You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Terminal barang di Indonesia—berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 1 02Tahun 2018—didefinisikan sebagai tempat (ruang) untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang, perpindahan intramoda dan antarmoda angkutan barang, konsolidasi barang/pusat kegiatan logistik, dan/atau tempat parkir mobil barang. Dalam perkembangannya, telah terjadi evolusi fungsi dari terminal barang yang relatif sederhana menuju ke fungsi yang lebih kompleks. Dalam hal ini, terminal barang dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dari aspek transportasi dan logistik, serta dilengkapi dengan area berupa pusat kegiatan logistik, bersifat multimoda, dan melayani moda transportasi baran...
Hendra Gunawan (1918 -1983) adalah maestro seni lukis Indonesia. Ketika ia wafat, doa seluruh agama mengantarnya. Tahun 2018 Hendra "berusia" 100 tahun, dan lukisannya yang dihargai amat tinggi jadi sasaran pemalsuan. Namun sebelum namanya dijunjung tinggi, ningrat Sunda kaya ini ternyata memanggul nasib begitu ganjil. Ia minggat dari rumah untuk membela ibundanya, bersahabat dengan seorang kere, dan ikut jadi "gelandangan". Ia turut berlaga dalam perang revolusi, bergabung dengan Chaerul Shaleh, Adam Malik, dan sebagainya. Ia terus melukis meski perut keroncongan, sampai semaput di pinggir jalan. Pada pameran tahun 1946, para tunawisma dijajar sebagai "pagar ayu" untuk menyambut Bung Karno. Sebagai pendiri Sanggar Pelukis Rakyat, Hendra terseret politik. Pasca Gerakan 30 September 1965 ia ditangkap dan meringkuk dalam penjara selama 13 tahun tanpa pernah sedetik pun diadili. Agus Dermawan T, pengamat seni peraih berbagai penghargaan literasi, menulisakannya dengan sangat menarik dalam buku ini, dihiasi foto dan lukisan yang memikat. Terutama karya Hendra
Dalam penyusunan buku Uji Laik Fungsi Jalan Berkeselamatan dan Berkepastian Hukum ini, penulis harus mencermati dan mengikuti secara langsung pelaksanaan uji laik fungsi jalan nasional dengan mengadaptasi dan mengadopsi standar/ persyaratan teknis komponen dan subkomponen jalan di berbagai wilayah kerja BJN/ BBPJN di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga dan BPTD di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat serta Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah. Sejak tahun 2011 hingga sekarang, penulis aktif melakukan inovasi panduan pelaksanaan uji laik fungsi jalan agar lebih mudah dipahami dan akurat dalam melakukan pemeriksaan kondisi komponen dan subkomponen bangunan jalan (geometri...
None
Buku ini cocok dibaca oleh dosen, mahasiswa, peneliti, pengusaha, notaries, konsultan, pemilik HAKI (pencipta, innovator, pendesain), pelaku waralaba (franchisor dan franchisee) pelaku ekonomi kreatif( Artis, sutradara, produser, penyanyi, musikus, penulis, pelukis, pematung, curator, pembuat game, pembuat game, pembuat software, ahli komputer, komikus, desainer, arsitek, biro iklan, pengusaha kuliner, pegrajin, penerbiit, pengusaha percetakan, pedagang barang seni, praktisi media massa, praktisi media social, pelaku bisnis daring/online, motivator dan lain-lain) serta pejabat, legislator, penegak hukum dan mayarakt luas.
Advanced machining processes has significant contributions to the manufacturing industries, especially since many new invented materials have advanced properties, which are difficult to machine using conventional machining processes. Therefore, advanced machining processes take a lead in dealing with these types of material. This book focuses on electrical machining and electrical dressing processes. Chapter 1 explains the electrochemical machining (ECM), includes process parameters that involved in the ECM processes. Chapter 2 deals with another advanced machining process, i.e. electro-discharge machining (EDM). Several process parameters that contribute to the EDM processes are also discussed. Electrical dressing is described in Chapter 3 as a special application of ECM and EDM. Finally, other types of non-conventional machining are explained in Chapter 4. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
"Sejuta Doa untuk Gus Dur adalah sebuah buku yang bersarikan pluralisme. Novel yang berdasarkan kisah nyata ini menganalisa latar belakang, proses pembentukan, dan perjuangan Gus Dur menjadi seorang pluralis sejati, seseorang yang tetap teguh memegang keyakinannya namun memiliki hati yang lapang dan besar untuk menerima, bahkan memperjuangkan perbedaan yang ada dalam kehidupan umat manusia melintasi agama, budaya, dan gender. Buku ini disertai kumpulan doa yang dilayangkan oleh para pecinta Gus Dur dan pengagum perjuangannya. Bagi Anda yang tertarik akan kehidupan dan sepak terjang Gus Dur, sekaligus ingin menghidupkan seManga, Manhua & Manhwatnya dalam diri dan membangun generasi penerus yang pluralis, maka buku ini untuk Anda."
None