You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
?Saya terima nikah saya dengan Prisa binti Hermawan.? Aku telah sah menjadi istrinya! Para undangan satu per satu mengucapkan selamat. Namun ada yang berbisik-bisik di belakang, ?Anak kecil itu dipaksa orangtuanya nikah dengan si duda!? Telingaku panas. Wajahku bersemu merah. Jengah. Saat itu aku ingin berteriak, ?Hentikan! Jangan pernah salahkan siapa pun. Meski aku sendiri tak menginginkan, tidak tahukah kalian bahwa pernikahan ini bukan paksaan?? Benar. Tak ada yang menyuruhku menikah saat usiaku baru 16 tahun dan calon suamiku adalah pria berumur 42 tahun! Pria yang lebih pantas jadi ayahku dibanding mempelai priaku. Pria berstatus duda beranak 5, dan anak pertamanya hanya terpaut usia 4...
Aku dinyatakan strok! Usiaku belum tiga puluh. Aku sudah duduk di kursi roda seperti orang jompo. Sebelah tubuhku tak berfungsi. Aku kehilangan semuanya. Pekerjaan, uang, teman-teman. ?Kamu belum kehilangan semuanya. Kamu masih bernapas, dan kamu masih punya Mama,? ujar ibuku lembut. Setelah empat tahun hidup seperti orang tak berdaya, akhirnya aku sembuh. Itu adalah keajaiban. Tak henti-hentinya aku bersyukur. Aku mulai dekat dengan Tuhan, shalat lima waktu dan berdoa, sesuatu yang dulu tak pernah terpikir apa gunanya. Aku juga bertobat atas dosa-dosaku di masa lalu. Aku bisa mendapat pekerjaan baru, meski dengan gaji tiga juta. Aku bahkan bisa pergi umrah, dengan uang yang kudapat dari men...
Buku ini tidak hanya cocok sebagai bahan bacaan kaum wanita yang sudah berkeluarga saja, tetapi juga bagi mereka yang masih gadis atau pun bagi mereka yang mempunyai anak gadis. Sebab pada kenyataannya banyak para gadis yang belum mampu memposisikan dirinya sebagai gadis yang disebut salehah. Banyak yang belum mengerti agama. Juga banyak yang tidak paham hukum halal dan haram, apalagi sekarang ada kecenderungan rasa “emoh” jika mereka diajak ngomong soal-soal yang berkaitan dengan persoalan agama. Karena itu, saya mengajak untuk membaca buku ini secara saksama. Meresapi kandungannya secara mendalam. Setelah itu mari kita coba praktikkan secara bersama-sama. Bagi para suami (yang saleh), bimbing istri-istrimu secara gradual, penuh cinta dan kasih sayang untuk memahami agama secara benar. Juga kepada para orang tua, bimbinglah anak-anak gadismu menuju jalan kebaikan sebagaimana yang telah digariskan oleh Tuhan.
None
Sebuah cara pandang yang sangat unik, yang menempatkan keterkaitan tentang Media, Pemerintahan dan Populasi dalam konteks Komunikasi, Teknologi, dan Kekuasaan yang dijelaskan dalam buku ini mencoba untuk membuka cakrawala berpikir, bagaimana komunikasi dan Kekuasaan mempunyai peranan yang sangat erat dan tidak di dapat dipisahkan begitu saja sehubungan dengan perkembangan jaman yang dirunut dari Sejarah Media Komunikasi, dan perkembangannya. Bukan saja tentang diksi sebuah perubahan jaman, namun semuanya mengandung sejarah sejak teknologi, media, komunikasi dan Politik dan perkembangannya, yang menuntut semua lapisan masyarakat dan pemerintahan seolah merubah haluan kebiasaan berkomunikasi s...
Banyak pasangan suami istri yang melakukan beragam usaha untuk mendapatkan anak. Akan tetapi, mereka sering kali lupa bahwa kehadiran buah hati merupakan anugerah dan karunia Tuhan yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Karena itu, berharap dan memanjatkan permohonan mendapatkan anak--di samping melakukan ikhtiar nyata--kepada Sang Pemberi menjadi keharusan mutlak. Buku ini hadir sebagai panduan bagi setiap pasangan suami istri yang menantikan hadirnya seorang anak. Dilengkapi ulasan tentang cara-cara agar doa mudah terkabul, buku ini akan memandu Anda untuk mensinergikan antara ikhtiar dan doa, sebagai wujud tawakal dalam mendambakan momongan. ?Doa yang disajikan sangat sederhana dan dapat dipelajari oleh siapa pun. Trik dan tips untuk segera diberikan momongan pun menjadi kelebihan tersendiri. Intinya, buku ini mudah dan murah, tapi manfaatnya luar biasa.? --Ust. H. Zainurrofiq, Lc., penulis dan trainer Spiritual Journey [ Mizan, Mizania, Agama Islam, Doa, Indonesia]
Language and Society in Japan deals with issues important to an understanding of language in Japan today, among them multilingualism, language and nationalism, and literacy and reading habits. It is organised around the theme of language and identity, in particular how language is used to construct national, international and personal identities. Contrary to popular stereotypes, Japanese is far from the only language used in Japan, and does not function in a vacuum, but comes with its own particular cultural implications. Language has played an important role in Japan's cultural and foreign policies, and language issues are intimately connected both with technological advance and with minority group experiences. Nanette Gottlieb is a leading authority in this field. Her book builds on and develops her previous work, and promises to be essential reading for students, scholars, and all those wishing to understand the role played by language in Japanese society.
In this finely wrought memoir of life in postcolonial Pakistan, Suleri intertwines the violent history of Pakistan's independence with her own most intimate memories—of her Welsh mother; of her Pakistani father, prominent political journalist Z.A. Suleri; of her tenacious grandmother Dadi and five siblings; and of her own passage to the West. "Nine autobiographical tales that move easily back and forth among Pakistan, Britain, and the United States. . . . She forays lightly into Pakistani history, and deeply into the history of her family and friends. . . . The Suleri women at home in Pakistan make this book sing."—Daniel Wolfe, New York Times Book Review "A jewel of insight and beauty. ...
This book compares the evolution of Islamic populism in Indonesia and the Middle East to shed new light on contemporary Islamic politics.
How to Teach Listening - a practical guide to the theory of listening in the English language classroom and the skills required in its teaching.