Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The context of REDD+ in Indonesia: Drivers, agents and institutions
This country profile reviews the drivers of deforestation and forest degradation in Indonesia, sets out the institutional, political and economic environment within which REDD+ is being implemented in Indonesia, and documents the process of national REDD+ policy development during the period 2007 early 2012. While Indonesia is committed at the national and international level to addressing climate change through the forestry sector, there are clearly contextual challenges that need to be addressed to create the enabling conditions for REDD+. Some of the major issues include inconsistent legal frameworks, sectoral focus, unclear tenure, consequences of decentralisation, and weak local governance. Despite these challenges, however, REDD+ opens up an opportunity for improvements in forest governance and, more broadly, in land use governance. More democratic political-economic processes in general, greater freedom of civil society and the press, and heightened awareness of environmental issues can help build support and solidify policies in this direction.
Konteks REDD+ di Indonesia
This country profile reviews the drivers of deforestation and forest degradation in Indonesia, sets out the institutional, political and economic environment within which REDD+ is being implemented in Indonesia, and documents the process of national REDD+ policy development during the period 2007 early 2012. While Indonesia is committed at the national and international level to addressing climate change through the forestry sector, there are clearly contextual challenges that need to be addressed to create the enabling conditions for REDD+. Some of the major issues include inconsistent legal frameworks, sectoral focus, unclear tenure, consequences of decentralisation, and weak local governance. Despite these challenges, however, REDD+ opens up an opportunity for improvements in forest governance and, more broadly, in land use governance. More democratic political-economic processes in general, greater freedom of civil society and the press, and heightened awareness of environmental issues can help build support and solidify policies in this direction.
REDD+を解析する
Analysing REDD+: Challenges and choices [Japanese] This is the third book in a series of highly recognised REDD+ volumes from CIFOR. It provides an analysis of actual REDD+ design and early implementation, based on a large research project the Global Comparative Study on REDD+ (GCS), undertaken by CIFOR and partners. It takes stock of national, subnational and local REDD+ experiences, and identifies the political and practical challenges to designing and implementing effective, efficient and equitable REDD+ policies and projects.
PENGEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ASURANSI SYARIAH DALAM HUKUM NASIONAL
Ada tiga hal utama yang dibahas dalam buku ini. Pertama, pembahasan terkait temuan penelitian Undang-undang perasuransian sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda hingga Masa Orde Baru, namun dalam regulasinya masih menganut prinsip pengalihan risiko dan untung-untungan. Kedua, walaupun dalam undang-undang telah disebut asuransi syariah, tetapi belum menggambarkan filosofi asuransi syariah yaitu ta’awun dan risk-sharing. Sementara ketentuan mekanisme asuransi syariah hanya ada dalam fatwa DSN-MUI yang mana kedudukan fatwa secara hukum belum mengikat, sehingga perlu dipositifisasi dalam bentuk undang-undang perasuransian syariah tersendiri. Ketiga, atas kelemahan-kelemahan tersebut ...
Tanggapan kebijakan perubahan iklim di Indonesia
Pemerintah Indonesia sudah dengan tanggap memberikan respon kebijakan terhadap perubahan iklim/skema REDD, baik di dalam rencana pembangunan berupa program pembangunan maupun pelaksananan kebijakannya: membuat aturan khusus, membentuk lembaga baru dan memberikan alokasi Tapi respon cepat itu tidak dibarengi dengan pelaksanaan di lapangan. Kesenjangan antara apa yang direncanakan dengan apa yang akan dilaksanakan memang terlihat. Kesenjangan itu tidak hanya hadir ketika dibandingkan antara perencanaan dengan implementasi kebijakan, tetapi juga muncul di dalam masing-masing bentuk 3 kebijakan di atas, terutam dalam hal kebijakan alokasi anggaran. Masalah utamanya tetap klasik: lemahnya koordin...
Analyse de la REDD+ Les enjeux et les choix
En tant qu’idée, la REDD+ a tout d’une réussite : Il s’agit d’une approche inédite qui donne l’espoir d’obtenir une quantité considérable de financements basés sur les résultats afin de satisfaire le besoin urgent d’atténuation des effets du changement climatique. C’est un cadre à l’image de la canopée, suffisamment vaste pour permettre à un large éventail d’acteurs de faire germer leurs propres initiatives. La REDD+ est confrontée à des défis gigantesques : Certains groupes d’intérêt politiques et économiques puissants sont enclins à poursuivre la déforestation et la dégradation. La mise en œuvre de la REDD+ doit être coordonnée à plusieurs éc...
Menganalisis REDD+ Sejumlah tantangan dan pilihan
Sebagai sebuah gagasan, REDD+ adalah cerita sukses: sebuah pendekatan baru yang membangkitkan harapan bagi penggalangan dana berbasiskan hasil untuk menindaklanjuti kebutuhan mendesak dalam mitigasi perubahan iklim. Gagasan ini cukup luas untuk menjadi sebuah tajuk pohon, untuk memayungi sejumlah besar pelaku di bawahnya untuk menumbuhkan pohon mereka sendiri. REDD+ menghadapi berbagai tantangan besar: Sejumlah kepentingan politik dan ekonomi yang kuat mendukung deforestasi dan degradasi yang berlanjut. Karena itu, implementasinya harus dikoordinasikan antara berbagai tingkat pemerintahan dan lembaga; manfaatnya harus disalurkan dengan menyeimbangkan keefektifan dan kesetaraan; ketidakpastia...
Tinjauan OECD Terhadap Kebijakan Pertumbuhan Hijau Indonesia 2019
Indonesia adalah negara dengan populasi tertinggi keempat dan negara kepulauan terbesar di dunia. Pertumbuhan ekonominya yang kuat telah mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan. Namun, keberhasilan ekonomi menimbulkan kerugian lingkungan. Dengan perubahan guna lahan yang pesat dan ketergantungan pada energi fosil, Indonesia adalah salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar dunia. Deforestasi dan polusi menciptakan tekanan pada ekosistem Indonesia yang luar biasa beragam. Jasa lingkungan hidup seperti pasokan air, sanitasi, dan pengelolaan limbah perlu terus diperluas dan diperbaiki. Agar Indonesia dapat bergerak menuju perekonomian hijau, dibutuhkan upaya untuk mengembangkan kebijakan, menguatkan aspek kelembagaan, dan memastikan ketersediaan sumber daya.
OECD Environmental Performance Reviews OECD Green Growth Policy Review of Indonesia 2019
This is the first Green Growth Policy Review of Indonesia. It examines progress towards sustainable development and green growth, with a special emphasis on the nexus of land use, ecosystems and climate change.
