You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini merupakan kumpulan puisi yang berjudul, meliputi: Pahlawan, Cahaya, Kembalilah, Raihan Tak Terkira, Tak Terbendung, Alam, Kau dan Kamu, Angin Pagi, Puntung Rokok, Bersamaku dan lain-lain
Astronomical calculations to determine qiblah, prayer times, and fasting based on Islamic calendar with a reference to Indonesia.
Buku ini merupakan terjemahan dari kitab ulama asli Nusantara, Syaikh Nawawi al-Bantani. Judul aslinya adalah Kâsyifah as-Sajâ fî Syarh Safinah an-Najâ karya Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami al-Batawi. Sebagai sebuah kitab fikih, tidak seperti kitab fikih pada umumnya seperti kitab Fath al-Qarib, Fath al-Mu‘in dan Fath al-Wahhab yang membahas perihal ibadah, mu‘amalah, kekeluargaan, dan pidana. Kitab Kâsyifah as-Sajâ hanya berisi penjelasan seputar fikih ibadah, yang meliputi enam bab, yakni taharah (bersuci), tanda baligh, salat, jenazah, zakat, puasa. Meskipun kitab Kâsyifah as-Sajâ merupakan kitab fikih, kitab ini juga berisi pembahasan akidah, yang terkait pondasi agama Is...
Manusia diciptakan tidak lain untuk beribadah kepada Alllah SWT, pendekatan diri kepada Allah SWT merupakan perintah Allah dan Rasulnya yang terdapat didalam Al-Quran ataupun Hadis. Al-Quran sebagai pedoman serta petunjuk bagi manusia mengatur dalam segala aspek, baik mengenai ibadah, aqidah, muamalah dan sebagainya sehing al-quran dikatakan lengkap dan sempurna walaupun masih bersifat umum. Al-quran yang terdiri dari enam ribu enam ratus enam puluh enam ayat terdiri dari ayat-ayat makiyah dan madiniyah yang terkandung didalamnya perintah maupun larangan terkadang masih bersifat umum dan perlu penjelasan dari Nabi Muhammad SAW terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT maupun dalam hubungan manusia dengan manusia, dalam hal ibadah contohnya, al-quran menegaskan agar manusia mendirikan shalat akan tetapi al-Quran tidak menjelaskan bagaimana cara shalat sehingga dalam hal ini Rasullulah.SAW menjelaskan cara shalat melalui perkataan, perbuatan maupun diam beliau yang hal tersebut disebut dengan Hadis.
Masyarakat abad global kebanyakan telah kehilangan visi keilahian, krisis spiritual, intelektual, sosial dan dekadensi moral, akibat pola hidup yang cenderung rasional, hedonis, pragmatis, materialis, sekuler dan individualis yang menjauhi nilai-nilai agama bahkan meninggalkan agama untuk mendewakan dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka beranggapan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memenuhi segala kebutuhannya, dan dunia sebagai tempat untuk melampiaskan segala hasrat dan segala keinginan tak terkontrol. Sehingga lama-kelamaan mereka mengalami kekeringan spiritual, jiwa mereka gersang, rohani mereka layu dan hati mereka mati. Akibatnya, berdampak pada cara pikir (para...
Different viewpoint between N.U. and Muhammadiyah on astronomical calculation on Islamic calendar to determine beginning of Ramadhan in Indonesia.