You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Judul : Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama Penulis : Dr. Akmal Kamil, M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 332 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-199-4 No. E-ISBN : 978-623-505-200-7 (PDF) SINOPSIS Buku “Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama” mengungkap secara mendalam pandangan dan pemikiran KH Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, tentang pluralisme dan moderasi dalam konteks keberagaman agama di Indonesia. Melalui narasi yang kaya akan kutipan-kutipan langsung dari Gus Dur, pembaca dibawa untuk memahami betapa pentingnya sikap inklusif dan toleransi dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Buku ini adalah hasil penelitian tentang kons...
Pembahasan-pembahasan yang diketengahkan dalam buku ini, dewasa ini pada umumnya terhimpun dalam kumpulan-kumpulan pembahasan dengan tema Filsafat Agama. Tema-tema yang dimaksud di antaranya; asal-usul agama, pembuktian eksistensi Tuhan, kebutuhan manusia terhadap agama, masalah keburukan, pengalaman religius, bahasa agama, akal dan wahyu, agama dan akhlak, dan pluralisme agama. Apa yang dimaksud dengan “Kalam Jadid” dan apa yang orang-orang Barat namakan sebagai “Filsafat Agama”, lebih banyak digunakan dengan makna perenungan rasional dan filosofis tentang agama. Ilmu ini selain mengkaji ulang sebagian masalah-masalah klasik seperti wahyu dan dalil pembuktian Tuhan, juga mengkaji ma...
This book analyses regional expressions of the queer experience in texts available in the Indian vernacular languages. It studies queer autobiographies and literary and cinematic texts written in the vernacular languages on gay, lesbian, bisexual and transgender issues. The authors outline the specific terms that are popular in the bhashas (languages) to refer to the queer people and discuss any neo coinages/modes of communication invented by the queer people themselves. The volume also addresses the lack of queer representation in certain language communities and the lack of queer interaction in non-metropolitan cities in India. An important contribution to the field of queer studies in India, this timely book will be an essential read for scholars and researchers of gender studies, queer studies, cultural studies, discrimination and exclusion studies, language studies, political studies, sociology, postcolonial studies and South Asian studies.
Kashf al-Mahjub (Revelation of the Hidden) is one of the most ancient and revered Persian treatise on Sufism which contains a complete system of Sufism with its doctrines and practices. Hujwiri clarifies and illustrates many of his mystical controversies and current opinions with his experiences. The book, with its Persian flavor of philosophical speculation and fiction, is itself a piece of Ali Hujwiri's identity.
Higher education contributes to the development of countries and their competitiveness in a global marketplace. However, to remain relevant and meet the demands of an ever-changing world, institutions and their operations must progress in unison with the changing world in which they function. Innovation can play a critical role in transforming and advancing practice and therein address socio-economic, organizational, operational and social challenges. The complexity and scope of higher education opens up the possibilities and potential for innovations to transpire in diverse settings and contexts. This book is a collection of easy-to-follow, vignette-based innovations that have transformed or advanced practice and in doing so contributed to ensuring the relevance and value of higher education in a continuously changing world.
Persoalan ilmu Kalam hendaknya dipahami dari dua sisi, yaitu ketuhanan (teosentris) dan kemanusiaan (antroposentris). Kalam ketuhanan melakukan diskusi, kajian hingga pembelaan terhadap Tuhan dengan mengurai Nama, Sifat, AFal, Kehendak Tuhan, dan lain-lain. Adapun Kalam Antroposentris menegaskan tentang keberpihakan kepada persoalan kemanusiaan, mulai dari persoaalan kemiskinan, keterbelakangan, sinergi akal dan wahyu dalam membangun manusia dan alam, masalah pembebasan manusia, termasuk mengaktualisasikan jati diri manusia sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Efektivitas iman dan amal dalam membangun peradaban dunia menjadi dasar pergerakan dan revolusi yang sekaligus mengikat seluruh aktivitas sosial-politik ekonomi dan peradaban manusia. Ruang antariksa ilmu pengetahuan pun tidak lepas dari ikatan dasar-dasar tauhid sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dikemas berdasar pijakan teologis. Kajian Kalam ini juga menghindari pandangan misoginis terhadap kaum perempuan, sebagai masyarakat yang sering mendapat perlakuan tidak adil oleh kaum laki-laki, sehingga memupus keterpinggiran kaum perempuan dalam belantika peradaban dan kemodernan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
None
None