You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam Kata Kota Kita, kita dibawa singgah dari Central Park di New York, purnama di Ankara, kemacetan di Jakarta, hingga indahnya Pantai Ora di Ambon. Dan seusai penjelajahan, kita dibuat tersenyum dan menyadari betapa kayanya kita sebagai manusia. Kota-kota dalam kumpulan cerpen ini memberikan suaranya, menguarkan aroma, dan menunjukkan pemandangan yang ditulis dengan beragam tema, ditulis dengan beraneka gaya, mulai dari yang lincah ala MetroPop hingga mencekam ala novel horor. Tujuh belas cerpen mengenai kota-kota yang berbeda ini menyajikan senyap dan riuh, tawa dan tangis, cinta dan kehilangan… Dan pada akhirnya membawa kita menuju kota yang menjadi tujuan pulang. Para penulis adalah penulis yang terpilih dari Gramedia Writing Project batch 1.
Gara dan Hisa kembar identik. Penampilan kedua cowok itu persis sama. Kerennya pun sama. Tapi minat dan kemampuan? Beda jauuhhh… Gara berotak encer, kemampuan akademiknya gemilang. Hisa jago olahraga, dan sederet trofi kejuaraan berhasil ia raih. Walaupun bersekolah di SMA berbeda, persaingan mereka tak pernah surut. Dalam keluarga mereka, ada satu aturan yang tidak boleh mereka langgar. “Gara dan Hisa tidak boleh pacaran sebelum lulus SMA dan diterima masuk di perguruan tinggi.” Kalau sampai aturan itu dilanggar, konsekuensi yang akan mereka terima tidak main-main. Kisah ini bermula ketika Hisa mengetahui ada foto cewek di handphone Gara. Ya, diam-diam Gara memang berpacaran dengan Dinar. Mendapati rahasia Gara, Hisa seolah mendapat senjata ampuh untuk “menghancurkan” saudara kembarnya. Jadi, siapa bilang saudara kembar nggak bisa perang?
Bagi Liona, Rey adalah mahasiswa abadi yang selalu sentimen padanya, cowok yang tidak punya masa depan. Rey hanya beruntung karena memiliki keluarga kaya dan bisa mencukupi kebutuhan hidup tanpa harus repot-repot bekerja. Tapi anehnya, cowok itu mampu membuat sahabat Liona tergila-gila. Apa bagusnya sih? Sementara bagi Rey, Liona adalah tetangga pembawa sial. Gadis tanpa ekspresi yang sok cool dan menyebalkan. Tapi anehnya pula, teman-teman Rey malah menyukai cewek muka papan itu. Di mana menariknya, coba? Suatu hari Rey mendapat ide cemerlang untuk mengerjai Liona. Rencana itu dianggapnya akan menjadi tebusan paling manis atas rasa tidak sukanya selama ini. Dan Liona berhasil masuk ke dalam perangkap yang dibuat Rey. Namun, benang takdir ternyata punya rencana lain. Keduanya terperangkap. Tak bisa menolak. Akankah hal tersebut membawa keduanya pada akhir yang bahagia? Atau malah menjadi kehancuran bagi keduanya?
Big news! Raka membalas perasaan Briana. Ya, Raka, ketua OSIS yang digandrungi banyak siswi di sekolah. Raka yang juga pacar Tara, sahabat baiknya! Eh, bukankah itu artinya Briana merebut pacar sahabatnya sendiri? Ah, entahlah! Meski Raka mengaku juga menyukai Briana, cowok itu belum bisa putus dari Tara. Saat study tour, Raka berjanji akan membuat hubungan mereka jelas. Sayangnya, saat semua pertanyaan akan terjawab, Briana mengalami kecelakaan di India. Anehnya sejak kecelakaan Briana kesulitan mengingat hal yang terjadi belakangan ini. Lebih menyebalkan lagi, Mama malah memindahkan Briana ke sekolah lain di Bandun—jauh dari Raka, Tara, dan teman-teman dekatnya. Seolah semuanya belum cuk...
Gawat! Satria kena tifus. Cowok itu mimisan tepat di ujung babak penyisihan awal Teen Cooking Competition. Padahal tiga hari lagi, Karmel dan Satria harus mengikuti babak dua puluh besar. Mau tidak mau sesorang harus menggantikan posisi Satria. Miss Anne pun mengusulkan satu nama. Sadam. Cowok tajir belagu anak pemilik restoran Luigi`s itu yang dipilih Miss Anne. Cowok yang mati-matian Karmel hindari sejak tragedi daun bawang pada awal masuk SMA Putra Bangsa. Cowok menyebalkan yang sialnya adalah seseorang yang Karmel taksir sejak SMP! Meski berat, Karmel tak punya pilihan lain. Ia harus tetap berjuang di Teen Cooking Competition bersama Sadam yang arogan. Di sisi lain, Karmel juga harus memikirkan persahabatannya dengan Satria yang mulai merenggang. Nggak mungkin kan Satria cemburu karena Karmel dan Sadam yang mulai dekat?
