You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"""Manusia memang mudah berkeluh kesah! Saat menghadapi ujian, cobaan, dan tantangan sering kali yang muncul adalah rasa kecewa dan sedih. Akibatnya, dalam menjalani hidup kita sering jauh dari rasa bahagia. Kunci kebahagiaan itu bukan hanya dari banyaknya nikmat atau kemudahan yang didapat, tapi juga dari pandainya kita mensyukuri karunia dan nikmat-Nya, seperti yang tertuang dalam kisah-kisah inspiratif nan menggugah jiwa ini. Menikmati syukur akan membangunkan kesadaran bahwa masih banyak karunia Ilahi yang datang pada kita. Kisah-kisah berlatar true story ini juga mengajari kita bahwa bersyukur itu ti dak saja diungkapkan dengan kata-kata, tapi juga dalam sikap opti misti s dalam hidup. Sehingga saat terpuruk, saat hidup penuh ujian dan rintangan, kita tetap yakin bahwa dengan bersyukur akan mampu mendatangkan buah manis di balik semua kesulitan itu. Selamat menikmati hidup ini dan... mari menjadi manusia yang pandai bersyukur."""
Senyum jiwaku melihat keindahan bulan Memancarkan alunan nada indah kehidupan Bintang kejora bertebaran Mengukir dalam sebuah harapan Mentari pagi menutup mimpi Membuat lupa akan sebuah arti Senyum mengembang harapan kembali Dan kini ku coba tuk berbenah diri Hidup yang sejati mulai ku rasa Bak menapak sebuah jalan surga Namun gelap malam kembali menerpa Melenyapkan asa dalam jiwa Sejenak ku hentikan langkah ini Ku coba menyusuri taman hati sanubari Ternyata inilah yang ku cari Bukan dunia yang menjadi Ilahi Ya Ilahi Rabbi ... Kini ku temukan diri-Mu dalam diri yang sejati Membuat hati rindu untuk kembali Karena-Mu aku abadi Wahai yang ku rindu ... Sang penguasa hidupku Tanpa-Mu aku layu Kini hanya Engkaulah Tujuanku
Kereta bergoyang-goyang, membuatku pening sesaat. Kerja sama antara roda besi dan rel membawaku pergi. Menuju tempat baru. Orang-orang baru. Jejak baru. Perjalanan baru. Bagi Arini, mungkin masih ada kereta lagi yang akan lewat. Bagiku, ini kereta terakhir. Aku mau pergi dan tidak mau pulang. Kutinggalkan semua cerita jauh di belakang bersama dengan desing rel kereta yang membawaku pergi. *** Perjalanan hijrah hingga istiqomah bukan hal gampang. Setidaknya, itu yang dialami Zila. Memiliki trauma masa lalu hingga sulit baginya untuk menatap masa depan membuatnya menutup diri. Tetapi, pertemuannya dengan pemuda sholeh bernama Ihram di dalam kereta membuat sudut pandangnya berubah. Hatinya jatuh pada pemuda bermata teduh itu. Yang jadi pertanyaan, apakah Ihram menangkap hati Zila?
Buku ini memberikan kontribusi positif dan membangun bangsa yang plural di negara Indonesia, dimana moderasi beragama salah satu pilar terdepan dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian. Ditengah- tengah keberagaman agama dan suku serta budaya kita mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Santi adalah seorang siswi kelas VI SD, yang mempunyai bakat menyanyi. Suatu hari, ia ditunjuk untuk mewakili sekolahnya mengikuti lomba menyanyi tingkat kecamatan. Karena kemampuannya, ia berhasil mendapatkan juara pertama. Dengan berbekal kemenangannya itulah, ia kembali beradu kemampuan di ajang lomba menyanyi yang lainnya. Bagaimana perjuangan Santi mengikuti berbagai lomba menyanyi tersebut? Apakah ia berhasil mendapatkan juara kembali? Simak terus cerita ini!
Sejak memiliki koin yang tak sengaja Dira temukan, keberuntungan demi keberuntungan selalu menyertainya. Dira selalu meraih nilai ulangan paling tinggi di kelasnya, selalu berhasil menemukan teman-temannya saat bermain petak umpet, bahkan ia mendapat hadiah es krim dari seorang nenek yang tidak dikenal! Berita mengenai koin keberuntungan Dira pun menyebar di sekolah. Teman-teman Dira dan saudara kembarnya, Dila, ingin meminjam koin tersebut. Tapi Dira tidak mengizinkannya. Dira pun dimusuhi oleh teman-temannya dan dijauhi oleh saudara kembarnya. Apa yang Dira lakukan selanjutnya? Apakah benar koin itu adalah koin pembawa keberuntungan? Yuk, baca kisah serunya di buku ini! [PCPK, Noura, Cerita, Anak, Indonesia]
None
None
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS
Judul : Belajar dari Leluhur : Manuskrip dan Tradisi Lisan sebagai Sumber Pengetahuan Ekologi dan Mitigasi Bencana Penulis : Abdul Karim, Alfan Firmanto, Asep Supriadi, Atisah, Daratullaila Nasri, Dewi Juliastuty, Fakhriati, Fatmahwati Adnan, Harits Fadlly, Herry Yogaswara, Husnul Fahimah Ilyas, Inni Inayati Istiana, Irwan, Jamaluddin, Kustri Sumardiyana, Mu’jizah, Muchlis Awwali, Mulyadi, Musfeptial, Ninawati Syahrul, Nurman Kholis, Sastri Sunarti, Yeni Mulyani Supriatin, Yulino Indra Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 291 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-471-0 SINOPSIS .Pengetahuan (knowledge) dapat berasal dari mana saja, ilmu pengetahuan (sciences) mempunyai berbagai tata c...