You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Homilies by Catholic women following the Sunday lectionary readings for Cycle A"--
"By examining the political discourse and social interactions that occur within six different political communities in Malaysia, this volume sheds light on how theories of political communication and social media play out on a granular level. Malaysia, with its interesting amalgam of democratic politics and intractable racial and religious divides, is ripe for a study of how online communication within different political and social groups actually works. With chapters on Malay, Islamic, Chinese, Indian, and Christian online communities, along with those of Sabah and Sarawak, this volume will be of interest to anyone seeking a deeper understanding of how political interaction and digital dis...
Dalam konteks Indonesia, mengantarkan kaum muda muslim dengan kesiapan untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan yang semakin kompleks, terlebih di tengah masyarakat Indonesia yang sangat plural adalah satu keniscayaan. Keragaman suku, budaya, agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia mensyaratkan satu kesadaran akan adanya eksistensi “yang lain” yang berbeda. Selanjutnya kesadaran ini menuntut hadirnya sikap terbuka, menerima dan toleran terhadap berbagai keragaman tersebut. Tepat sekali jika para pendiri bangsa ini menjadikan Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah satu semboyan dan identitas negara ini. Kesadaran untuk hidup dengan beragam perbedaan ini perlu diingatkan kembali di tengah masyarakat Indonesia saat ini terutama di kalangan milenial yang tidak terlibat secara langsung dalam hiruk pikuk dan wacana lahir dan berdirinya negeri ini.
Buku ini menganalisis secara kritis-apresiatif argumen para pemikir muslim yang tergabung dalam pemikiran Islam eksklusif, inklusif, dan pluralis di Indonesia tentang esensi Islam dan sikap al-Qur'an terhadap penganut Yahudi dan Nasrani. Selain itu, penulis juga menawarkan argumen pemikiran Islam sendiri tentang kedua masalah tersebut dengan menggunakan metode berpikir pluralis dan humanis. Hasilnya, buku kritis ini menawarkan konsep Islam tunggal universal dan plural. Semua agama Samawi yang disebut Yahudi, Nasrani, dan Islam adalah satu esensi, yakni Islam, sebagai sikap kepasrahan total manusia kepada Allah. Buku ini juga menawarkan penyikapan yang humanis kepada pihak-pihak lain yang satu esensi itu, terutama dalam konteks kehidupan beragama di Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika ini. Dengan metode berpikir tersebut, nilai-nilai luhung rahmatan lil 'alamin Islam akan memancar luas ke pelbagai aspek kehidupan umatnya sendiri sekaligus umat agama lain: sebuah bangunan berbangsa dan bernegara yang menjadi dambaan semua orang.
Integritas Terbuka memiliki sikap bahwa kebenaran agama terdapat di dalam berbagai agama, tetapi kebenaran yang ada dan tersebar di setiap agama-agama yang ada di dunia itu bersifat unik, oleh karenanya tidak sama satu sama lain. Konsep kebenaran dan kesakralan yang tersebar bisa dicapai untuk menemukan “Sacred Knowledge” dari tradisi surga meskipun keteraksesannya itu selalu berada dalam sebuah proses, dan proses selalu memiliki berbagai kemungkinan.
Buku ini merupakan sebuah karya yang menggugah pemikiran tentang hubungan antara keagamaan dan kemanusiaan. dengan berinspirasi pada kepribadian Pater Waser, para penulis menghadirkan pandangan yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana agama dapat menjadi inspirasi bagi upaya-upaya perbaikan kemanusiaan universal. Buku persembahan penerbit PohonCahaya #PohonCahayaSemesta
Berikut ini adalah artikel-artikel pada edisi Jurnal Iman dan Spiritualitas, Vol 1, No 3, 2021.
Judul : RESOLUSI KONFLIK SOSIAL Penulis : Dr. Budi Sunarso Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 180 Halaman ISBN : 978-623-497-866-7 SINOPSIS Konflik sosial sesungguhnya merupakan suatu proses bertemunya dua pihak atau lebih yang mempunnyai kepentingan yang relative sama terhadap hal yang sifatnya terbatas dalam bentuknya yang ekstrem, konflik itu dilangsungkan tidak hanya sekedar untuk mempertahankan hidup dan eksistensi, akan tetapi juga bertujuan sampai ke taraf pembinasaan eksistensi orang atau kelompok lain yang dipandang sebagai lawan atau saingannya. Konflik sosial juga bisa bersifat destruktif terhadap keutuhan kelompok dan integrasi sosial dalam skala yang lebih luas, misalnya mengakibatka...
Buku Sañcaya berisi kumpulan artikel singkat mengenai gagasan-gagasan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi. Buku ini ditulis oleh tim dosen, bertujuan untuk saling menginspirasi dalam mendidik generasi muda dan mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai tema mengenai pendidikan tinggi disajikan secara menarik dari berbagai sudut pandang yang beragam. Tema yang diangkat di antaranya adalah pembelajaran sebagai sebuah proses, pentingnya kompetensi dalam pembelajaran, tersedianya ruang refleksi dalam pendidikan, demokrasi dalam pendidikan, pendidikan yang melibatkan, kesetaraan gender, peran teknologi dan media dalam pendidikan. Lembaga pendidikan tinggi sebagai sebuah komunitas akademik humanum, diajak untuk merefleksikan bahwa karya-karya yang dihasilkan pertama-tama harus dapat dibaktikan untuk membahagiakan umat manusia.
Buku ini terutama adalah upaya, seperti kata Rumi, untuk melihat Karbala dengan memusatkan perhatian kepada Imam Husain, pusat agung dari semua peristiwa ini. Kepada teladan kecintaan sempurna pada Tuhan dan penyangkalan diri habis-habisan di hadapan-Nya. Bukan kepada peperangan, pertumpahan darah, kejahatan, kekejaman, kehewanan, dan nafsu ingin membalas dendam… Buku ini adalah tentang kita belajar cinta kepada Tuhan, dari Tuan-nya Para Penghulu Syuhada ini. Seperti Iqbal saja, kita bisa berkata: Peran Husain di Karbala begitu agungnya sehingga ia memupuskan gagasan-buas tentang kekejaman dan keberdarah-dinginan. —Dr. Haidar Bagir, pakar Filsafat Islam Setiap tulisan memberikan kontribu...