You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini mengupas tentang disiplin ilmu oseanografi yang meliputi sejarah, geologi kelautan, komposisi air laut, komposisi kimia air laut, gelombang, pasang surut, sirkulasi air laut, iklim. Selain itu, kehidupan di laut meliputi organisme-organisme perikanan komersial yang ada saat ini seperti produksi perikanan dunia, overfishing, incidental catch dan fish farming juga menjadi bahasan dalam buku ini.
Penggunaan pendekatan baru dalam kajian bidang perikanan dan kelautan memunculkan berbagai metode yang bermanfaat bagi perkembangan penelitian serta mendukung pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan secara berkelanjutan. Perubahan pembangunan di bidang perikanan dan kelautan terus menyebabkan dinamika keruangan yang signifikan pada lingkungan laut maupun perairan lainnya. Kajian serta analisis terhadap berbagai dinamika di bidang perikanan dan kelautan ini memerlukan pendekatan yang terintegrasi. Sistem informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan...
Kajian oseanografi dan sumberdaya perikanan termasuk keterkaitannya dengan fenomena iklim semakin berkembang seiring dengan penetapan arah pembangunan berkelanjutan bidang kelautan. Buku ini berisikan bahasan tentang perspektif baru dalam oseanografi perikanan, dinamika habitat ikan, pengaruh faktor lingkungan khususnya parameter oseanografi terhadap perikanan, struktur rantai makanan di laut, genetika populasi dan aplikasinya dalam oseanografi perikanan, contoh kasus serta masa depan kajian oseanografi perikanan. Selain itu juga diuraikan tentang hubungan antara kegiatan penangkapan ikan, daerah konservasi perairan dengan ketahanan populasi ikan, aplikasi teknologi akustik, radar, dan satelit dalam oseanografi perikanan.
Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data dalam usaha menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu teori atau pengetahuan. Buku ini menguraikan tahap-tahap dalam penelitian yang menekankan pada prinsip dasar penelitian, pengambilan sampel, analisis, dan interpretasi data. Untuk mempermudah pemahaman serta menambah wawasan pembaca, buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh dan studi kasus, antara lain yaitu pendugaan stok sumber daya ikan, pencemaran laut, mikroplastik di perairan, terumbu karang, perubahan garis pantai, gelombang, mangrove, foram nifera, dan tsunami. Pembahasan pada buku ini diawali dengan penjelasan tentang konsep das...
Wilayah pelagis merupakan daerah dengan produktifitas primer perairan yang sangat tinggi dan memiliki sumberdaya perikanan yang sangat besar. Potensi sumberdaya perikanan pelagis di Indonesia yang sangat besar tidak bisa hanya dieksploitasi dan dimanfaatkan secara terus-menerus tanpa adanya usaha pengelolaan. Sudah cukup banyak permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan usaha penangkapan ikan di seluruh wilayah Indonesia seperti penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai, over fishing yang terjadi di beberapa wilayah yang mengakibatkan menurunnya hasil tangkapan ikan oleh nelayan dan juga rusaknya lingkungan perairan karena kurangnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap lingkungan. Penuru...
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki komoditas unggulan dalam sektor perikanan tangkap. Salah satu sektor perikanan tangkap Indonesia yang menjanjikan adalah jenis ikan pelagis besar yaitu ikan tuna, cakalang dan tongkol. Namun, saat ini ikan tuna merupakan salah satu hasil produksi perikanan terbesar di Indonesia karena sumber daya ikan tuna hampir tersebar di seluruh perairan Indonesia. Potensi sumber daya dan produksi ikan tersebut dapat membantu meningkatkan status perekonomian Indonesia. Pada peningkatannya, pengelolaan komoditas ikan tuna membutuhkan konsep efisiensi yang baik antara teknis dan manusianya. Namun, faktanya masih saja terdapat permasalahan-permasalahan yang ...
Kerusakan terumbu karang di Indonesia sangat memprihatinkan, dimana kondisi terumbu karang kita mengalami penurunan dari 10% menjadi 50% selama kurun waktu 50 tahun terakhir. Bahkan, hanya 5,23% terumbu karang yang kita punya dalam kondisi sangat baik. Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan baik secara alamiah oleh alam, maupun buatan oleh aktivitas manusia. Oleh karena itu, perlu adanya restorasi terumbu karang. Rehabilitasi terumbu karang merupakan langkah konkrit untuk mengembalikan dan memulihkan fungsi dari terumbu karang yang telah rusak. Prinsip rehabilitasi adalah menyambung rantai ekosistem yang hilang akibat kerusakan terumbu karang, rantai tersebut berupa substrat atau biotanya. Salah satu bentuk rehabilitasi terumbu karang adalah transplantasi dan terumbu buatan (artificial reef). Selain itu, kelembagaan penunjang untuk menjaga ekosistem terumbu karang.
Pembahasan dalam buku ini dimulai dengan pembahasan mengenai ekosistem air tawar, air payau, dan ekosistem kelautan. Dalam bab tersebut, diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik segala aspek biologi fisika dan juga kimia yang ditemukan dalam ekosistem perairan tawar, payau dan laut, beserta interaksinya. Selanjutnya dijelaskan mengenai sistem-sistem perikanan rangkap, budi daya perikanan, sistem pascapanen perikanan, dan agribisnis perikanan. Keempat bab tersebut menjelaskan dengan komprehensif mengenai bidang kajian kelautan dan perikanan. Bagian selanjutnya yaitu penginderaan jauh untuk perikanan dan kelautan serta diakhiri dengan pembahasan mengenai penggunaan statistik dalam bidang perikanan dan kelautan.
Pulau Bawean merupakan salah satu pulau-pulau kecil di Jawa Timur yang terletak di bagian utara Pulau Jawa Timur. Pulau Bawean memiliki 19 gugusan pulau karang yang digunakan sebagai wisata bahari. Wisata bahari ini diiringi dengan keindahan bawah lautnya. Terdapat 23 marga karang yang terbagi menjadi 10 famili, serta 24 jenis ikan terumbu atau ikan karang yang tergolong dalam 14 famili, yang menjadikan daya tarik wisatawan dalam berwisata bahari di Pulau Bawean. Buku ini merupakan hasil kegiatan lapangan di Pulau Bawean tahun 2015. Buku ini berisi tentang terumbu karang dan bagaimana kondisi terumbu karang di Pulau Bawean. Selain bercerita tentang terumbu karang, buku ini juga bercerita mengenai ikan terumbu yang merupakan salah satu biota penghuni ekosistem terumbu karang yang menjadi daya tarik wisatawan.
Buku Mikrobiologi Perairan ini berisi berbagai informasi terkait dengan aspek penting mikrobiologi perairan dan potensinya dalam berbagai kebutuhan manusia. Buku ini sangat lengkap karena berisi teori dasar mikrobiologi, teknik analisis hingga aplikasi mikrobiologi perairan dalam berbagai kebutuhan. Buku Mikrobiologi Perairan di Indonesia sangat jarang sehingga kehadiran buku ini diharapkan memberikan sumbangsih bagi pemenuhan informasi dan mendukung pembelajaran serta penelitian terkait mikrobiologi perairan. Hal ini sangat penting mengingat luasnya perairan yang dimiliki oleh Indonesia, juga dunia.