You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Translation of six lectures on the following aspects of Muslim religion and culture: Mohammed and the Qur'an; the holy law of Islam; the principles of Muslim theology; asceticism and Sufism; Islamic sects; and developments in modern times.
Buku ini menggariskan sebab-sebab dan peringatan-peringatan kenapa seseorang itu ditimpa ujian dari Allah SWT. Seperti firman Allah SWT yang bermaksud: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" Dan Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta." ~Al-Ankabuut: 2-3~ Buku ini juga menggariskan apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang hidupnya sering ditimpa ujian. Segalanya ditulis berdasarkan pengalaman sendiri, kesilapan sendiri dan apa yang saya pelajari darinya. Selari dengan firman Allah SWt yang bermaksud: "Hai! Orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." ~Al-Imran: 200~
Sahaja Aku Menjadi Imam merupakan travelog penulis yang bangkit setelah kesedihan yang berpanjangan. Dalam proses kebangkitan itu, Allah memberikan hikmah sehingga diangkat menjadi seorang imam besar di masjid Putra Nilai, Negeri Sembilan. Penulis percaya setiap orang pasti pernah dan akan merasai kekecewaan dan kesedihan dalam kehidupan. Sebab, kegembiraan dan kesedihan ialah dua perkara yang saling menyapa dalam hidup seorang insan. Kemudian bermulalah fasa seorang lelaki yang ingin mengejar cintanya terhadap seorang gadis. Penulis berkongsi pengalaman persiapan yang sepatutnya seorang lelaki lakukan saat cinta mengetuk pintu hati mereka. Penulis memerhatikan kewujudan budaya percintaan yang tidak baik muncul dalam kalangan masyarakat.
Gagal dalam kematian jauh lebih teruk daripada gagal dalam peperiksaan. Anda boleh gagal dalam hidup, tapi jangan sampai gagal dalam kematian! Maksudnya, jangan sampai kita mati dan tercatat sebagai orang yang gagal di sisi Tuhan. Maka belajarlah daripada kematian. Banyak-banyaklah mengingati kematian. Buat persediaan yang matang untuk menghadapi kematian. Jangan lupakan kematian, kerana kematian tak pernah melupakan kita. Jangan lupa untuk mengambil pelajaran daripadanya, kerana kelupaan itu akan menjadi penyesalan yang besar pada hari kemudian. Jangan tak bersedia dalam menghadapinya, kerana kematian selalu mengintai dan bersedia untuk mencabut nyawa kita. Jangan tunggu lagi. Ambillah pelajaran sekarang juga. Buat persediaan secepatnya. Agar pada akhirnya kita mampu menjadi seorang pemenang yang sejati. Seorang pemenang yang mendapat iktiraf daripada Khalik, bukan sekadar iktiraf daripada makhluk.
Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi,...
Islam in Spanish Literature is a sweeping reinterpretation of Spanish literature, taking as its given the enormous debt to Arab culture that Spain incurred through the eight centuries of Islamic presence on the Iberian Peninsula. This volume takes up the thread of the work of the Arabist Miguel Asín Palacios, the first to comment extensively upon the marked Islamic features in many Spanish classics. After an initial survey of the presence of Islam and Judaism in Spanish history and culture, succeeding chapters explore the Muslim context of Juan Ruiz, the author of the Libro de buen amor; St John of the Cross; St Teresa de Jesus; the anonymous sonnet "No me mueve, mi Dios"; aljamiado-morisco literature and then "official" Moorophile literature, standing in such dramatic contrast to one another; and last, the novelist Juan Goytisolo, who, writing today, continues to reflect upon the impact of the East on Spanish culture. It is no exaggeration to state that this book redefines the ground of the study of Spanish literature; it will be hard for the contemporary reader ever again to read it with innocence, as a literature exclusively "European."
Browne's famous work, first published in 1902, was the essential text on literary history in Persian studies for many years. As an overview of Persian literature from the earliest times until Firdawsi, it continues to be a valuable reference. Out of print for some time, it is now reissued as a library edition, in facsimile to capture the feel of the original edition.
Mesianisme adalah suatu paham yang menunggu kehadiran seorang “messiah” yang bakal menyelamatkan umat manusia dan mewujudkan keadilan bagi penduduk bumi. Perkataan “messiah” sendiri berasal dari bahasa Ibrani, “messiah”, yang merupakan padanan atau cognate perkataan Arab, al-masih. Sekalipun tidak terlalu merata, paham yang mesianistik juga ada dalam kalangan muslimin. Tentang asal-usul paham ini para sejarawan mengajukan berbagai pandangan. Namun umumnya berpendapat bahwa mesianisme dalam Islam berasal dari paham sekitar bakal turunnya Nabi Isa al-Masih dan Imam Mahdi. Imam al-Mahdi sendiri artinya, pemimpin yang mendapat hidayah atau petunjuk Ilahi. Mengenai bakal turunnya Isa al-Masih (yang dari proses pengalihannya ke bahasa Yunani kita mendengar nama Yesus Kristus dalam bahasa kita), memang banyak kaum muslim yang percaya, baik Sunni maupun Syi’i. Tetapi mengenai bakal turunnya Imam Mahdi, kepercayaan di kalangan kaum Syi’i lebih kuat dan merata daripada di kalangan kaum Sunni.
Dakwah bukan tugas yang mudah. Sudah pasti dalam melaksanakannya, kita akan dihidangkan dengan pelbagai cabaran, dugaan bahkan juga ancaman. Inilah yang terpaksa dihadapi. Hal ini juga turut dirasai oleh para nabi serta para sahabat sebelum kita. Tugas yang paling berat dalam dakwah ialah bagaimana kita mampu meyakinkan masyarakat serta orang awam untuk menerima apa yang kita sampaikan. Lebih mencabar, apabila ada sesetengah keadaan, yang menjadi penghalang datang daripada ahli keluarga kita sendiri. Maka atas dasar inilah, kita perlu fahami bahawa tidak semua orang berhajat dan berkehendak kepada ajakan dakwah. Buku ini, Nikmat Hidup Bertuhankan Allah merupakan himpunan tazkirah harian pengubat jiwa, menghidupkan kembali hati yang telah mati serta menerbitkan kesedaran dalam melakukan sesuatu tindakan. Ia adalah wadah untuk membangkitkan kembali kesedaran umat agar mengenal erti adanya Tuhan. Mari kita kembali mencari Tuhan.