Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dharmasena
None
Buletin Perpus Bung Karno - 2015 / Vol. 1
Buletin Perpus Bung Karno - 2015 / Vol. 1
Buletin Perpus Bung Karno - 2012 / Vol. 2
Buletin Perpus Bung Karno - 2012 / Vol. 2
Benang Merah Penyalahgunaan Kewenangan Dan Diskresi Antara Hukum Administrasi dan Hukum Pidana (Korupsi)
Kriteria penyalahgunaan kewenangan dan diskresi yang dilakukan Pejabat Publik menurut perspektif hukum administrasi dan perspektif hukum pidana (tindak pidana korupsi) menjadi penting untuk dipahami agar tidak menimbulkan kekhawatiran terjadinya kriminalisasi (pertanggungjawaban pidana) atas perbuatan penyalahgunaan kewenangan atau diskresi yang dilakukan oleh Pejabat Publik. Kekhawatiran ini, di antaranya akan berdampak pada melambatnya proses penyelenggaraan negara, rendahnya penyerapan anggaran dan pelaksanaan program atau kegiatan pemerintahan yang tidak mencapai target. Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 25/PUU-XIV/2016 telah mengubah pendiriannya sebagaimana Putusan Mahkamah Konst...
Buletin Perpus Bung Karno - 2012 / Vol. 1
Buletin Perpus Bung Karno - 2012 / Vol. 1
MENJELAJAHI DEMOKRASI
Mikhael Gorbachev berhasil meluncurkan glasnost dan perestroika pada paruh 1980-an. Sejak saat itu, angin perubahan (demokratisasi) terus membesar dan menghancurkan simbol-simbol otoritarianisme di Uni Soviet dan negara-negara tetangganya. Patung Stalin yang angker dirobohkan, Tembok Berlin yang perkasa dijebol oleh kekuatan massa. Di Rumania, kepala Nicolae Ceausescu (penguasa otoriter Rumania) dipenggal di alun-alun istana Negara. Pun, penguasa ototiter Bulgaria (Zhivkov) dan Hongaria digusur oleh “kudeta” kaum oposisi. Rentetan peristiwa ini menandai tumbangnya rezim otoritarian-komunis di Eropa Timur, sekaligus lahirnya demokrasi. Mengapa di kawasan Eropa Timur terjadi liberalisasi d...
Pts Sayang, Pts Perlu Ditimang
Keberadaan dan keberlangsungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan dari jumlah PTS telah mencapai 3.500 buah (sementara PTN hanya 95 buah), dan melayani sekitar 70% anak bangsa yang mengenyam pendidikan tinggi. Namun selama ini PTS ibarat anak bawang yang belum mendapat perhatian dan bantuan penuh pihak pemerintah. Lantas, bagaimana fakta, tantangan dan harapan PTS sebenarnya? Bagaimana manajemen perguruan tinggi dapat meningkatkan kualitas PTS? Perlukah PTS kita bercermin pada PTS di India dan Amerika Serikat? Saya menyambut buku yang bagus ini. Saya percaya, buku ini akan diterima dengan baik oleh pembaca... Prof. Dr. Thomas S...
Buletin Perpus Bung Karno - 2015 / Vol. 2
Buletin Perpus Bung Karno - 2015 / Vol. 2
