You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Anata ni aete yokatta, Rara-chan.” (Bisa bertemu denganmu sangat berarti bagiku, Rara.) “Oh iya, ya? Itu judulnya.” Lala menoleh, lalu tersenyum. “Lagunya indah, ya?” Lala menikmati lagi alunan lagu dari kotak musik itu, sebelum tiba-tiba menyadari ada yang berbeda pada nada suara Hiroshi. Laki-laki di dekatnya ini tidak sedang memberitahu judul lagu yang tengah mengalun. Dia sedang menyuarakan isi hatinya. Lala tergagap. “Umm….” “Maukah kamu menikah denganku? Aku menyukaimu. Aishiteru….” *** Kehidupan Lala, gadis asli Indonesia, jungkir-balik ketika ia menjadi pusat perhatian lelaki-lelaki tampan asal Jepang. Kehadiran kembali Hiroshi membuatnya jadi serba salah. Mu...
Kumpulan dongeng-dongeng menghibur dari negara di Asia Tenggara ini akan mengajak kita memahami rupa-rupa cerita kehidupan. Di dalamnya terdapat dongeng sederhana yang bisa membawa kita bertualang ke negeri tetangga. Di tiap ceritanya juga terdapat nilai-nilai moral yang bisa kita petik.
Kumpulan dongeng menghibur dari negara-negara di Asia Tenggara ini akan mengajak kita memahami rupa-rupa cerita kehidupan. Di tiap ceritanya terdapat nilai-nilai moral yang bisa kita petik. Terdapat lebih dari 15 dongeng sederhana, namun mengena yang bisa membawa kita bertualang ke negeri tetangga.
Kumpulan dongeng-dongeng menghibur dari negara di Asia Tenggara ini akan mengajak kita memahami rupa-rupa cerita kehidupan. Di dalamnya terdapat dongeng sederhana yang bisa membawa kita bertualang ke negeri tetangga. Di tiap ceritanya juga terdapat nilai-nilai moral yang bisa kita petik.
Mengisahkan gadis remaja bernama Lia yang disuruh belajar mengaji oleh mamanya kepada Andi, ustadz muda ganteng, idola ibu-ibu pengajian kompleks dan punya julukan Ustaz Jaka. [Mizan, Bentang, Agama Islam, Indonesia, Romansa]
Kumpulan dongeng-dongeng menghibur dari negara di Asia Tenggara ini akan mengajak kita memahami rupa-rupa cerita kehidupan. Di dalamnya terdapat dongeng sederhana yang bisa membawa kita bertualang ke negeri tetangga. Di tiap ceritanya juga terdapat nilai-nilai moral yang bisa kita petik.
Siapa yang tak luput dari pesona Wisnu, pria tampan dengan kedudukan mapan, memiliki banyak sifat dan sikap yang didambakan? Namira menjadi salah satunya. Namun begitu, tak mudah untuk mendapatkan hati pria dingin dengan satu anak perempuan di sampingnya itu. Ada Bimo yang, meskipun sering menyebalkan, adalah calon suami Namira melalui perjodohan yang digagas orang tua mereka. Lalu, Ibu yang kondisi kesehatannya sangat rentan oleh apa pun yang mengusik pikiran tentang anak-anaknya. Kemudian, Davina, perempuan cantik yang selalu siap menerima kapan pun Wisnu meminta dia menjadi istri sekaligus ibu bagi anaknya. Bagaimana bisa mendapatkan hati Wisnu di saat pria tampan nan dingin itu masih saja dibayang-bayangi kegagalan pernikahan pertamanya? Perjalanan waktu mengubah apa yang ada di hati mereka bertiga. Saat komitmen mulai goyah, semuanya menjadi serba salah. Tak mudah menentukan arah saat berdiri di persimpangan dilema.
Indonesia, dahulu disebut Nusantara, sangat kaya dengan ragam budaya dan etnis. Dari kekayaan itu, banyak sekali cerita dan legenda yang berkembang di masyarakat, disampaikan dari lisan ke lisan dan terawat hingga kini. Cerita-cerita tersebut sarat dengan pesan moral, etika, spiritualitas, dan kearifan lokal. Di antara cerita-cerita itu ada yang sangat populer, misalnya cerita Malin Kundang, Jaka Tarub, Tangkuban Perahu, Danau Toba, Timun Emas, Bawang Merah Bawang Putih, dan lain-lain. Namun, masih banyak pula cerita-cerita menarik yang selama ini tak diketahui dan hampir terlupakan. Cerita-cerita itu hampir ada di seluruh daerah di Indonesia. Inilah buku yang menguak cerita-cerita Nusantara yang selama ini tersembunyi dan belum banyak diketahui. Ditulis oleh para pencerita ulung yang berpengalaman dan malang-melintang di berbagai media cetak, juga dengan riset serius, terungkaplah cerita-cerita baru tentang kekayaan budaya dan kearifan Nusantara di berbagai daerah di Indonesia.
Di kotaku, gadis-gadis berkebaya meriung merangkai bunga. Menyanyikan kidung. Juga membicarakan cinta, yang ternyata tak semudah yang kita sangka. Seperti cintaku, yang kini kupertanyakan di tepi pura dekat taman bunga. Dia dan aku sungguh berbeda meski berada di bawah langit yang sama. “Kau seperti kupu-kupu,” katanya, “yang sempurna dan cantik warnanya.” Seharusnya, aku bahagia mendengarnya. Namun, aku sadar, sayapku tak bisa terbang bebas. Cinta tumbuh di tempat yang jauh, sementara sayapku terikat di sini. Di pulau para dewa, yang menyimpan banyak rindu untuk memanggilku kembali. Yang nyanyian ombak di pantainya mampu mendamaikan risau di hati. Langit masih memiliki warna yang sama, aku dan dia berada di bawahnya. Kami mengirimkan cinta dan doa. Namun, diam-diam juga saling bertanya, apakah doa kami akan sampai ke tempat yang sama? Jika kau pernah mendengar kisah serupa, kabarkan kisahnya ke Pulau Dewata; apakah bahagia atau sesal yang ada di ujung kisahnya? —Indira #MariBaca *** Sebuah buku novel tentang kisah percintaan yang romantis, persembahan penerbit Gagasmedia #GagasHariKemerdekaan
Ketika seorang anak manusia lahir ke dunia, perjalanan hidupnya bagai kertas putih yang begitu bersih. Guratan pertama yang menghiasi kertas itu adalah seuntai nama untuknya. Nama yang merupalan wujud doa, harapan, asa dari orang-orang yang menyayanginya. Nama itu seakan menjadi tuntuan bagi sang buah hati dalam melewati hidup. Tentu, hal ini membuat aktivitas mencari nama bukanlah perkara mudah. Yang dicari adalah nama yang unik, jarang dipakai, dan tentu saja sarat makna. Lewat berbagai kisah yang dibagikan para bunda ini, seuntai nama menjadi semakin berarti. Selami, ada banyak cinta saat sebuah nama terangkai. Rengkuhlah ananda dalam sebuah munajat tak putus yang terwujud dalam sebuah nama. -Gradien Mediatama-