You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Presents empirical findings from different South-East Asian countries to demonstrate that Chinese businessmen employ a variety of strategies in their networking, entrepreneurship and organisational and firm development; and concludes that much more research is needed in order to provide a full understanding of Chinese business success.
The disintegration of Indonesia's New Order regime in 1998 and the fall of Soeharto put an end to the crude forms of centralised authoritarianism and economic protectionism that allowed large Chinese conglomerates to dom- inate Indonesia's private sector. Contrary to all expectations, most of the major capitalist groups, though damaged considerably by the Asian Crisis, managed to cope with the ensuing monumental political and economic changes, and now thrive again albeit within a new democratic environment. In this book Christian Chua assesses the state of capital before, during, and after the financial and political crisis of 1997/1998 and analyses the changing relationships between busines...
Catholics in Independent Indonesia: 1945-2010 concludes Steenbrink’s three volume historical account of Catholicism in Indonesia with a detailed report of the survival and growth of this minority religion in Muslim Indonesia since its independence in 1945. Colonial Catholicism survived in the independent Republic of Indonesia during the nationalist Sukarno regime (1945-1965) and regained a new dynamic during the general religious revival that was part of the New Order of Soeharto after 1965. From a Dutch-inspired institution it became a fully Indonesian steered community with a modern and international character. The second half of the book will deal with the different regional developments in this vast country.
Asian populations are among some of the fastest growing cultural groups in the US. While books on serving other target groups in libraries have been published (e.g., disabled, Latino, seniors, etc.), few books on serving library users of Asian heritage have been written. Thus the timely need for this book. Rather than a generalized overview of Asians as a whole, this book has 24 separate chapters—each on 24 specific Asian countries/cultures of East, Southeast, and South Asia—with a wealth of resources for understanding, interacting with, outreaching to, and serving library users of each culture. Resources include cultural guides (both print and online), language helps (with sample librar...
This collection examines the historically and geographically specific form of economic organization of the overseas Chinese in Southeast Asia and how it has adapted to the different historical and socio-political contexts of Southeast Asian countries. Moving beyond cultural explanations and traits to focus on the process of evolution and dynamism of situated practices, it argues that Chinese Capitalism is rapidly becoming a form of ‘hybrid capitalism’ and embodies the interdependent of culturally and institutionally specific dynamics at local and regional level, evolving and adapting to different institutional contexts and politico-economic conditions in the host Asian economies. This te...
Pembangunan di era sekarang ini tidak lagi hanya mengandalkan diri pada penguasaan teknologi melainkan terutama pada penguasaan pengetahuan. Penguasaan pengetahuan mansyaratkan literasi informasi. Untuk memasyarakatkan literasi informasi, salah satu langkahnya adalah penerbitan buku ini. Pembahasan literasi informasi dalam buku ini adalah dalam konteks siklus serta pengelolaan pengetahuan individu. Mempraktekan buku ini dapat membantu anda untuk menemukan topik tulisan yang orisinil, menghindari penyebaran hoax, pemakaian sumber informasi atau informasi yang kurang bermutu, serta menghasilkan tulisan yang orisinil, bermutu dan yang terpenting bebas dari plagiarisme.
Buku ini membahas nilai yang terkandung dalam kegiatan literasi informasi. Bagaimana nilai dalam penguasaan literasi informasi akan memberikan dampak kepada kehidupan seseorang. Adapun tujuannya adalah mengintepretasikan pandangan ahli dan praktisi mengenai nilai yang terkandung pada program literasi informasi yang ada di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenografi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi informan dan wawancara secara online dan offline serta melakukan kajian dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai yang dikandung dalam literasi informasi berada dalam konsepsi kearifan (wisdom).
Para muda berefleksi atas karya mereka sebagai mahasiswa magang ataupun fresh graduates interns dalam buku ini. Para magang ini berkarya di Unika Atma Jaya dalam unit-unit pendukungnya pada kurun waktu 2016-2019. Catatan ini menjadi refleksi bersama termasuk rasa syukur bersama yang dinikmati tak hanya oleh para magang tetapi juga para pimpinan unit dan universitas. Bagian inti dari buku ini adalah catatan refleksi karya para magang. Mereka merasa berkembang dalam karya sekaligus makna. Program magang jelaslah membuahkan pendewasaan diri, jelas memberikan jembatan bagi karya selanjutnya. Semoga buku ini mendapatkan tempat di hati para pembaca. Semoga karya para magang dapat memberi inspirasi berarti bagi mahasiswa dan institusi mana pun yang saat ini sedang mengusung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang adalah salah satu bukti nyata yang mendorong daya, semangat belajar dan berkarya.