You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book provides an insight on the Buddhist way of Thai temple life in German Diasporic context. It is based on input from several Thai Buddhist communities in Germany where the first-generation Thai transmigrants construct and form a sense of belonging by actively participating in temple life. It also explores the multifaceted role that Thai temples play in the lives of Thai transmigrants. Moreover, this book combines the anthropology of diasporas with Buddhism and identity.
This book focuses on a Pentecostal-Evangelical Kenyah community in central Borneo, a region that crosses the border between Malaysia and Indonesia. The book argues that the Pentecostal-Evangelical (P/e) mode of religious authority and organization has the capacity to adapt to both the pre-existing hierarchical traditional institution such as Adat and modern egalitarian social forms. It has been necessary within the context of Kenyah’s experience of religious change as it enabled many actors from various social classes to obtain and perceive religious authority in a specific local and regional political-religious situation while promoting their identity as egalitarian and autonomous modern ...
ITSDI (IAIC Transactions on Sustainable Digital Innovation) is a scientific journal organized by Pandawan & Aptikom Publisher and supported by IAIC (Indonesian Association on Informatics and Computing). ITSDI is published twice a year, every April and October
Kata transisi menyiratkan perubahan yang kalem, perlahan, dan disepakati bersama. Sementara itu, dengan masifnya perubahan yang disyaratkan, transisi dalam konteks energi kerap berujung dengan pergolakan, kerugian, dan kekalahan menyesakkan bagi beberapa pihak. Menjamin keadilan dalam transisi energi lantas menjadi hal yang penting, sekalipun menantang. Transisi energi, bila berjalan tanpa pengawalan, sangat mungkin hanya akan menjadi siasat baru untuk memproduksi ketimpangan yang sudah banyak terjadi di sektor energi. Wajar belaka, bila kini terjadi juga, narasi transisi energi menjadi sarana para elite menciptakan peluang-peluang eksploitasi baru. Elite dapat mempersiapkan bisnis sekaligus...
Buku ini merupakan kumpulan esai sosial-politik yang saya susun pada kurun 2015-2017. Sepatutnya sebuah senarai esai, Anda tidak bisa memperlakukannya sebagai buku pemikiran yang utuh. Ia menghimpun respons-respons ringkas terhadap kekeruhan sosial-politik yang menyeruak dari waktu ke waktu. Dan lagi, untuk memastikan pembaca yang seluas-luasnya terpikat, saya banyak beraksi selayaknya seorang penampil; menganyam kata-kata dengan cakap, berekspresi dengan sentimental, tak jarang pula terdengar tendensius dalam prosesnya. Namun, saya tak akan mengatakan tidak ada kesinambungan pikiran di antara esai satu dengan esai lainnya. Pada kurun ini, Indonesia menghadapi situasi yang ganjil dalam sejar...
Prakarsa untuk menulis buku ini juga lahir dari keinginan untuk melengkapi tulisan-tulisan yang telah ada di negeri kita dalam bidang kajian antropologi agama. Kekurangan yang sangat kita rasakan adalah kelangkaan tulisan yang membahas tema-tema mutakhir dalam bidang kajian antropologis mengenai agama. Buku ini dimaksudkan untuk melengkapi kelangkaan itu. Meskipun begitu tentu saja kami menyadari bahwa apa yang kami telah lakukan di sini tidaklah komprehensif dan lengkap, karena masih banyak tema-tema lain yang belum sempat disentuh di dalam buku ini, misalnya saja tema kekerasan dan agama, globalisasi dan agama, dan lain sebagainya.
Lagi, penulis produktif Adi Arwan Alimin kembali menghadirkan bukunya dalam tema demokrasi dan kepemiluan. Ini adalah upaya menambah literasi demokrasi di Indonesia, khususnya Sulawesi Barat. Menariknya, dalam beberapa judul tulisannya menghubungkan local wisdom dengan sistem demokrasi yang dianut negeri ini, juga sampai pada gagasan tentang bagaimana dan siapa yang harus mengisi susunan penyelenggara pemilu, tentang Maka annaq Sitinaya-nya seorang penyelenggara. Beberapa kearifan lokal bisa menjadi pondasi untuk menyokong gerakan kepemiluan atau gerakan berdemokrasi, sehingga lebih mudah dicerna oleh rakyat sebagai obyek demokrasi itu sendiri. Berdaulatnya rakyat bisa dikuatkan oleh pondasi...
On political studies in Indonesia.
Politik identitas adalah istilah yang tentu tak asing lagi bagi para pengkaji politik. Fenomena politik identitas ini bahkan telah menjadi “narasi besar” yang merepresentasikan hampir semua praktik politik dewasa ini. Meski demokrasi telah menjadi sistem dominan bagi banyak negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia, fenomena politik identitas ini masih saja mewarnai berbagai praktik politik di negara-negara tersebut. Dalam pandangan umum, perkembangan politik identitas ini dianggap sebagai sebuah ancaman bagi kelangsungan tatanan politik yang demokratis sekaligus ancaman bagi pluralisme. Namun sebaliknya, bagi para pengkaji aksi sosial, politik identitas justru merefleksikan sebuah bentuk perjuangan politik.