You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Jurnalistik Qur’ani secara spesifik ditemukan dalam Al-Qur’an pada (perkataan): Qaulan Sadiida, Qaulan Baligha, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Karima, Qaulan Layyana, Qaulan Maysuura, Qaulan `Azhima, Qaulam Min Rabbin Rahim, Qaulan Tsaqila, Ahsanu Qaulan. “Sebagai pengawal kebenaran dan keadilan, wartawan juga bisa menjadi guru yang mengajarkan banyak hal kepada para pembaca seperti di dalam tulisan. Satu hal yang harus dipegang secara etika oleh seorang wartawan, “Jangan pernah merasa sombong tapi merendahlah karena wartawan sebagai pengawal kebenaran dan keadilan, jadilah pembela kebenaran dan terdepan untuk masyarakat. Lakukan tugas sesuai fakta, jadilah guru bagi bangsa ini. Sebelum wawancara lengkapi data sehingga narasumber tidak lebih pintar daripada Anda”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia
Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar makruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Buku ini merupakan salah satu analisis ilmiah dengan pendekatan integrasi transdisipliner ajaran tasawuf dan ilmu kesehatan, khususnya kesehatan mental yang juga berimplikasi kepada kesehatan fisik manusia. Tasawuf diyakini memiliki kemampuan mengobati penyakit kejiwaan dan solusi bagi krisis kehidupan manusia modern. Tasawuf beserta derivasi ajarannya akan membawa pada pencerahan kehidupan umat manusia. Buku persembahan penerbit Prenada Media
Penguatan moderasi beragama di lingkungan lembaga pendidikan membutuhkan beberapa pendekatan khusus agar pondasi moderasi beragama terbangun dengan kokoh. Pendekatan ini harus memperhatikan esensi ajaran agama yang tidak hanya bersifat lahiriah saja, melainkan juga batiniah. Pendekatan batiniah ini justru lebih penting karena menjadi aspek yang paling mendasar agar dalam bersikap dan mengamalkan agamanya betul-betul terlahir dari kesadaran diri (self awareness), bukan karena unsur keterpaksaan atau karena peraturan dan kebijakan yang mengikat. Dengan pendekatan aspek batiniah ini, rasa cinta, saling menghormati dan menghargai akan tumbuh subur di dalam diri seseorang sehingga akan menciptaka...
Sejoli di Langit Makkah Penulis : Zulfarman Rajo Bujang Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5541-53-2 Terbit : September 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Pengalaman melaksanakan ibadah haji setiap orang tidak pernah sama. Ada yang indah ada juga yang punya pengalaman yang kurang indah. Pengalaman melaksanakan ibadah haji bersama isteri selelu banyak indahnya. Apa yang dirasakan dan apa yang dilakukan pada waktu itu. Pada saat kondisi fisik baik Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi dan tempat-tempat lainnya di tanah suci belum seperti sekarang. Penulis coba menceritakan kembali suasana pada saat itu dan beberapa kejadian yang masih membekas. Kejadian-kejadian yang ringan dan lucu, serta masa-ma...
