You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menguraikan ide Merdeka Belajar sebagai salah satu gagasan perubahan dalam konteks pendidikan Indonesia, mulai dari konseptualisasi hingga implementasinya di sekolah, terutama di daerah terpencil. Inisiatif ini memiliki berbagai tujuan, potensi, keunggulan, dan tantangan. Beberapa di antaranya mencakup upaya untuk menyamakan akses pendidikan, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kompetensi guru, serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti forum, komunitas, dan masyarakat. Sekolah-sekolah di daerah terpencil memiliki keadaan dan tantangan tersendiri yang masih memerlukan perhatian dan tindakan konkret untuk mendukung pencapaian tujuan Merdeka Belajar dan mengikuti perkembangan global. Buku ini mencatat berbagai hal positif dari berbagai pihak terkait, termasuk guru, siswa, dan mentor dalam dunia pendidikan. Terdapat banyak wawasan yang berharga dan inspiratif yang dapat dipetik dari isi buku ini, yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan pembaca. Meskipun demikian, buku ini tentu memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki, sehingga masukan konstruktif untuk penyempurnaan sangat diharapkan.
This proceeding contains selected papers of The International Seminar On Recent Language, Literature, And Local Culture Studies In New Normal “Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah di Era Normal Baru (BASA)” held on 4 November 2020 with virtual conference in Solo, Indonesia. The conference which was organized by Sastra Daerah, Faculty of Cultural Sciences Universitas Sebelas Maret. The conference accommodates topics for linguistics in general including issues in language, literature, local cultural studies, philology, folklore, oral literature, history, art, education, etc. Selecting and reviewing process for the The International Seminar On Recent Language, Literature, And L...
None
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin cinta alam lingkungan dengan implementasinya, semakin cinta kepada Tuhan dengan kebesarannya. Hal ini ditunjukkan oleh pondok pesantren Al-Ittifaq yang berada di Dusun Ciburial, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Sealatan, Provinsi Jawa Barat; dengan aktivitas konservasi hutan yang berdampak pada relijiusitas dan manfaat sosio-ekonomis. Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pondok pesantren Al-Ittifaq telah menunjukkan hubungan harmonis tiga dimensi antara Tuhan-Manusia-Alam, sebagai basis teologi lingkungan, 2) Keberadaan pondok pesantren Al-Ittifaq dapat merubah dan mengikis pandangan antroposentris, ke biosentris dan ekosentris, yang berbasis teologi lingkungan Islam, 3) Konsepsi teologis lingkungan telah diimplementasikan dalam prinsip dan tradisi pemeliharaan hutan melalui asas-asas konservasi yang mampu memberi manfaat ekologi, ekonomi dan sosial. Dampak aktivitas konservasi hutan menyangkut banyak aspek, yaitu aspek ekologi berupa tangible (manfaat langsung yang dapat dirasakan) maupun intangible (manfaat tidak langsung), aspek ekonomi dan sosial, berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat setempat.
Judul : Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah Penulis : Risna, Dharma Harfin, Nurdin, Isbawahyudin, Ihdiana, Sampara Halik, Nur Asti Sari, Kasmawati, Dina Maryani Z, Dian Fitri Nurmalasari, Sitti Aisyah Ona, Muh. Nurdin A.N., dan Irham Said Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 189 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-528-1 SINOPSIS Buku yang bertajuk “Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah” ini sebagai bentuk refleksi ide dan pelaksanaan moderasi beragama pada lingkup Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi, merupakan suplemen tambahan dari sekian banyaknya buku-buku yang membahas tentang “Moderasi Beragama”, terutama yang secara resmi diterbitka...
None
The theme of the conference is "Reconstructing Morals, Education, and Social Sciences for Achieving Sustainable Development Goals". This theme was formulated due to several considerations. First, the symptoms of moral decline that have the potential to destroy the nation. Morals guide humanity towards truth and civilization. The phenomenon of the dehumanization process in the industrial era that pushed people to be part of abstract societies tends to ignore humanity. The education process as a humanitarian system is increasingly marginalized, especially during discussions about the industrial revolution 4.0 and Society 5.0. The conference placed six sub-themes for speakers and participants to share ideas, namely: Social Sciences and Laws, History and Cultural Studies, Interdisciplinary Studies, Morals and Humanities, Policy, Politics, and Communication, Education. The committee has received 195 abstracts from prospective speakers. However, there are only 80 abstracts that are eligible to be presented at this conference.
Proceedings of the 7th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2022) contains several papers that have presented at the seminar with theme “Technology and Innovation in Educational Transformation”. This seminar was held on 20 September 2022 and organized by Postgraduate School, Univesitas Negeri Medan and become a routine agenda annually. The 7th AISTEEL was realized this year with various presenters, lecturers, researchers and students from universities both in and out of Indonesia. The 7th AISTEEL presents 4 distinguished keynote speakers from Universitas Negeri Medan - Indonesia, Murdoch University-Australia, Curtin University Perth...
An analysis of different concepts and case studies in engineering disciplines such as chemical, civil, electrical, telecommunications and mechanical engineering, demonstrating how engineering systems and processes can leverage the power of AI to drive and achieve the UN SDGs.