milinda Pañha Penerjemah: Rosalina Lin Penyunting: Karuna Adi Sasmita, Natalia Lika Desain Sampul: Neti Penata Letak & Grafik: Ary Wibowo Penerbit Awal: Assocation for Insight Meditation Hak Cipta Terjemahan Indonesia: Yayasan Dhammavihari Sedayu Square Blok N No.15-19 Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar, Jakarta Barat 11730 Email: pelayanan.dbs@gmail.com | propagasi@dhammavihari.or.id www.dhammavihari.or.id