You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku dengan judul “Strategi Belajar Inovatif” merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan mengenai bab-bab yang dipelajari tersebut. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Hakikat belajar dan pembelajaran; Perbedaan pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran; Pemilihan strategi pembelajaran; Prosedur pembelajaran; Pengembangan pengalaman belajar; Pengembangan media belajar; Keterampilan dasar mengajar 1; Keterampilan dasar mengajar 2; Pengelolaan Kelas; Strategi Pembelajaran berbasis digital 1; Strategi pembelajaran berbasis digital 2; Strategi Pembelajaran Berorientasi Hots
Abad 21 atau lebih di kenal dengan era Society 5.0 ditandai dengan kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah mengubah gaya hidup manusia, baik dalam bekerja, bersosialisasi, bermain maupun belajar. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah menyentuh ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidik dan peserta didik dituntut harus memiliki keterampilan mengajar dan belajar di abad 21. Pendidik dan peserta didik harus siap menghadapi sejumlah tantangan dan peluang yang mau tidak mau harus dihadapi agar dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini. Buku dengan judul “Inovasi Pembelajaran di Abad 21” merupakan media pe...
Buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi disusun dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari Pendidikan Buku ini disusun berdasarkan kebutuhan Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi didasarkan pada Pasal 37 ayat (1) dan (2) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal tersebut menyebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi, yang bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan Panc...
Menghadapi era perkembangan pendidikan abad 21, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diarahkan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki kompetensi dan keahlian sesuai denan 21st Century Parnership Learning Framework. Kerangka ini merupakan jalan terang bagi Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada standar dan penilaian, kurikulum dan pengajaran, pengembangan profesional, dan lingkungan belajar. Buku ini berisi beragam tulisan solutif bagi pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diurai berdasarkan kerangka pembelajaran abad 21. Oleh karena itu diharapkan buku ini dapat menambah pengetahuan dan membantu pembaca , khususnya guru, dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas dalam mempelajari Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21.
Buku disajikan dengan focus bahasan tentang kewarganegaraan (citizenship), pendidikan kewarganegaraan (civic education, citizenship education) dan dipadukan dengan persoalan kekinian yang berkaitan dengan pendidikan global (global education). Pada era globalisasi telah memberikan pengaruh terhadap semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dan secara spesifik terhadap pendidikan kewarganegaraan. Buku ini tidak hanya mengupas persoalan kewarganegaraan dan Pendidikan kewarganegaraan tetapi memasukan bahan-bahan yang bersifat kontekstual, kewarganegaraan global (global citizens, global citizenship) yang dihadapi dengan perkembangan zaman, karena itu diangkat dengan judul Pendidikan Kewarganegaraan Global (Global Citizenship Education).
Migration moves people, ideas and things. Migration shakes up political scenes and instigates new social movements. It redraws emotional landscapes and reshapes social networks, with traditional and digital media enabling, representing, and shaping the processes, relationships and people on the move. The deep entanglement of media and migration expands across the fields of political, cultural and social life. For example, migration is increasingly digitally tracked and surveilled, and national and international policy-making draws on data on migrant movement, anticipated movement, and biometrics to maintain a sense of control over the mobilities of humans and things. Also, social imaginaries...
The 2nd edition of the Handbook of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) for Educators addresses the concept and implementation of technological pedagogical content knowledge—the knowledge and skills that teachers need in order to integrate technology meaningfully into instruction in specific content areas. Driven by the growing influence of TPACK on research and practice in both K-12 and higher education, the 2nd edition updates current thinking about theory, research, and practice. Offering a series of chapters by scholars in different content areas who apply the technological pedagogical content knowledge framework to their individual content areas, the volume is structured around three themes: Current thoughts on TPACK Theory Research on Technological Pedagogical Content Knowledge in Specific Subject Areas Integrating Technological Pedagogical Content Knowledge into Teacher Education and Professional Development The Handbook of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) for Educators is simultaneously a mandate and a manifesto on the engagement of technology in classrooms.
This book focuses on the role of norms in the description, explanation, prediction and combat of corruption. It conceives corruption as a ubiquitous problem, constructed by specific traditions, values, norms and institutions. The chapters concentrate on the relationship between corruption and social as well as legal norms, providing comparative perspectives from different academic disciplines, theoretical and methodological backgrounds, and various country-studies. Due to the nature of social norms that are embedded in personal, local, and organizational contexts, the contributions in the volume focus in particular on the individual and institutional level of analysis (micro and meso-mechanisms). The book will be of interest to students and scholars across the fields of political science, public administration, socio-legal studies and psychology.
The book examines corruption control in post-reform China. Contrary to the normal perception that corruption is a type of behavior that violates the law, the author seeks to approach the issue from a social censure perspective, where corruption is regarded as a form of social censure intended to maintain the hegemony of the ruling bloc. Such an approach integrates societal structure, political goals, and agency into a single framework to explain dynamics in corruption control. With both qualitative data from officials in power and officials in jail and quantitative data from university students, the book explores how the censure on corruption was created and has been applied from 1978 to the present. Though primarily intended for academics, the book is also accessible for general audiences, especially given its intriguing perspective and use of firsthand data on corruption that cannot be found anywhere else.
This guide summarizes current research and commentary on e-learning, examining the key issues facing organizations exploring e-learning for employee development. The guide contains six sections. The first section provides an introduction to the issue of e-learning and a summary of the issues discussed in the remainder of the guide. Section 2 summarizes the various dimensions and descriptions of e-learning, concluding with a definition of e-learning as "the delivery and administration of learning opportunities and support via computer, networked and web-based technology to help individual performance and development." Sections 3 and 4 describe potential benefits and drawbacks of e-learning. B...