You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Setiap anak menjadikan orang tua panutannya. Segala upaya dilakukan orang tua supaya anak-anak bahagia termasuk keluarganya. Cucuran keringat, air mata, dan darah orang tua demi memperjuangkan masa kini dan masa depan keluarga. Saya dan istri telah menulis kisah perjalanan hidup kami. Mulai satu langkah sampai ribuan kilometer. Mulai satu kegagalan sampai tak terhitung kegagalan itu. Sekalipun kesuksesan itu sedikit. Raih dan kejarlah buatlah perubahan atas hidup dan sekitarmu. Kami hidup sederhana dari perkampungan, tetapi cara hidup dan aksi nyata membawa perubahan di sekitarnya. Ada perubahan perilaku di keluarga, gereja, masyarakat sosial. dan adat. Keberhasilan memberi teladan hidup dengan segala risiko yang dilalui merupakan kebahagiaan bagi kami. Selamat belajar dari inspirasi keluarga dan akan menjadi inspirasi bagi keluarga selanjutnya.
Di meja kemunafikan telah siap kursi-kursi kebohongan. Dalam gelas-gelas kedengkian, telah tertuang minuman kepalsuan. Tangan kanan menggenggam topeng, siap digunakan menutup kebusukan. Tangan kiri dijilati, hidangan pembukaan. Mantra didaraskan, panjang hingga tak tentu ujungnya. Perbincangan dimulai, kalimat-kalimat berlomba keluar dari mulut penuh bisa
Adaptive social protection (ASP) helps to build the resilience of poor and vulnerable households to the impacts of large, covariate shocks, such as natural disasters, economic crises, pandemics, conflict, and forced displacement. Through the provision of transfers and services directly to these households, ASP supports their capacity to prepare for, cope with, and adapt to the shocks they face—before, during, and after these shocks occur. Over the long term, by supporting these three capacities, ASP can provide a pathway to a more resilient state for households that may otherwise lack the resources to move out of chronically vulnerable situations. Adaptive Social Protection: Building Resil...
Impact of economic crisis on social services in Indonesia.
Tabloid Reformata Edisi 180 Oktober 2014
On education science related to history and development of education in Indonesia.
Manusia tahu dia akan mati, tapi dia hidup seolah tidak akan pernah mati.