Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Unique Child
Children with an intellectual disability are less able to adapt to our world. We, however, as caregivers to these children, can easily put ourselves in their world. This clear and simply written book shows how we can do it. Thanks to the clarity of the explanations, teachers, parents and caregivers can get an idea of how children with an intellectual disability perceive our world. Via a simple theoretical introduction this book helps you get a better understanding of these special children. Because the authors focus on the possibilities that children with an intellectual disability have, the book gives a moving insight into the world in which they live. Three experienced professionals have combined their knowledge and experience in Unique Child. Buku persembahan penerbit GagasMedia
Speed & light
Story and activities of skateboarders in Indonesia.
The Chronicle of Hopes
Buku Persembahan penerbit GagasMedia #GagasMedia
Uniek Kind
Kinderen met een verstandelijke beperking kunnen zich minder goed aanpassen aan onze wereld. Wij, als begeleiders van deze kinderen, kunnen ons wel in hun wereld verplaatsen. In dit helder en eenvoudig geschreven boek wordt duidelijk hoe wij dat doen. Ouders, familieleden en begeleiders kunnen door de heldere uitleg gemakkelijk invoelen hoe kinderen met een verstandelijke beperking onze wereld beleven. Het boek neemt u mee via een eenvoudig theoretische inleiding naar meer begrip voor deze speciale kinderen. Doordat de schrijvers de focus leggen op de mogelijkheden van kinderen met een verstandelijke beperking geven zij een ontroerend kijkje in hun leefwereld. Drie ervaren professionals hebben hun kennis en ervaring gebundeld in Uniek Kind. Buku persembahan penerbit GagasMedia
Realita, cinta, dan rock n roll
Cerita tentang 3 sahabat yang terkenal bengal dan urakan. Diantara mereka tumbuh cinta segitiga yang akhirnya membuat mereka sempat berkonflik satu sama lain. Latar belakang keluarga juga membentuk watak dan sifat mereka yang keras dan tidak bisa diatur, sehingga mereka lebih cenderung memilih jalan hidup yang berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Ipang (Vino G. Bastian) dan Nugi (Herjunot Ali) mencoba menemukan jatidiri lewat musik dan menomorduakan urusan sekolah. Mereka bengal dan suka bikin onar, kabur dari kelas, berlagak jagoan dll. Mereka ditemani Sandra (Nadine Chandrawinata), yang juga punya permasalahan sendiri. Ipang ternyata harus berhadapan dengan kenyataan: ia anak pungut. Nugi tumbuh dari keluarga pecah. Ibunya bercerai ketika masih kecil. Persoalan jadi lebih rumit ketika ia tahu bahwa ayahnya (Barry Prima), seorang transeksual. -GagasMedia-
Globe Asia
On business and industry in Indonesia.
Kissing Me Softly
Fayola tak menyadari jika cinta ternyata bisa datang lagi mengetuk hatinya. Hati yang terlanjur hancur berantakan akibat perbuatan Dennis, pria yang pernah dipacarinya selama enam tahun. Tiba-tiba saja, Callo—penulis yang karyanya tengah diedit Fay—mampu menyatukan kembali kepingan luka itu. Fay jatuh cinta pada Callo. Ia tidak keberatan dengan status Callo yang duda beranak satu. Di tengah-tengah perasaan Fay yang sedang mengawang-awang, ia melihat Callo tengah berpelukan dengan mantan istrinya—Hana. Hati Fay menjadi terluka, benarkah Callo masih mencintai mantan istrinya itu? Selain itu, Dennis tiba-tiba saja hadir kembali dalam kehidupan Fayola. Siapa yang harus dipilih Fayola, jika kedua pria yang pernah dicintainya itu ternyata mengkhianatinya? Siapa pun yang nanti dipilihnya, permintaan Fayola hanya satu..., kissing me softly.... -GagasMedia-
Tokyo
Musim panas di Tokyo selalu memiliki banyak warna. Sefryana Khairil, penulis Sweet Nothings dan Coba Tunjuk Satu Bintang, mengajak kita berkeliling di Negeri Sakura bersama dua wartawan bernama Thalia dan Tora. Keduanya dipertemukan oleh sebuah lensa. Lalu, Danau Shinobazu membuka mata keduanya, tentang bahwa kenyataan sering sekali berbeda dengan asumsi mereka pada awalnya. Thalia dan Tora berbagi tawa dan saling menyembuhkan. Hingga mereka sama-sama ragu, benarkah semuanya hanya sekadar kebetulan? Ataukah ini adalah satu dari misteri Ilahi yang belum mereka temukan jawabannya? Setiap tempat punya cerita. Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Negeri Timur yang sarat akan aroma lembut bunga sakura. Buku persembahan penerbit GagasMedia
Mencoba Sukses
“Scene 40 take 4!” Semua hening dan camera rolling. Tiga puluh detik berlalu. Enam puluh detik berlalu. Tiga menit berlalu. “CUTTTT!!!! LO NGAPAIN LAGI SIH, CONG?” tanya Sutradara emosi. “Penghayatan, Men. Bunuh orang kan gak gampang. Nyawa orang itu berharga.” “Lha, tukang bajaj kemaren?” “Itu sih gue laper,” ujar Pocong tanpa merasa bersalah. “GAK PAKE PENGHAYATAN, CONG. BUNUH AJA LANGSUNG! INGET, TIGA PULUH DETIK!!” “Kayaknya gue gak bisa.” “KENAPAAAAAAAAAAA???” “Nih ya gue jelasin. Waktu Christine Hakim main di Pasir Berbisik, untuk menyiapkan mental adegan bunuh orang, dia butuh enam jam, Men.” “TRUS, MAU LO APA?” “Gue butuh dua belas jam.” “LAKUIN SEKARANG! LAKUIN SEKARANG JUGA! LAKUIN ATO GUE SURUH SEMUA ORANG DI SINI NGAJI BIAR LO BERASEP!” Ketika dunia perfilman mengandalkan tokoh dari dunia lain untuk memerankan aktor utama, kehadiran sosok Pocong kemudian menghancurkan semua imajinasi para pembuat film. Ditemani sahabatnya, Babi Ngepet, Pocong akan membuat kita terbahak-bahak lewat kisahnya mempertahankan eksistensi di jagat industri film. -GagasMedia-
Ei tu ze
None
