Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan
  • Language: id
  • Pages: 213

Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan

Buku ini memetakan persoalan-persoalan utama di seputar Filsafat Ilmu Pengetahuan. Hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan, akal dan pengalaman, pengetahuan dan kesahihan, metode ilmiah, masalah positivisme sains, perdebatan antara realisme dan anti realisme, pasca positivisme, teori kritis, dan konstruktivisme. Selain itu juga membincang perdebatan hebat berbagai aliran filsafat dalam rentang masa modern hingga posmodern, dari David Hume hingga Thomas Kuhn.

Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY
  • Language: id
  • Pages: 390

Mengenang Sang Baronese Kebudayaan: PROF. DR. TOETY HERATY

‘Figur Ibu Toeti Heraty bukan saja panutan di multibidang, namun juga sosok yang secara nyata berbuat sesuatu untuk bangsa dan kemanusiaan. Bentang aktivitasnya luas, mulai dari menulis puisi, kolektor lukisan, pengusaha, akademisi, pemikir, penulis buku, serta tokoh kunci di berbagai gerakan sosial. Saya sependapat bahwa untuk memahami pemikiran Ibu Toeti, maka membaca festschrift buku ‘Mengenang Sang Baronese Kebudayaan Prof. Dr. Toeti Heraty’ ini menjadi syarat dasarnya.” - Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Hal ihwal yang melintas, yang berubah dan aus, yang tak luar biasa, yang dilewatkan ide-ide besar — itulah yang...

AN1MAGINE
  • Language: id
  • Pages: 98

AN1MAGINE

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2017-08-16
  • -
  • Publisher: An1mage

None

Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam
  • Language: id
  • Pages: 401

Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam

Ada perbedaan mendasar antara filsafat Barat dan Islam. Filsafat Barat selalu berangkat dari keragu-raguan, sedangkan filsafat Islam selalu berangkat dari keyakinan. Islam meyakini bahwa Al-Qur’an dapat dijadikan sumber inspirasi bagi lahirnya beragam ilmu pengetahuan. Banyak sekali ditemukan ayat-ayat Al-Qur’an yang menginspirasi manusia untuk tidak berhenti berpikir dan memecahkan misteri kandungan ayat di dalamnya yang kemudian memunculkan lahirnya ilmu-ilmu budaya dan humaniora, ilmu-ilmu alam, terutama ilmu-ilmu agama. Lalu bagaimana caranya membedah ayat-ayat tersebut agar membentuk suatu pengetahuan yang sesuai dengan konteks zaman modern, dalam membangun paradigma unity of sciences, dan menjadi ciri yang berbeda dari filsafat Barat? Simak penjelasannya dalam buku yang ada di tangan Anda. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara
  • Language: id
  • Pages: 156

Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara

Judul : Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara Penulis : Prof. Dr. Ir. Tri Martial, MP., Prof. Dr. Ir. Yusniar lubis, MMA., Ahmad Rizki Harahap, S.Pd, MSi., Mulia Jaya, S.Sos, M.Si., Fahman Urdawi Nasution, SH, MH., Mahya Humaira, S.Pdi, M.Hum., Muhammad Arief Tirtana, S.Pd Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 156 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-589-2 SINOPSIS Perempuan sering dikenal sebagai invisible hand di dunia pertanian. Mereka ada dan penting bagi pengelolaan pertanian, namun kurang dianggap dalam penguasaan dan pemanfaatan produk pertanian. Isu diskriminasi hak-hak perempuan akibat bias gender telah menggema untuk mendapat perhatia...

Merawat Kerukunan: Pengalaman di Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 394

Merawat Kerukunan: Pengalaman di Indonesia

Telah lama masyarakat Indonesia hidup dalam keragaman sosial dengan 1.340 suku bangsa, 300 kelompok etnik, 652 bahasa daerah, dan enam agama resmi. Keragaman ini menjadi kelebihan untuk menguatkan bangsa sekaligus kekurangan lantaran mengelola kemajemukan di antara masyarakat tanah air tidak seindah semboyan bangsa kita, bhinekka tunggal ika. Agama yang semula bersumber dari wahyu, seiring berjalannya waktu berkembang menjadi bagian dari subsistem sosial yang terkadang memicu terjadinya konflik antarmasyarakat dan melebar pada subsistem sosial lain, seperti politik, ekonomi, dll. Atau sebaliknya, agama menjadi korban akibat konfl ik dalam subsistem lainnya. Sesungguhnya, tema semua ajaran agama memungkinkan terjadinya hubungan ramah di antaranya, meskipun berbeda ajaran, doktrin, ritual, dan istilah dalam tiap-tiap agama. Khususnya Islam, dengan tiga karakter ajarannya: persamaan derajat, rasionalitas dan bersahaja, serta Islam adalah kemajuan yang dapat dijadikan dasar berbagai pranata sosial untuk membangun kerukunan antarmasyarakat bangsa Indonesia.

Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam
  • Language: id
  • Pages: 213

Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2017-02-01
  • -
  • Publisher: Kencana

Secara doktrinal, agama bersifat permanen yang tidak bisa berubah sekalipun terjadi perubahan sosial. Akan tetapi, begitu agama menjadi milik manusia maka tidak bisa dihindari terjadinya tiga aktivitas manusia, yaitu pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap agama. Dengan demikian, makna agama yang laten muncul dalam berbagai bentuk baik interpretasi maupun aktualisasi sebagai wujud dari manifes agama. Selanjutnya, agama yang telah diolah manusia sebagai dasar yang membentuk pandangan dunia (world view), maka agama telah berubah posisi dari kebenaran yang absolut menjadi kebenaran yang relatif. Akan tetapi, sering manusia tidak menyadari hal tersebut sekalipun yang mereka sebut kebenar...

Agama Dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, Dan Realitas Kehidupan
  • Language: id
  • Pages: 410

Agama Dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, Dan Realitas Kehidupan

Agama adalah pedoman hidup yang menjelaskan arti dasar dari kehidupan. Sekalipun keyakinan terhadap agama bersifat sangat pribadi, tetapi kenyataannya agama muncul menjadi empat komponen: doktrin, ritual, etika, dan pranata. Oleh karena sejarah keagamaan menampilkan berbagai perbedaan tentang empat komponen tersebut maka cita-cita keberagamaan adalah selalu membawa perdamaian di alam semesta. Sejarah keberagamaan bangsa Indonesia yang beragam telah melahirkan kehidupan yang damai dengan berbagai dinamika kehidupan sosialnya. Perdamaian adalah cita-cita dari keberagamaan karena semakin damai kehidupan masyarakat maka semakin terbuka peluang untuk pengamalan ajaran agama secara paripurna. Agama dan Pancasila adalah dua unsur yang berbeda posisinya karena yang satu menjadi pedoman hidup sebagai makhluk Allah sedangkan Pancasila adalah landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, keduanya saling mendukung karena agama menjadi landasan teologis berbangsa dan bangsa sebagai landasan implementasi ajaran-ajaran agama. Hal itulah makna penting dari tema agama dan perdamaian.

Wahdah Al-Wujud
  • Language: id
  • Pages: 282

Wahdah Al-Wujud

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2018
  • -
  • Publisher: BASABASI

Hamzah Fansuri adalah Mufti Kerajaan Aceh Darussalam, pencipta syair, orang pertama yang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmiah, dan ulama sufi yang melahirkan murid-murid tenar semacam Nuruddin ar-Raniri, Abdur Rauf as-Sinkli, Syekh Yusuf al-Makassari, dan Syamsuddin Pasai. Buku yang pada mulanya tesis di Pascasarjana Filsafat Islam Universitas Paramadina ini dengan berani menyatakan: pokok pikiran utama Hamzah Fansuri, dalam syair maupun prosa, ialah Wahdah al-Wujūd. Lebih jauh lagi, buku ini menemukan kenyataan bahwa konsep Ibnu Arabi yang beraroma ketimurtengahan itu oleh Hamzah Fansuri dinusantarakan secara simbolik. * “Beberapa ahli dan para peneliti sepakat mengatakan bahwa Hamzah Fansuri adalah tokoh pertama yang membawa konsep Wahdah al-Wujūd ke Nusantara.” —Dr. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, MA., peneliti sufisme dan pengajar. “Dalam pandangan Hamzah Fansuri, kemuliaan manusia terletak pada kesempurnaannya dalam berhubungan dengan Allah. Manusia yang paling sempurna adalah mereka yang mampu memanifestasikan keseluruhan sifat Tuhan dalam dirinya.” —Prof. Dr. Abdul Hadi W.M., penyair, ahli filsafat Islam.

Tasawuf Moderat
  • Language: id
  • Pages: 302

Tasawuf Moderat

  • Type: Book
  • -
  • Published: Unknown
  • -
  • Publisher: IRCISOD

Jika Hamka menjadi salah satu ulama yang sangat fenomenal bagi masyarakat Indonesia, maka Said Nursi menjelma salah satu ulama yang sangat fenomenal bagi masyarakat Turki. Walaupun Hamka dan Said Nursi merupakan ulama yang otodidak, namun produktivitasnya dalam berkarya melampaui sebagian besar ulama dengan pendidikan formal. Keduanya mempunyai minat keilmuan yang sangat luas, mulai dari pendidikan, akhlak, akidah, filsafat, sejarah, tasawuf hingga tafsir. Keduanya juga menorehkan pengaruh yang cukup signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Turki hingga hari ini. Salah satu diskursus keilmuan Islam yang menjadi concern Hamka dan Said Nursi adalah wacana tasawuf. Baik Hamka maupun Said Nursi ...