Di Indonesia, sebagian besar umat Islam menganggap masjid hanya sebagai tempat ibadah (mahdah), akibatnya seluruh aktivitas yang dilakukan di dalam masjid pun terbatas pada nuansa spiritualistik yang bersifat ukhrowi. Padahal jika menoleh sejarah masa Rasulullah, masjid tidak hanya berfungsi di area ritual saja, tetapi lebih pada fungsi masjid sebagai lembaga masyarakat yang mampu menjadi pusat kegiatan yang berdimensi sosial (Social Dimension Activities). Masjid memiliki fungsi dan peran dalam pembinaan umat Islam secara holistik. Masjid bukan hanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan ibadah ritual saja seperti shalat berjamaah, dzikir, membaca al-Quran, dan berdoa, tetapi dapat juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dalam upaya mengembangkan masyarakat Islam (umat)
Kehadiran buku ini mengingatkan kita pada tradisi yang ditampilkan oleh para pendiri Al Washliyah terutama sejumlah Ketua Umum Al Washliyah seperti Abdurrahman Sjihab, M. Arsjad Th. Lubis, Udin Sjamsuddin, Bahrum Jamil, dan M. Ridwan Ibrahim Lubis. Sebagai pemimpin Al Washliyah, mereka banyak menulis mengenai organisasi Al Washliyah, terutama menuliskan perkembangan Al Washliyah pada era kepemimpinan mereka. Di sini, Ustaz Masyhuril Khamis berhasil meneladani para pendahulunya, dan memberikan teladan bagi pemimpin Al Washliyah di masa mendatang, terutama mereka yang saat ini memimpin Al Washliyah di level provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa. Tegasnya, para pemimpin Al Washliyah di level manapun perlu menulis sejarah dan perkembangan Al Washliyah di daerah masing-masing, terutama dinamika Al Washliyah di masa kepemimpinan mereka. Ini merupakan tradisi yang dikenalkan oleh para pemimpin Al Washliyah di masa silam, dan tradisi yang baik ini penting diteruskan karena mendatangkan manfaat bagi generasi penerus Al Washliyah hari ini dan di masa mendatang, selain juga berguna bagi para peneliti dari dalam negeri maupun luar negeri, dan kaum Muslim pada umumnya.
Bagi banyak orang "kata-kata" hanyalah sekadar penyampai pesan. Tetapi, bagi banyak beberapa orang lain, "kata-kata" adalah pendorong untuk berubah, penyemangat untuk bangkit dan inspirasi untuk kehidupan. Kalimat-kalimat yang ada di buku i ni, punya semangat untuk menjadi inspirasi bagaimana membangun kebiasaan-kebiasaan baik sebagai upaya meretas jalan guna membangun generasi berkarakter. Bukui ini berisi beragam pemikiran Prof. Dr. syamsul Rijal dalam memandang berbagai persoalan. Berbagai pemikiran yang bahkan telah dituliskan beberapa tahun ke belakang, tetapi relevan untuk hari ini -dan masa depan. Hasil pemikiran kontemplatif tersebut di lontarkan melalui akun media sosial. Dan kini disajikan melalui buku dengan beragam pengayaan.
Hasbi Amiruddin merupakan Guru Besar Islamic Studies ar-Raniry Banda Aceh. Kiprahnya bagi masyarakat bukan hanya dibidang pendidikan dan pengajaran di kampus, tapi juga disektor publik yang tak banyak diketahui oleh masyarakat. Ia pernah terlibat aktif sebagai staf khusus Gubernur, sebagai tenaga ahli di DPRK Banda Aceh dan DPRA Aceh, Ketua IKAPI Aceh, dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh. Di luar kampus, Hasbi juga aktif terkait bidang pendidikan seperti pernah menjadi Ketua Bidang Pembinaan Dayah Majelis Pendidikan Daerah dan aktif sebagai Sekretaris dan Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Dayah Inshafuddin. Relasinya yang luas dan pengalaman bidang pendidikan semakin m...
Dalam istilah tasawuf, tarekat adalah suatu metode tertentu yang ditempuh seseorang secara kontinyu untuk membersihkan jiwanya dengan mengikuti jalur dan tahapan-tahapan dalam upayanya mendekatkan diri kepeda Allah SWT. Esensi pendidikan tarekat ialah proses pembersihan jiwa dari akhlak tercela dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, atau dapat diartikan bahwa tarekat ialah mengamalkan ajaran islam secara totalitas, baik lahir maupun batin demi meraih rida Allah Swt atau wusul pada Allah. Dengan demikian, tarekat dalam perspektif ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya, menjadi pengajar ilmu agama, memberi petunjuk pada orang tentang cara-cara beribadah atau tentang akhlak mulia, dan lain sebagainya. Buku ini kaya akan ide-ide pemahaman tentang Tuhan dan dapat tersusun dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak juga dapat dipakai sebagai sarana untuk menjelaskan tentang aqidah dan tauhid. Dengan adanya perogram pembelajaran Tarekat dalam Tasawuf ini mahasiswa dapat mempedomani uraian-uraianya hingga mampu melanjutkan kejenjang peraktek yang dibimbing oleh akhli yang sudah berpegalaman menekuninya.