"""Akhir-akhir ini, tidur Tania nyaris tak pernah nyenyak. Malam-malamnya diisi mimpi yang sama, tentang gadis kecil berbaju biru, pohon besar yang kokoh, dan dedaunan yang berguguran. Dan seiring ulang tahunnya yang semakin dekat, mimpi itu semakin sering mengganggu. Di satu sisi, ia berseManga, Manhua & Manhwat menyambut ulang tahun yang hanya bisa dirayakannya empat tahun sekali, tepat pada tanggal 29 Februari. Tapi di sisi lain, mimpi itu juga membuat Tania waswas karena peristiwa besar yang mengejutkan terjadi tiap kali ulang tahunnya dirayakan. Jadi, tahun ini diam-diam ia bersiap. Apalagi ketika satu per satu rahasia masa lalunya mulai terungkap. Tania harus mencari tahu, apakah mimpi-mimpi itu sekadar bunga tidur ataukah ada arti lain di baliknya?"""
"""Teater Boneka Poppenkast terancam tutup! Jumlah penonton yang semakin menyusut membuat Erin berjuangkeras membuat cerita-cerita baru untuk dimainkan di teater boneka yang ia warisi dari sang kakek. Tapi ini bukan pekerjaan mudah. Erin merasa tak ada yang memahami cita-citanya, termasuk Robert, kekasihnya. Hingga Erin bertemu Awan, lelaki dengan latar belakang misterius yang memaksa bekerja di Poppenkast tanpa meminta bayaran. Dukungan lelaki itu terhadap kelangsungan teater boneka membuat Erin jatuh hati. Namun Awan ternyata menyimpan rahasia masa lalu yang membuatnya harus bersembunyi di Poppenkast. Saat rahasia lelaki itu terungkap, ternyata dia bukan orang yang selama ini dikira Erin. Hingga Awan akhirnya harus memilih antara menyelesaikan persoalan masa lalunya atau terus bersama Erin."""
"""Oyen, si badut kampung, ditemukan mati gantung diri di kamarnya. Tak seorang pun percaya pria sebaik Oyen bisa seputus asa itu hingga mengakhiri nyawanya sendiri. Pihak kepolisian berusaha mengusut kasusnya dan menemukan banyak keganjilan dalam kematian pria itu. Tetapi, ketika tersangka yang dicurigai polisi ditemukan mati mengenaskan, kasus kematian Oyen kembali tak terpecahkan. Kampung mereka mulai diteror hantu badut yang menghampiri anak-anak, bahkan mulai meminta korban. Apa yang sebenarnya terjadi?"""
“Pertama, nggak ada yang boleh tau tentang hubungan kita. Kedua, jangan ajak gue ngobrol di sekolah. Dan ketiga, terserah lo mau berteman sama siapa aja di sekolah. Asalkan… dia bukan anak IIS.” Kekey sudah menduga kehidupannya akan semakin suram karena terpaksa satu sekolah dengan Elgo, musuh bebuyutannya. Tapi dia tidak menyangka rasanya akan seneraka ini. Apalagi setelah ia bertemu Arky, seniornya yang super ramah dan Zammar, artis idolanya sejak kecil yang ternyata anak IIS. Ditambah lagi permusuhan dua kubu SMA Mahardika. Elgo, Derrick, Endru, dan Abim dari kubu MIA. Sedangkan Arky, Zammar, Kevin dari kubu IIS. Kekey yang tidak tahu apa-apa mendadak terseret ke dalam pusaran pelik itu. Apa yang harus Kekey lakukan?
Jatuh cinta memang menyebalkan. Begitulah pikir Wulandari Safira, yang melihat sendiri dampak cinta pada diri teman-temannya. Jatuh cinta membuatmu nggak logis, menjadikanmu pribadi yang sensitif, sedikit-sedikit nangis atau ngambek. Ndari nggak mau kepribadiannya berubah sedrastis itu. Namun, ketika akhirnya Ndari jatuh cinta, dia menyadari dunianya jungkir-balik, emosinya kacaubalau, dan segalanya tidak lagi sama. Dua cowok mengguncang semestanya: Kevin, teman masa kecilnya, sekaligus tunangannya, dan Steve, yang dalam waktu singkat menarik simpatinya. Setelah melakukan bungee jumping di Pantai Scheveningen, Ndari akhirnya tahu siapa yang dipilihnya...