You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
By examining the sometimes surprising and unexpected roles that culture and religion have played in mitigating or exacerbating conflicts, this book explores the cultural repertoires from which Southeast Asian political actors have drawn to negotiate the pluralism that has so long been characteristic of the region. Focusing on the dynamics of identity politics and the range of responses to the socio-political challenges of religious and ethnic pluralism, the authors assembled in this book illuminate the principal regional discourses that attempt to make sense of conflict and tensions. They examine local notions of "dialogue," "reconciliation," "civility" and "conflict resolution" and show how...
May 1998 in Jakarta, Indonesia. Mass Protest toppled President Suharto's authoritarian regime. It was the beginning of the democratic transition in Indonesia, a country with the largest Muslim population in the world. Unfortunately, there were also racial riots against Chinese-Indonesian (Tionghoa) people in that critical time. Based on the history of Indonesia, Tionghoa people have often been the target of mass tantrums. During the riot, dozens of Chinese and Tionghoa women experienced sexual violence. In addition, there were ample reports of sexual violations and targeting the Chinese girls. It's the first essay poetry book telling discrimination issues in the largest Muslim country, Indonesia. All five fictional stories are based on true events: Ahmadiyah, homosexuality, a migrant worker who became the rape victim, religious differences, and the impact of the racial riots of May 1998. Essay poetry has become a stylistic choice that any writer with a similar viewpoint can emulate.
Karier politik Habibie dimulai ketika memenuhi panggilan pulang Presiden Soeharto saat hiruk pikuk peristiwa Malar tahun 1974. Rasa cinta pada tanah air "memaksanya" untuk melepas jabatan prestis sebagai Vice President di industri pesawat terbang, Messerchmitt Bolkow Blohm (MBB), Jerman. Di rezim Orde Baru yang sangat selektif itu karier Habibie begitu gemilang. Ia telah lebih dari 20 tahun duduk dalam Kabinet Pembangunan. Puncaknya saat Presiden Soeharto dilengserkan dari kekuasaannya tahun 1998, Habibie diangkat menjadi Presiden RI ke-3. Di masa transisi inilah Habibie memikul beban yang sangat berat, tekanan dari rezim lama, aktivis Reformasi, IMF, dan pihak-pihak lain yang saling bertolak belakang membuat Habibie tersandung-sandung dalam melangkah. Buku ini memuat kisah perjalanan politik Habibie hingga puncak kariernya yang diwarnai dengan berbagai intrik dan peristiwa. Mengungkap berbagai spekulasi sejak Orde Lama hingga Reformasi yang hingga kini belum terjawab tuntas.
Tan Malaka adalah Pahlawan Nasional yang terkenal dengan pemikirannya yang begitu Revolusioner. Beliau sering kali dilupakan dari sejarah atau malah dengan sengaja dilupakan oleh sejarah itu sendiri. Kehidupannya tidak pernah lepas dari bayang-bayang penangkapan oleh berbagai polisi baik Amerika, Inggris, Belanda bahkan Indonesia sebagai negaranya sendiri. Dalam pelarian pengalamannya mencicipi penjara demi penjara, ada begitu banyak gagasan yang dikeluarkan oleh Tan Malaka salah satunya adalah gagasannya soal revolusi Indonesia. Selain itu, Tan Malaka juga termasuk tokoh yang sangat memerhatikan kehidupan pendidikan bangsa Indonesia. Kepeduliaannya itu dapat dilihat dari upaya Tan Malaka menjalankan Sekolah Rakyat atau Sekolah Sarikat Islam yang sering disebut pula Sekolah Tan Malaka dengan basis pendidikan sosialis.
Political biography of Susilo Bambang Yudhoyono, the Indonesian president, 2004-2014.
Puisi yang semula oleh Denny J.A. ditulis lebih sebagai ekspresi opini dan gelora, di sela sela pekerjaannya selaku konsultan politik, pengusaha, aktivis, tak terduga berkembang lebih serius. Edisi lengkap puisi terpilih dari yang pernah ditulis oleh Denny J.A. Termasuk di dalamnya aneka esai dan pemikiran soal sastra. Termasuk juga di dalamnya, esai dan karangan sastrawan ataupun kritikus sastra terhadap jejak dan karya Denny J.A. Buku ini adalah dokumentasi paling lengkap dari evolusi puisi Denny J.A. yang sudah diseleksi, juga pemikiran dan respon pengamat. Cukup dengan membaca satu buku ini, tergambar segala hal ihwal. Tepatnya ada 49 puisi pilhan, 13 esai soal puisi dan sastra (termasuk pengantar), dan 13 respon pengamat dan sastrawan Indonesia ataupun Asia Tenggara.
Puisi esai hanya satu variasi saja dari aneka bentuk puisi yang sudah ada dan yang akan ada. Ia tidak diklaim lebih superior atau inferior. Ia juga tidak dimaksudkan untuk mendominasi apalagi menyeragamkannya. Ia hanyalah sebuah bunga mawar dari taman firdaus sastra yang dipenuhi bunga lain jenis. Ia hanyalah rusa yang berlari di sebuah marga satwa yang didiami aneka hewan lain. Ia hanyalah warna oranye dari sebuah pelangi yang diperkaya oleh aneka warna lain.
Madilog merupakan istilah baru dalam cara berpikir, dengan menghubungkan ilmu bukti serta mengembangkan dengan jalan dan metode yang sesuai dengan akar dan urat kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Bukti adalah fakta dan fakta adalah lantainya ilmu bukti. Bagi filsafat, idealisme yang pokok dan pertama adalah budi (mind), kesatuan, pikiran dan pengideraan. Filsafat materialisme menganggap alam, benda dan realitas nyata obyektif sekeliling sebagai yang ada, yang pokok dan yang pertama. Inilah pemikiran fundamental Tan Malaka yang melandasi pergerakannya dengan melihat suasana politik Indonesia. Soekarno adalah penggemar teori-teori Tan Malaka, begitu dengan semua pejuang...
R.A. Kartini merupakan pahlawan wanita Indonesia yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Namanya menjadi perbincangan dunia karena pemikiran-pemikiran feminisnya yang memperjuangan pendidikan wanita di saat keadaan wanita Indonesia kala itu mengalami diskriminasi terutama dalam urusan pendidikan. Dia begitu visioner melihat peran wanita untuk kemajuan suatu bangsa, pemikiran-pemikirannya menjadi loncatan waktu yang lahir mendahului zamannya di masa itu, bahkan telah mendahului tokoh-tokoh feminis dunia yang hidup setelahnya. Melalui buku ini pembaca akan melihat bagaimana R.A. Kartini memperjuangan hak kaum perempuan untuk bisa membebaskan diri dari keterkungkungan, kebodohan, dan sistem masyarakat yang kaku. Dia berusaha membuka cakrawala bangsa Indonesia tidak saja perempuan tapi juga laki-laki bahwa perempuan bisa memberikan yang terbaik untuk negerinya saat kesempatan itu ada. Melalui buku ini pula pembaca akan mengetahui bagaimana R.A. Kartini membawa spirit kemajuan, kebebasan, dan merubah masa depan yang penuh dengan cahaya.
Biography of Soesilo Bambang Yudhoyono, president of the Republic of Indonesia.