You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Indonesian Manuscripts from the Islands of Java, Madura, Bali and Lombok discusses aspects of the long and impressive manuscript traditions of these islands, which share many aspects of manuscript production. Many hitherto unaddressed features of palm-leaf manuscripts are discussed here for the first time as well as elements of poetic texts, indications of mistakes, colophons and the calendrical information used in these manuscripts. All features discussed are explained with photographs. The introductory chapters offer insights into these traditions in a wider setting and the way researchers have studied them. This original and pioneering work also points out what topics needs further exploration to understand these manuscript traditions that use a variety of materials, languages, and scripts to a wider public.
Judul : ILMU TAJWID KOMPREHENSIF : BUKU AJAR ILMU TAJWID UNTUK PERGURUAN TINGGI Penulis : Suhartini Ashari, M.Kom.I. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 176 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-000-2 SINOPSIS Saat ini banyak umat Islam belum bisa membaca al-Qur’an. Ada sekitar 65 % dari total penduduk muslim Indonesia, buta huruf al-Qur’an. Sebagian yang sudah bisa membaca belum bisa membaca berdasarkan kaidah membaca yang benar. Padahal membaca al-Qur’an tak boleh sekedar membaca, ada kaidah-kaidah yang harus diikuti. Jika tidak disertakan kaidahnya maka berdampak mengubah arti. Bahkan ulama Qira’ah mengatakan wajib umat Islam membaca al-Qur’an dengan menyertakan kaidahnya....
Isi buku ini terdiri atas beberapa tingkat bahasan, dari tingkat yang paling mendasar hingga yang lanjut. Bagian pertama membahas pendekatan umum studi Qur’an mulai dari pengertian, sejarah pertumbuhan dan perkembangan, seluk beluk tentang al-Qur’an mulai nama-nama yang banyak julahnya, proses penurunan, garis-garis besar isi hingga penerjemahan al-Qur’an. Bagian kedua menguraikan bidang-bidang ilmu dalam studi Qur’an, baik ilmu al-Maki wal-Madani maupun I’jaz, Asbabun Nuzul, pemeliharan al-Qur’an sampai penerjemahan al-Qur’an. Kesemuanya dijabarkan secara lengkap mulai dari pengertian dasarnya, fungsi, dan kedudukannya. Bagian ketiga, mengupas tafsir ilmu tafsir, mulai pengertian dasar, fungsi dan manfaat, metode tafsir, dan corak penafsiran. InsyaAllah buku ini sesuai untuk dijadikan rujukan wajib mata kuliah Studi Qur’an atau Ulumul Qur’an bagi mahasiswa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi Islam maupun umum yang mempunyai mata kuliah wajib studi al-Qur’an. Juga bagi khalayak umum yang akan mempelajari serta mendalami ilmu-ilmu al-Qur’an.
Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fenomena terpenting dalam sejarah Indonesia. Buku ini merangkum 65 karangan oleh penulis Indonesia dan asing tentang terjemahan yang pernah dilakukan dari semua bahasa asing (Sansekerta, Parsi, Arab, Urdu, Tionghoa, Jepang, dan beberapa bahasa Eropa) ke dalam sembilan bahasa lokal (Jawa, Melayu, Sunda, Bali, Sasak, Aceh, Batak, Bugis, dan Makassar), dalam segala bidang selama sepuluh abad (dari abad ke-9 sampai ke-20). Usaha raksasa ini, yang baru pertama kali dilakukan, merupakan sebuah tonggak yang amat penting bagi penulisan sejarah Indonesia.
Buku yang ada di tangan pembaca ini ditulis untuk meng¬ungkap khazanah tafsir Al-Qur’an Indonesia dengan pendekatan hermeneutik dan analisis wacana kritis. Kontribusinya yang terpenting terletak bukan hanya pada banyaknya literatur tafsir yang dikaji, melainkan yang lebih utama adalah pada wilayah metodologisnya, pemetaan paradigmanya, hingga aspek ideologi di balik penyusunan suatu karya tafsir, dan sekaligus juga menyelipkan arah baru bagi pengembangan kajian tafsir di Indonesia. Kontribusi inilah yang menjadikan buku ini layak disebut sebagai mahakarya dalam bidang kajian tafsir Indonesia.
None