You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The freedom of expression and the freedom of information are the indispensable components of free media. Without these two basic rights, an informed, active, and participatory citizenry is impossible. Members of the media require special protections to enable them to operate freely in order to advocate for human rights, public discourse, and the plurality of ideas. The Handbook of Research on Combating Threats to Media Freedom and Journalist Safety is an essential reference source that evaluates how diverse threats impact on journalists’ wellbeing, their right to freedom of expression, and overall media freedoms in various contexts and assesses inadequacies in national security policies, planning, and coordination relating to the safety of journalists in different countries. Featuring research on topics such as freedom of the press, professional journalism, and media security, this book is ideally designed for journalists, news writers, editors, columnists, press, broadcasters, newscasters, government officials, lawmakers, diplomats, international relations officers, law enforcement, industry professionals, academicians, researchers, and students.
This book offers comprehensive insights into the cultural and ecological values that influence sustainable development across Asia, addressing the cultural, religious and philosophical moorings of development through participatory and grassroots communication approaches. It presents a range of contributions and case studies from leading experts in Asia to highlight the debates on environmental communication and sustainable development that are relevant today, and to provide an overview of the positive traditions of ecological sensitivity and cultural communication that may find common ground between communities. This well-researched guide to the dynamic and complex terrain of communication for sustainable development offers uniquely practical perspectives on communication, environment and sustainable development that are of immense value for policy makers, media scholars, development practitioners, researchers and students of communication and media studies.
Perkembangan itmu komunikasi di era disrupsi melaju dengan cepat. Dua atasan yang mendasari pesatnya perkembangan disiptin tersebut adalah posisi disiplin itmu komunikasi yang bergerak sejajar dengan beragam kepentingan manusia, dan komunikasi sejak awat berada di pusaran tiga elemen utama interaksi manusia, yakni kreator pesan, pesan, serta kompteksitas sosok penerima sekaligus sebagai pengotah pesan itu kembati. Pemilihan kata 'jagat' pada judut buku ini menandai esensinya sebagai semesta. Ruang imajinasi tanpa batas. Bentuk nyatanya kita temui bersama sebagai dunia maya. Lebih spesifik apapun yang ditingkupi teknotogi digitat atau internet of things, yang menjadi benang merah datam kumpul...
Bunga rampai ini merangkum lima tulisan yang membahas gagasan tentang jurnalisme yang baik. Lima rangkaian tulisan ini adalah bagian dan salah satu produk dari kerja panjang antara Tim Digi-Journalism yang dimulai sejak tahun 2014 ketika bekerjasama dengan Yayasan Tifa, dalam naungan Program Studi S-2 Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol, universitas gadjah Mada. Tim Digi-Journalism itu sendiri di antaranya beranggotakan empat penulis bunga rampai ini. Setahun kemudian, program tersebut digabungkan ke dalam program publikasi Center for Digital Society, di fakultas dan universitas yang sama. Dalam leksikon aslinya, praktik jurnalisme yang baik ini dikenal dengan sebutan quality journalism yang...
Pandemi global COVID-19 telah melahirkan kegamangan tata kelola penanganan di hampir semua negara, terlepas dari apapun tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi serta karakter politiknya. Sistem manajemen krisis standar kehilangan relevansi, memaksa pemerintah mengambil kebijakan yang cenderung trial and error. Indonesia menghadapi tantangan serupa. Situasi ini diperparah dengan adanya politisasi pandemi dan sikap abai atas science di awal krisis serta kapasitas ekonomi dan sistem pelayanan kesehatan yang terbatas. Buku yang terdiri dari 18 Bab dan ditulis oleh 37 dosen/peneliti lintas Fakultas Universitas Gadjah Mada ini menunjukkan sisi gamang yang melanda semua aktor dan sektor dalam meresp...
Pandemi Covid-19 telah menunjukkan tidak ada negara yang aman dari dampaknya. Namun korban jiwa seharusnya bisa dihindari jika penanganan pandemi di Indonesia lebih baik, sebagaimana ditunjukkan oleh sejumlah negara lain yang berhasil menekan angka kematian. Buku ini adalah catatan kritis dan evaluasi mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal yang disorot adalah manajemen komunikasi dan kebijakan selama pandemi, perbedaan data dengan situasi riil di lapangan, sampai kisah-kisah di garis depan para relawan dan tenaga kesehatan. Ditulis oleh para relawan Covid-19 di Indonesia, buku ini dapat menjadi pelajaran bagaimana menghadapi masa yang akan datang apabila sang pandemi kembali lagi.
Sinopsis : Buku ini adalah panduan komprehensif tentang bagaimana hukum dapat diterapkan untuk menangani pelanggaran kode etik dalam dunia jurnalistik. Dalam era informasi yang semakin kompleks, integritas dan etika jurnalistik menjadi sangat penting. Buku ini membahas kasus pelanggaran kode etik jurnalistik yang mungkin terjadi, seperti pelanggaran privasi, berita palsu. Penulis menguraikan bagaimana hukum berperan dalam melindungi hak individu yang mungkin terkena dampak dari pelaporan berita yang tidak etis. Buku ini juga membahas proses hukum yang terlibat dalam menuntut pelanggar kode etik, termasuk pengadilan, sanksi, dan konsekuensi hukum yang dapat dihadapi oleh jurnalis dan media. Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya kerja sama antara wartawan, redaksi, dan lembaga hukum dalam memastikan penegakan kode etik jurnalistik yang kuat. Dengan membaca buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hukum dapat digunakan sebagai alat untuk menjaga integritas dan etika dalam jurnalisme. Ini adalah sumber daya penting bagi semua pihak yang terlibat dalam industri media dan hukum.
Dunia pendidikan Indonesia saat ini dikepung oleh berbagai hal yang membuatnya kurang menyasar titik mendasar yang sejati. Pendidikan di sekolah cenderung mengarah pada pola cepat saji, terlalu berkiblat pada kepentingan industri, dan kurang peduli untuk menjawab kebutuhan masyarakat terutama kelompok yang terpinggirkan.
Transformasi digital pada media adalah keniscayaan. Tidak hanya media digital itu sendiri, tapi juga pada media tradisional (media cetak dan media penyiaran: radio dan televisi). Tanpa beradaptasi dengan teknologi, sebuah media akan kalah dan tenggelam dalam gelombang informasi. Bagaimanapun, digitalisasi telah mengubah cara produksi dan distribusi konten serta cara khalayak mengonsumsi media. Pada gilirannya, konvergensi menjadi hal yang harus dilakukan. Tidak hanya pada tataran teknologi, tetapi juga pada konten media dan juga pengelolaan ruang redaksi. Realitas inilah yang kini melahirkan banyak tantangan dan konsep baru dalam praktik media sehari-hari. Bagaimana pembagian kerja dan prose...