You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Negeri Titik Tinta PENULIS: M. Aidil, Ega Pangestuti, Fathul Yasin dan Nurman Fajri ISBN: 978-623-229-032-7 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 160 halaman Sinopsis: Negeri Titik Tinta merupakan suatu perkembangan, perubahan dan pembaharuan yang terjadi di suatu negeri dengan berbagai polemik dan dinamika sosial budaya, politik dan pemerintahanyang di ungkapkan oleh pengamat-pengamat untuk negeri ini melalui goresan-goresan tintanya yang berawal dari sebuah titik pemikiran serta kritikan ke dalam lembaran kertas untuk menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi di dalam negeri ini. Dari kritikan yang berawal dari ketidaknyamanan mata memandang dan ketidaknyamanan telinga...
Surat Yasin adalah salah satu surat di dalam alQuran yang familiar bagi kaum muslimin di Indonesia. Banyak orang yang membacanya dalam berbagai kesempatan. Tidak sedikit yang hafal karena sering mendengar dan berulang melantunkannya. Namun, masih jarang yang peduli untuk mengkaji kandungan maknanya. alQuran adalah pedoman dan panduan hidup manusia. Bukan hanya untuk dibaca secara seremonial semata. Jangan sampai kita sering membaca alQuran, namun justru mendustakannya tanpa disadari. Kita sering membacanya, namun isinya tak pernah kita pahami dan amalkan. Semoga alQuran tidak menjadi hujjah yang justru menjerumuskan kita ke arah kebinasaan kelak. Buku ini mengupas kandungan makna surat Yasin berdasarkan penjelasan para Ulama tafsir Ahlussunnah. Penyampaiannya dikemas dengan bahasa yang ringan, diharapkan mudah dipahami. Namun tidak mengabaikan sisi ilmiah, dengan penukilan maupun pengintisarian makna yang bisa dipertanggungjawabkan berasal dari referensi yang relevan. Silakan menyimak lembar demi lembar buku ini. Semoga manfaat besar bisa anda rasakan.
None
RUMUS MEMAHAMI FATHUL MUIN
This book is the proceedings of the 4th International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS), which was held in conjunction with the 1st International Conference on Education, Science, Technology, Indonesian, and Islamic Studies (ICESTIIS) in Jambi, Indonesia, on 20-21 October 2021, using blended platforms, in person and online. The Graduate School of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi jointly organized the conference. This conference brought together academic researchers, business professionals, and graduate students to share their experiences and research findings on a wide variety of topics related to interdisciplinary Islamic studies. The proceedings are comprised of 52 high-quality papers chosen from more than 250 submissions. Islam and medicine, Islamic education, Islamic studies, psychology, the Qur'an and Hadith, and science and technology are the six issues covered in the papers. This publication is made possible by the committed steering and organizing committees who oversaw and organized the conference, as well as the reviewers for their academic contributions and commitment to assessing papers.
ALLAH bertanya kepada roh, "Adakah AKU TUHAN kamu?" Roh menjawab, "Iya, bahkan." Inilah perjanjian yang terpateri kukuh antara DIA dengan kita, hamba-NYA. Belum pun dilahirkan, roh kita sudah pun mengakui bahawa ALLAHlah satu-satunya TUHAN yang berhak disembah, tiada sekutu bagi-NYA. Namun, kita kadangkala lupa pada ikrar suci ini. Lupa pada asal usul kita. Lupa yang kita pasti akan kembali pada-NYA. Lalu bagaimana? Bermuhasabahlah setiap perbuatan kita agar segalanya tetap selari dengan perjanjian. Kufur dan syirik pada keesaan-NYA tidak diterima oleh DIA. Mengapa? Kerana kita sudah berjanji, mana mungkin kita ingkari? Kita ini manusia, hamba kerdil ciptaan-NYA. Apa layak kita untuk menentang DIA Yang Maha Perkasa? Insaflah…. Kembalilah pada-NYA. Andai sudah terlanjur menduakan-NYA, bertaubatlah. Mohon ampunan sesungguhnya pada DIA. Benar, rahmat-NYA mengatasi murka-NYA. Moga ada kemaafan pada khilaf yang dilakukan.
Prize winning novel in the 2003 Novel remaja hadiah sastera contest of Kumpulan Utusan, Malaysia.
Conflict between Nahdatlul Ulama and Muhammadiyah, the two largest moslem organizations in Indonesia, in Lamongan, East Java.
Menggali Kolaborasi Nilai Agama dan Kebudayaan (Menerapkan kolaborasi nilai-nilai Islam dalam dinamika kebudayaan di zaman milenial untuk menemukan kembali jati diri dan mereduksi konflik yang semakin tak karuan) Dinamika kehidupan manusia akan terus berkembang sesuai pertumbuhan zaman dalam berbagai hal. Lebih-lebih perkembangan interaksi antara manusia, agama, dan budaya. Dahulu, salah satu cara ampuh walisongo menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa yang mayoritas beragama Hindu-Budha adalah melalui tradisi lokal setempat. Memanfaatkan pertunjukkan wayang sebagai media dakwah yang saat itu digandrungi oleh masyarakat. Proses akulturasi dan asimilasi macam walisongo ini titik lemahnya pada ...
This book examines how business, the social sciences, science and technology will impact the future of ASEAN. Following the ASEAN VISION 2020, it analyses the issues faced by ASEAN countries, which are diverse, while also positioning ASEAN as a competitive entity through partnerships. On the 30th anniversary of ASEAN, all ASEAN leaders agreed to the establishment of the ASEAN VISION 2020, which delineates the formation of a peaceful, stable and dynamically developed region while maintaining a community of caring societies in Malaysia, Indonesia, Singapore, Brunei, Vietnam, Thailand, the Philippines, Myanmar, Laos and Cambodia. In keeping with this aspiration, Universiti Teknologi MARA (UitM)...