Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Yudhoyono Presidency
The presidency of Susilo Bambang Yudhoyono (2004-14) was a watershed in Indonesia's modern democratic history. Yudhoyono was not only the first Indonesian president to be directly elected, but also the first to be democratically re-elected. Coming to office after years of turbulent transition, he presided over a decade of remarkable political stability and steady economic growth. But other aspects of his rule have been the subject of controversy. While supporters view his presidency as a period of democratic consolidation and success, critics view it as a decade of stagnation and missed opportunities. This book is the first comprehensive attempt to evaluate both the achievements and the shortcomings of the Yudhoyono presidency. With contributions from leading experts on Indonesia's politics, economy and society, it assesses the Yudhoyono record in fields ranging from economic development and human rights, to foreign policy, the environment and the security sector.
Initiating a True International Currency
The US dollar and the euro are not true international currencies, but the currencies of the United States and the Euro, which are “adopted” into international currencies. We designed a truly international currency that is controlled jointly by all (member) countries in the world in a democratic and decentralized manner. The name of the system is organic. The organic system issues an international currency called organic currency. The organic currency is only for international transactions between member countries. Meanwhile, domestic transactions still use their respective national currencies. This system can provide international currency and FX reserves to all (member) countries in the...
Emerging States at Crossroads
This book is open access under a CC BY-NC-ND license. This volume analyzes the economic, social, and political challenges that emerging states confront today. Notwithstanding the growing importance of the ‘emerging states’ in global affairs and governance, many problems requiring immediate solutions have emerged at home largely as a consequence of the rapid economic development and associated sociopolitical changes. The middle-income trap is a major economic challenge faced by emerging states. This volume regards interest coordination for technological upgrading as crucial to avoid the trap and examines how various emerging states are grappling with this challenge by fostering public-pri...
Menelusuri Zaman, Memoar dan Catatan Kritis
Sejak kelas dua SD, Kwik Kian Gie ( KKG) harus mencari sekolah sendiri. Ia berjalan kaki dari satu sekolah ke sekolah lainnya, menghadap guru kepala, dan meminta menjadi murid. Selama pendudukan Jepang, ia sampai tiga kali ganti sekolah, ditambah sekali pindah ke sekolah Belanda. Namun, di sekolah Belanda itu, ia hanya bertahan tiga hari karena tak sepatah kata pun dalam bahasa Belanda yang dikuasainya. Meskipun dengan latar belakang pendidikan yang sangat berantakan, KKG akhirnya berhasil menyelesaikan studi pada universitas yang cukup baik di Eropa. Melalui buku ini, Menelusuri Zaman: Memoar dan Catatan Kritis Kwik Kian Gie, KKG bukan pertama-tama ingin berkisah tentang sejarah hidupnya—meskipun memang tidak dapat terhindarkan. Ia justru ingin menuangkan dengan tegas pendapat dan pikiran-pikirannya yang kritis tentang bangsa dan negara yang dicintainya: Indonesia.
Emas Hijau Di Sumatera Selatan
Buku Emas Hijau di Sumatera Selatan berisi uraian perkembangan kelapa sawit serta perannya terhadap penyediaan kesempatan kerja di Sumatera Selatan. Emas hijau dalam tulisan ini mencakup investasu dalam pengembangan kelapa sawit, modal manusia yang menjadi pelaku pengembangan kelapa sawit, dan pendapatan petani dan pengusaha kelapa sawit. Tulisan ini dimulai dengan uraian tentang investasi dan kebijakan di perkebunan kelapa sawit di Sumatera, dilanjutkan dengan uraian mengenai modal manusia, yaitu perubahan penduduk dan tenaga kerja di Sumatera Selatan. Interaksi antara investasi dan modal manusia berimplikasi terhadap realitas perkembangan kelapa sawit dari tahun 1980 hingga saat ini, yang akan diuraikan pada bagian selanjutnya. Bagian akhir buku ini menguraikan implikasi terhadap perkembangan kelapa sawit terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan termasuk upaya yang diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dari kelapa sawit.
Indonesia's Econmy
None
Menggagas Mata Uang Internasional yang Sesungguhnya
Dolar AS dan Euro bukanlah mata uang internasional yang sebenarnya, tapi mata uang Amerika Serikat dan Kawasan Euro yang “dipinjam” menjadi mata uang internasional. Kami mendesain mata uang internasional yang sebenarnya yang dikelola bersama-sama oleh seluruh negara di dunia secara demokratis dan terdesentralisasi. Nama sistemnya adalah sistem organik. Sistem organik mengeluarkan mata uang internasional yang disebut dengan mata uang organik. Mata uang organik hanya digunakan untuk transaksi internasional antar negara anggota. Sementara untuk transaksi domestik tetap menggunakan mata uang nasional masing-masing negara. Sistem ini bisa memberikan mata uang internasional dan cadangan devisa...
Sebuah refleksi dalam ekonomi, keuangan, dan perbankan Indonesia
Reflection and conditions of Indonesian economics, finance, and banking; collection of articles published in commemorating the fifth anniversary of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia.
