Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
ARCHITECTURE AND HUMANITY
kumpulan paper dian nafi dalam berbagai international conference terkait ARCHITECTURE AND HUMANITY
Pilihan
Kisah dalam buku ini adalah kisah pilihan hidup penulis dan peristiwa yang mengikutinya. Di usia senjanya, di saat penulis tergeletak tak berdaya, karena kanker getah bening yang menggerogoti tubuhnya, peristiwa kehidupan penulis kembali ke dalam benaknya, seperti melihat film layar lebar. Pikirannya bergerak ke mana-mana mengenang peristiwa kehidupan yang penulis alami. Di setiap pilihan dan peristiwa kehidupannya itulah penulis berdialog dengan diri sendiri, mencoba mengerti hikmah yang terkandung di setiap pilihan. Pesan yang ada di setiap peristiwa yang dialami. Sabda Tuhan yang tidak tertulis yang perlu dibaca dengan kebeningan hati. Semoga buku ini dapat mengusik Anda merenungkan peristiwa kehidupan yang pernah Anda alami sendiri dan menyimpulkan pelajaran yang tersirat di dalamnya.
Jelajah Budaya Menoreh
Buku ini bukan hanya sekadar kumpulan kata, melainkan undangan untuk menyatu dengan akar budaya Menoreh. Melalui "Jelajah Budaya Menoreh", pembaca akan menemukan inspirasi dan pemahaman baru tentang keindahan yang dapat ditemukan dalam perbedaan. Selamat menikmati perjalanan ini, di mana pengetahuan dan penghormatan terhadap warisan budaya adalah kunci untuk menjalin koneksi yang lebih dalam dengan dunia di sekitar kita.
Jangan Lelah Berjuang: Melawan Kanker Limphoma Non Hodgins (LNH) Stadium Tiga
Buku ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang penderita kanker Lymphoma Non Hodgins, Stadium 3, melewati perjalanan kemoterapinya dan dinyatakan bersih dari kanker setelah 8 kali kemoterapi. Arijanto memberi perasaan penderita sebagai pihak yang mengalaminya langsung, dan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dengan pertolongan Tuhan dan ikhtiar maksimal. Dapatkan versi cetaknya di penerbit.urup.or.id
Melintas Perbedaan: Suara Perempuan, Agensi, dan Politik Solidaritas
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari” (Pramoedya Ananta Toer, Anak Semua Bangsa, 1981). ----------------- Pram mengingatkan kita untuk berani menulis dan melantangkan suara. Menolak bungkam dan berbagi suara adalah bagian dari perjuangan untuk keluar dari ketertindasan dan dominasi. Buku ini menghadirkan bentang suara dan refleksi kritis para pemikir perempuan terhadap berbagai problem kemanusiaan dan ketimpangan sosial melintasi batas bangsa, ras, seksualitas, maupun agama. Gagasan dan posisionalitas para pemikir perempuan yang sudah dikenal maupun yang kajiannya belu...
Identitas dan Budaya dalam Masyarakat Berjejaring
Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah bagaimana identitas dan budaya dibentuk, dipersepsikan, dan diartikulasikan dalam masyarakat yang makin terhubung melalui jejaring yang diciptakan oleh teknologi tersebut. Dalam masyarakat berjejaring ini, identitas dan budaya saling memengaruhi dan membentuk satu sama lain dalam ruang digital yang kompleks. Kumpulan tulisan dalam buku ini membahas bagaimana teknologi digital tidak hanya memfasilitasi interaksi sosial, tetapi juga membentuk cara kita memahami dan mengartikulasikan identitas dan budaya. Melalui topik-topik yang diba...
Esok Matahari Akan Bersinar: Catatan Perjuangan Melawan Kanker
Buku ini menceritakan perjuangan melawan kanker tulang stadium empat. Apa yang dihadapi dan apa yang dirasakan dituliskan dalam bentuk narasi dari perawat penderita kanker. Buku dapat diperoleh di penerbit.urup.or.id
Kretek Capitalism
A free ebook version of this title is available through Luminos, University of California Press's Open Access publishing program. Visit www.luminosoa.org to learn more. Indonesia is the world's second-largest cigarette market: two out of three men smoke, and clove-laced tobacco cigarettes called kretek make up 95 percent of the market. Each year, more than 250,000 Indonesians die of tobacco-related diseases. To account for the staggering success of this lethal industry, Kretek Capitalism examines how kretek manufacturers have adopted global tobacco technologies and enlisted Indonesians to labor on their behalf in fields and factories, at retail outlets and social gatherings, and online. The book charts how Sampoerna, a Philip Morris subsidiary, uses contracts, competitions, and gender, age, and class hierarchies to extract labor from workers, influencers, artists, students, retailers, and consumers. Critically engaging nationalist claims about the commodity's cultural heritage and the jobs it supports, Marina Welker shows how global capitalism has transformed both kretek and the labor required to make and promote it.
Gerak Kuasa
Pandemi Covid-19 telah membuat ruang yang sebelumnya terbuka menjadi tertutup demi keselamatan bersama. Ruang virtual dipenuhi informasi yang bergerak cepat membangun beragam wacana. Kebenaran informasi tidak lagi dipertanyakan, karena kebenaran adalah apa yang dipercayai. Orang berbondong ingin videonya viral, meski kadang berbahaya atau memerkosa hak orang lain. Buku ini merupakan usaha untuk menjelaskan teori-teori yang banyak dipakai dalam Kajian Budaya dan Media dan bagaimana teori-teori tersebut digunakan untuk melihat situasi sosial masa kini. Tersaji dalam buku ini teori Paul Gilroy tentang wacana diaspora, Paul Virilio tentang dromologi, Andy Bennett tentang neo-tribes, Henri Lefebvre tentang produksi ruang, hingga Slavoj Žižek tentang subjek dan bahasa. Juga tersaji teori-teori yang sudah banyak diperdebatkan sebelumnya namun terus menarik perhatian karena tajamnya perspektif mereka, seperti Stuart Hall tentang representasi, Homi Bhabha tentang pascakolonialnya, atau Julia Kristeva tentang bahasa sebagai bagian dari pembentukan subjek. Tak syak, buku ini penting dibaca oleh mereka yang tertarik pada Kajian Budaya dan Media.
Mr. Right for Maya
Sama sekali tak terpikirkan oleh Maya buat berniat menjadi roller coaster woman dengan kisah cinta, gairah dan petualangan kecilnya bersama para pria yang ditemuinya. Namun sayangnya, berualangkali pula ia salah menentukan pilihan dan kerap kali bertemu dengan pria dalam waktu dan tempat yang salah "...yang namanya Mr Right itu berkebalikan jauh sama dengan yang namanya Mr perfect. jika yang dicari adalah pria sempurnah bernama Mr Perfect, maka carilah di alam mimpi, dunia tanpa cacat yang selalu menawarkan keindahan. Namun jika yang dicari adalah pria tepat yang bernama Mr Right, maka siap-siaplah buat merasa sakit, kecewa, dan malu sekaligus..". Lantas siapakah Mr Right yang dicari itu? Si Ganteng Reno lelaki yang sejalan antara naluri dan intuisinya, Berto dokter muda yang simpatik, humoris dan mobil jaguarnya, ataukah yang mana lagi? Pastinya, menhabiskan hidup dengan seseorang itu pentng, tapi yang lebih penting lagi adalah dengan siapa kita menghabiskannya.
