You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Susah deh kalo punya cowok pencita alam. Malam minggu tetep aja ngejomblo, Soalnya mereka lebih memilih ngapelin gunung daripada ngapelin pacar! Coba aja tanya pada langen, fani, dan febi.langen si keras kepala, pendukung emansipasi.fani yang manis sebenarnya berjiwa pemberontak. dan febi yang ayu, masih berdarah ningrat.apesnya, ketiganya berpacaran dengan tiga cowok gunung di kampus mereka. Langen dan rei jadian karena cinta, tapi lama-lama sering ribut.fani pacaran dengan bima kerena terpaksa, lebih banyak ributnya daripada mesranya. Sedangkan hubungan febi dan rangga adem ayem aja."
“Lo pura-pura jadi pacar gue ya, Rish? Biar gue nggak dikerubutin cewek-cewek centil itu,” pinta Davi. “Tapi... konsekuensinya, Dav,” ujar Irish pelan. “Elo punya cowok?” Kali ini ganti Davi yang tersentak kaget. “Atau… lagi ada yang elo suka?” Irish buru-buru menggeleng. “Bukan gitu. Kalo mereka nyangka kita beneran..” “Biarin aja. Bagus malah!” Davi menggenggam kedua tangan Irish. Akhirnya Irish menerima permintaan Davi meskipun dengan setengah hati. Tapi setelah dijalani, Irish senang kok menjadi satu-satunya cewek yang paling dekat dengan Davi, walau cuma untuk sementara dan tanpa ada ikatan apa-apa. Irish emang nggak secantik Kristen Stewart. Dia cuma cewek biasa, yang di sekolah pun sama sekali nggak ngetop. Karena itu Davi merasa aman, soalnya dia merasa nggak bakalan naksir Irish. Tapi saat muncul cowok lain yang bikin Irish terpikat, kok Davi jadi nggak rela kehilangan Irish, ya?
Bima—si cowok macho yang suka panjat gunung—emang terkenal playboy, suka mengintimidasi, dan posesif. Kalau udah naksir cewek, dia langsung ngajak jalan. Nggak peduli tuh cewek naksir dia atau nggak. Dan tanpa bilang cinta, Bima menyatakan Fani sebagai pacarnya. Fani menerima Bima karena terpaksa. Tapi ketika rasa tertekannya udah di puncak, dia minta putus dari Bima! Jelas Bima nggak mau ngelepas Fani, tapi Fani ngotot. Di saat Fani bebas merdeka, Bima patah hati. Di saat Fani nemuin gebetan baru, Bima merenung. Cowok itu sok tegar, sok baik-baik aja, sok memegang prinsip pantang bilang cinta, padahal hatinya sakit. Sebenarnya Bima nggak sepenuhnya melepas Fani. Fani juga nggak benar-benar membenci Bima. Ketika di suatu siang Bima ketemu cewek itu, Bima nggak sanggup menutupi kata hatinya. “Aku cinta kamu, Fan. Sekarang. Mudah-mudahan sampai nanti…”
This book is divided into two parts according to the students’ current interests: the coming-of-age story and horror/ thriller story. The fi rst part contains stories inspired by Bildungsroman, or novel of development, whereas the second part channels the students’ interest in horror stories, and showcases their early attempt at writing a Gothic fi ction. Bildungsroman is a literary genre focusing on the psychological and moral growth of the protagonist. In this genre, the protagonist experiences an epiphany, or a sudden realization that changed their view of themselves or the social norms around them. Much lauded Western Bildungsroman are James Joyce’s Dubliners and A Portrait of the Artist as a Young Man, and the lesser-known John McGahern’s The Dark, where each of the protagonists liberates themselves from religious and familial bonds.
None
Gimana rasanya naksir cewek yang udah nyaris jadian sama cowok lain? Maju pantang menyerah, mundur dan pasrah, atau cuma bisa ngerusuhin sambil menunggu celah? Yah… Rian cuma bisa bikin rusuh karena Rara yang dia taksir juga ditaksir Roni. Tapi begitu ada sedikit kesempatan, Rian nggak mau melewatkan. Persetan peluang. Persetan cowok lain yang juga punya rasa yang sama. Persetan esok hari. Persetan ini akan berakhir hanya sebagai mimpi. Persetan dirinya akan hancur setelah ini. Hanya kotak bersampul cokelat dan selembar catatan yang bisa Rian berikan untuk Rara, sebagai ungkapan isi hatinya yang terdalam. “Untuk elo, Ra, cewek yang terlambat gue temukan….”
Setelah menemukan tempat curhat dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Ata yang lembut dan penuh perhatian membuat Tari nyaman bersamanya. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Ari jadi makin kesal. Kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri. Namun, saat Tari semakin dekat dengan Ata, cewek itu merasa ada yang aneh. Tari merasa... lama-lama Ata semakin mirip Ari.
JINGGA DAN SENJA Tari dan Ari tidak sengaja bertemu saat upacara di sekolah. Ari tertarik pada Tari dan melakukan segala cara untuk mendekati si adik kelas. Ternyata nama mereka mirip, karena Tari dan Ari sama-sama lahir saat matahari terbenam. Tetapi, keduanya memiliki pribadi yang sangat bertolak belakang. Tari pemberani dan selalu ceria, tapi keras kepala. Sedangkan Ari cowok berandalan yang sering ikut tawuran. “Perang” pun sering terjadi di antara mereka, karena Tari menganggap Ari kasar dan sok penting. Situasi makin panas ketika Angga mulai mendekati Tari. Cowok itu dari SMA lain yang merupakan musuh bebuyutan sekolah mereka. Tetapi, tiba-tiba Angga berhenti mendekati Tari. Hubungan Tari dengan Ari juga makin renggang. Ada apakah?
Ari dan Tari menjalani hari-hari penuh pelangi. Tari bahagia karena ternyata Ari cowok lembut dan penuh perhatian. Sedangkan Ari gembira luar biasa ketika mendengar Ata dan Mama akhirnya kembali ke Jakarta. Namun, tanpa Ari ketahui, selama ini Ata menyimpan kepedihan yang membuatnya bertekad melampiaskannya kepada Ari dan Papa. Saat itulah Ari menyadari ada “kisah” yang dia tidak tahu di antara papa dan mamanya. Sementara itu, Tari mulai bingung menata hati. Karena pada saat rasa sayangnya untuk Ari semakin tumbuh, Angga mucul lagi dan “nembak” langsung. Sebenarnya, apa yang menjadi alasan Angga begitu dendam pada Ari dan bertekad merebut seseorang yang paling berharga darinya? “Kalo lo ngincer cewek yang udah punya cowok, rebut dia di depan cowoknya. Jangan di belakang,” kalimat Ata itu terus terngiang di benak Angga.