You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini sengaja disajikan cukup ringan tetapi tetap ilmiah dengan isi yang agak luas. Secara garis besar, isinya dapat dipilah menjadi tiga bagian. Pertama, paparannya dimulai dari uraian ringkas mengenai makna buah-buahan bagi kesehatan, potensi, prospek dan tantangan dalam pengembangan agribisnis buah-buah tropis di Indonesia. Karakteristik buah-buahan secara umum dan faktor-faktor penyebab kerusakan, baik dari aspek sifat bawaan maupun dari pengaruh faktor lingkungan biotik maupun abiotik diuraikan secara singkat. Potensi kerusakan akibat penanganan pascapanen hingga penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan buah segar juga dikemukakan. Bagian kedua buku ini mengemukakan secara umum menge...
Dewasa ini perkembangan start up bisnis pangan berkembang begitu cepat, terlebih didukung dengan tersedianya bahan pangan yang melimpah di Indonesia serta variasi kuliner yang beragam. Hal ini memberikan dampak positif bagi kemajuan industri pangan yang tentunya tak lepas dari pendirian pabrik olahan pangan. Oleh karena itu, kemampuan perancangan pabrik olahan pangan secara komprehensif menjadi urgensi demi kemajuan industri pangan. Buku “Perancangan Pabrik untuk Industri Pangan” ini memberikan penjelasan bagaimana merancang sebuah pabrik olahan pangan secara lengkap meliputi penjelasan karakteristik bahan baku dan produk, prosedur pembuatan produk lengkap dengan HMB (Heat and Mass Balan...
Permintaan roti bebas gluten terus meningkat seiring waktu. Namun, produksi roti bebas gluten memiliki tantangan. Tidak adanya gluten pada formula roti menjadikan proses produksi menjadi rumit dan karakteristik roti bebas gluten yang rendah dan tidak diterima konsumen. Modifikasi formula roti bebas gluten dengan mengombinasikan beberapa bahan dan bahan tambahan, seperti tepung/pati, protein bebas gluten, lemak, pengental, pengemulsi, pengembang, enzim, dan yeast, belum mampu menghasilkan roti bebas gluten dengan kualitas yang setara dengan roti bergluten. Oleh karena itu perlu solusi lain, yaitu mengombinasikan formula dan teknologi. Teknologi inovatif belum banyak diaplikasikan untuk pembua...
The study was also aimed to prepare tempe wheat-soy flour and to analyze the effect of TG and tempe flour on rheological and fermentation properties of composite flour. A desirable tempe cake and lysine content closest to WHO standard lysine requirement for adults was obtained with wheat:soy at 1:1 ratio (w/w). Substitution tempe flour at 0, 10, 20, 30 and 40% in wheat flour treated with TG (0, 0.05 and 0.1%) significantly influenced most of the mixing and fermentation properties of composite flour. It increased development time, stability and breakdown time and decreased CO2 lost during fermentation. Tempe flour up to 20% did not change gaseous release. This study suggests that composite flours using up to or less than 20% tempe can be used in bread formulation using 0.1% TG.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang besar bagi kegiatan perekonomian Indonesia. Kontribusi dalam peningkatan pendapatan nasional, membuka kesempatan kerja, dan motor penggerak pertumbuhan yang terintegrasi dengan sektor lainnya. Potensi hamparan lahan dan dukungan sistem hara yang rnenyuburkan adalah modal penting untuk mewujudkan pembangunan pertanian. Pembangunan pertanian sudah mengarah untuk menjaga keseimbangan pemenuhan kebutuhan saat ini dan masa yang akan mendatang, yaitu dengan mererapkan konsep pertanian berkelanjutan dan mengoptimalkan ruang laut sebagai sumber pangan potensial. Ketersediaan lahan yang semakin lama semakin meripis merupakan salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Program penetapan lahan pertanian pangan berkelanjuian (LP213), lahan sawah dilindung (LSD), kebijakan satu peta (KSP) adalah berbagai upaya pemerintah dalam mengamankan lahan untuk mendukung ketahanan pangan.
Indonesia dikenal sebagai negara tropis agraris yang kaya dengan aneka hasil pertanian maupun perkebunan dan salah satunya adalah kopi. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang populer di dunia yang berpotensi serta bernilai tinggi secara ekonomi. Indonesia sebagai salah satu dari pemasok terbesar kopi dunia juga semakin menjadi pasar potensial karena peningkatan jumlah konsumen kopi domestik. Pengetahuan mengenai kopi maupun mutu kopi sangatlah diperlukan oleh para petani, pelaku usaha atau bisnis di bidang kopi maupun masyarakat umum. Akan tetapi, sumber informasi berupa buku bacaan akademik yang dapat digunakan sebagai acuan masih terbatas. Oleh karena itu kehadiran buku mengenai teknologi pengolahan kopi mulai dari on-farm (hulu) hingga offfarm (hilir) dengan fokus utama pada penanganan pasca panen ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menambah khazanah sumber ajar berbahasa Indonesia dan pengetahuan dalam bidang kopi.
Buku ajar ini terdiri dari 15 bab: 1: Konsep dasar risiko dan manajemen risiko sebagai fungsi perusahaan 2: Standar manajemen risiko 3: Identifikasi dan klasifikasi risiko 4: Penilaian risiko 5. Tahapan penilaian risiko dan matriks risiko 6: Penilaian risiko 7: Failure modes and effects analysis (FMEA) dan House of Risk (HOR) 8: Penanggulangan risiko 9: Teknik pengendalian risiko 10: Transfer risiko dan asuransi risiko 11: Manajemen risiko operasional 12: Manajemen risiko sumber daya manusia 13: Manajemen risiko pemasaran 14: Manajemen risiko rantai pasok 15: Manajemen risiko agroindustri berkelanjutan dan penyusunan dokumen perencanaan manajemen risiko
Kualitas bahan pangan dan produk fermentasi dapat dilihat dari aspek nutrisi, senyawa bioaktif dan juga stabilitas produk. Reaksi perubahan fisik, kimia dan biologi akan berpengaruh pada penurunan kualitas sehingga pemahaman akan pola reaksi perubahan dan juga model matematis yang mewakili proses tersebut menjadi hal yang sangat penting. Buku ini menjelaskan tentang pengetahuan akan karakteristik bahan pangan beserta reaksi perubahannya, prinsip dasar teknologi reaksi beserta persamaan matematis kinetika reaksi, serta contoh studi kinetika reaksi perubahan yang terjadi pada bahan pangan dan produk fermentasi. Perubahan parameter fisik dapat terjadi pada berbagai proses, di antaranya pengerin...
As the links between health and food additives come under increasing scrutiny, there is a growing demand for food containing natural rather than synthetic additives and ingredients. Natural food additives, ingredients and flavourings reviews the legislative issues relating to natural food additives and ingredients, the range of natural food additives and ingredients, and their applications in different product sectors. After an exploration of what the term ‘natural’ means in the context of food ingredients, part one focuses on natural food colourings, low-calorie sweeteners and flavour enhancers, followed by a consideration of natural antioxidants and antimicrobials as food ingredients. ...
The colour of a food is central to consumer perceptions of quality. This important collection reviews key issues in controlling colour quality in food, from the chemistry of colour in food to measurement issues, improving natural colour and the use of colourings to improve colour quality.