You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Jamu, the Indonesian herbal medicine, has been passed down through generations. It is part of the local wisdom, culture and tradition. A vast variety of plants throughout Indonesia have been used to prepare jamu for healing, health maintenance and for beauty care. Using safe ingredients taken from the nature and due to its affordability, it remains an alternative to modern medicine opted by the majority of the population. The use of jamu does not only preserve the local wisdom, it is also the means of conserving the natural resources, the bio-diversity treasure of the land. In this book Dr. Martha Tilaar, Prof. Dr. Ir. Bernard Wijaya as well as several other experts from leading universities and research institutions comprehensively discuss various aspects of jamu ranging from culture, science, ethnobotany, health, beauty, and industrialization as well as commercialization. The book is presented with the hope that it inspires scientists, academics and policy makers involved in herbal medicine to continue the development of jamu for the health of generations to come and for the benefit of the world.
The book takes you on a journey of Indonesian herbal medicine, jamu, throughout centuries from the engravings on the wall of Borobudur temple to the streets of Indonesian villages and cities carried by elegant jamu peddling ladies. This iconic heritage is nowadays featured at international hotels and malls as part of the modern trend in health and beauty care. The prominence of jamu is also apparent in modern spas that represent a current lifestyle. Dedicated by Dr. Martha Tilaar, an expert in cosmetics and beauty care who has an undying passion for jamu, this book reveals interesting aspects of the typical Indonesian herbal medicine.
Biography of Martha Tilaar, a prominent businesswomen in Indonesia.
In the face of our planet's escalating environmental crisis and climate change, humanity stands at a crossroads, urgently requiring a transformative response. The task of averting environmental destruction necessitates not only a shift in our economy and technology but, more fundamentally, a profound cultural transformation. This imperative transformation involves a collective move from the self-centered "Ego" to an ecologically conscious "Eco." To unravel the complexities of this metamorphosis, scholars are turning to the potent tool of environmental education, recognized for its capacity to foster personal and social growth while promoting environmental conservation. Enter Fostering an Eco...
Di Indonesia, jamu sudah dikenal sejak lama sebagai obat tradisional yang pengolahan dan pemanfaatannya dilakukan secara turun-temurun berdasarkan resep warisan leluhur, kepercayaan, budaya, dan kebiasaan bangsa ini. Nenek moyang kita memanfaatkan tumbuh-tumbuhan khas Indonesia dalam meramu jamu untuk pengobatan, pencegahan penyakit, perawatan kecantikan, dan kebugaran tubuh. Hal ini didukung oleh keanekaragaman dan ketersediaan tanaman obat yang berlimpah di alam Indonesia. Sampai sekarang, jamu tetap menjadi pilihan, dan masih banyak dipakai untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan efek sa...
None
"""“Buku ini merupakan sumber yang penting dan menarik bagi pengusaha dan bankir di tiap tingkatan di perusahaan dan bank. Melalui bukunya ini, Thomas Arifin memberikan tuntunan bagaimana cara membangun hubungan yang harmonis dan sinergistik melalui pengetahuan dan pengalaman praktis dengan menggabungkan pembelajaran para tokoh pengusaha dan bankir yang mumpuni”. -- Agus Martowardjojo, Gubernur Bank Indonesia “Buku ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama yang harmonis antara perbankan dan entrepreneurs atau yang disebut pengusaha pada buku ini. Membaca buku ini, saya terkenang pada pengalaman saya dalam berusaha meyakinkan bank untuk mendukung business plan saya”. -- Ciputra, Pendiri dan pemimpin kelompok usaha Ciputra “Buku ini ditulis secara baik dan lengkap oleh seorang bankir yang memahami kebutuhan awal hingga akhir sebuah siklus perusahaan yang terus berkembang. Pengusaha dan jajaran pimpinan perusahaan perlu membaca buku penting ini”. -- Sofjan Wanandi, Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia)"""
MARTHA Tilar, 37 tahun, asal Kebumen, sebetulnya dokteranda jurusan pedagogi. Ketika dia turut suaminya ke Amerika Serikat, iseng-iseng belajar kecantikan. Kembali ke Indonesia, ternyata dia mempraktekkan usahanya ini.
Buku ini adalah sumbangan pengembangan keilmuan aspek teoretis Ilmu Ekonomi Manajemen, khususnya Manajemen Pemasaran Jasa, melalui pendekatan serta metode yang terutama untuk menggali pendekatan dan penemuan baru dalam aspek bauran pemasaran jasa dan bauran pemasaran gaya hidup yang dikaitkan dengan teori segmentasi, ekuitas merek, dan ekuitas pelanggan---suatu pendekatan baru pemasaran berorientasi finansial. Selain manfaat praktisnya sebagai sumber informasi dan acuan, buku ini diharapkan juga sebagai rangsangan guna melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu selanjutnya, khususnya Manajemen Pemasaran Jasa pada industri jasa lifestyle yang memiliki prospek sangat cerah seiring dengan ber...